Konseptualisasi Model Model Dinamika Simpanan Karbon dari Perubahan Tata Guna Lahan Kawasan Hutan di Sulawesi Selatan

7 Bagian model perubahan tata guna lahan ini kemudian disimulasikan dan menunjukkan terjadinya penurunan luas tutupan kawasan hutan secara terus- menerus dan peningkatan luas areal penggunaan lain APL Gambar 4. Pemekaran wilayah Sulawesi Barat menjadi penyebab penurunan luas tutupan kawasan hutan dan non hutan yang drastis. Setelah tahun 2006, luas tutupan kawasan hutan mengalami penurunan terus menerus hingga tahun 2050 sedangkan APL mengalami peningkatan. Gambar 4 Pendugaan luas kawasan hutan dan areal pengggunaan lain APL di Sulawesi Selatan Laju deforestasi hasil simulasi hingga tahun 2012 di Sulawesi Selatan mencapai 7 362 hatahun. Jika tidak ada tindakan untuk menurunkan laju deforestasi, maka kemungkinan akan terjadi peningkatan laju deforestasi menjadi sebesar 8 974 hatahun atau penurunan luas kawasan hutan sebesar 387 229 ha pada tahun 2050. Perubahan simpanan karbon dari perubahan tata guna lahan ini diduga dengan menggunakan asumsi pada tier 1 yang dirancang untuk penggunaan sederhana dalam menduga simpanan karbon. Penghitungan simpanan karbon pada suatu tipe penggunaan lahan dilakukan dengan mengalikan nilai simpanan karbon yang telah ditetapkan dengan luas masing-masing tipe penggunaan lahan IPCC 2006. Nilai simpanan karbon setiap tipe penggunaan lahan dalam penelitian ini diacu dari hasil penelitian sebelumnya Tabel 1. Tabel 1 Karbon terikat pada setiap penggunaan lahan. Jenis penggunaan lahan Simpanan karbon tonha Sumber Hutan primer 278.29 Monde 2009 Hutan sekunder 206.8 Rahayu et al. 2006 Agroforestri kebun campuran 41.1 Rusolono 2006 Alang-alang 4.8 Widayati et al. 2005 Jenis penggunaan lahan hutan lindung dan hutan konservasi menggunakan nilai simpanan karbon hutan primer; hutan produksi terbatas, hutan produksi, dan hutan produksi konservasi menggunakan nilai simpanan karbon hutan sekunder; APL dan areal transmigrasi menggunakan nilai simpanan karbon alang-alang; 9:46 26 Sep 2013 Page 3 1999 2012 2025 2037 2050 tahun 1: 1: 1: 2: 2: 2: 1750000 3500000 1: KH 2: NKH 1 1 1 1 2 2 2 2 Luas h a 8 sedangkan areal pertambangan dianggap tidak memiliki simpanan karbon. Sub-submodel simpanan karbon dari jenis penggunaan lahan. Penghitungan simpanan karbon dari penggunaan lahan digambarkan dalam suatu submodel yang tersaji di Gambar 5. Gambar 5 Sub-submodel simpanan karbon dari setiap jenis penggunaan lahan Simpanan karbon dari masing-masing jenis penggunaan lahan dijumlahkan untuk mengetahui total simpanan karbon yang ada di lahan. Sub-submodel yang telah dibangun untuk menghitung simpanan karbon lahan kemudian disimulasikan untuk kurun waktu tahun 1999 hingga tahun 2050. Hasil simulasi ini menunjukkan terjadinya penurunan Gambar 6. Gambar 6 Hasil simulasi simpanan karbon dari perubahan penggunaan lahan Penurunan terbesar terjadi antara tahun 2005 dengan 2006 yang diakibatkan oleh adanya pemekaran wilayah Sulawesi Barat. Perubahan simpanan karbon Gambar 6 berbanding lurus dengan perubahan luas kawasan hutan Gambar 4. Simpanan karbon pada tahun 2006 sebesar 516.27 mega ton C dan pada tahun 2050 diduga akan berkurang hingga menjadi 452.54 mega ton C. 9:49 26 Sep 2013 Page 3 1999 2012 2025 2037 2050 tahun 1: 1: 1: 450000000 900000000 1: CstokLahan 1 1 1 1 Si m p an an k ar b o n to n C