Waktu dan lokasi penelitian

Pengolahan data akustik dilakukan di Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK – IPB dan Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan P4KSI – KKP, Jakarta. Analisis sampel sedimen dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah, Balai Penelitian Tanah – Bogor. 3.2. Perangkat dan peralatan penelitian 3.2.1. Instrumen SIMRAD EY 60 scientific echosounder system Pengambilan data akustik menggunakan perangkat SIMRAD EY 60 scientific echosounder system. Transducer split beam dioperasikan dengan menggunakan frekuensi 120 kHz, transmitted power 50 watt, kecepatan suara sebesar 1546,35 mdtk dan dengan nilai transmitted pulse length 0,128 mdtk. Selain itu, digunakan laptop untuk merekam data secara real time dan juga GPS Global Positioning System untuk mengetahui posisi lintang latitude dan bujur longitude. Spesifikasi SIMRAD EY 60 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Spesifikasi SIMRAD EY 60 scientific echosounder system Spesifikasi SIMRAD EY60 Operation setting Operating frequency 120 kHz Operating modes active Transmission power adjustable in steps 50 watt Ping rate adjustable 60 m Maximum ping rate 20 pingssec Data collection range 0 to 1500 m Receiver filtering matched digital filters Receiver noise figure 4 dB Split-beam complex digital demodulation Synchronization internal and external Bottom detection settings adjustable Transmit power maximum 4 kW Receiver instantenous dynamic range 150 dB Sumber: Simrad, 1993

3.2.2. Kapal

Survei pengambilan data akustik dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan setempat. Penempatan komponen SIMRAD EY 60 Laptop dan GPT harus berada pada tempat yang aman dan mudah dioperasikan. Penempatan posisi transducer harus masuk ke dalam air, sehingga transducer diletakkan di sisi luar kapal tepatnya pada bagian kiri kapal dengan kedalaman transducer 0,5 m. Transducer diletakkan di sebelah kiri karena perputaran baling-baling kapal berlawanan dengan arah jarum jam. Hal ini dilakukan karena noise yang ditimbulkan oleh baling-baling lebih besar pada satu sisi kapal daripada sisi yang lain. Dalam hal ini, sisi kanan kapal memiliki noise yang besar karena baling- baling kapal berputar ke arah kiri. Namun pada saat pengambilan data akustik, lokasi pengambilan data hanya difokuskan pada posisi yang stasioner sehingga mesin kapal dimatikan untuk mengurangi noise yang mungkin saja ditimbulkan oleh baling-baling kapal. Tabel 3. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian akustik dasar perairan Alat dan bahan Jenis Kegunaan Split beam echosounder SIMRAD EY 60 Pengambilan data akustik GPS Garmin Pengambilan data posisi stasiun NotebookLaptop Hp Compac Pemrosesan dan penyimpanan data akustik Alat selam SCUBA Alat bantu observasi dan pengambilan sampel dasar perairan Underwater camera Sony DCS-W170 10,1 megapixel Dokumentasi objek bawah air Pipa paralon Diameter 7,6 cm Panjang 10 cm Alat untuk mengambil sampel dasar perairan Kapal Kapal nelayan panjang 6 m dan lebar 1,8 m Wahana apung dan tempat pemasangan alat survei akustik