Tujuan manajemen kelas Manajemen Kelas Classroom Management 1. Pengertian manajemen kelas

3. Tujuan manajemen kelas

a. Tujuan manajemen kelas menurut Dirjen. PUOD dan Dirjen. Dikdasmen, dalam Hadis, 2006: 1. mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2. menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran, menyediakan dan mengatur fasilitas belajar serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa di dalam kelas, serta membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, serta sifat-sifat individunya. b. Tujuan manajemen kelas yang diungkapkan oleh Parson 2001: 1. membantu siswa untuk tetap fokus pada tugas, sehingga konsentrasi siswa tidak terganggu pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan pelajaran maupun kegiatan belajar mengajar, misalnya suara bising yang terjadi di luar kelas. 2. mengurangi gangguan dalam belajar. Gangguan ini dapat terjadi kapan saja dan bersumber dari mana saja, bisa dari dalam kelas maupun dari luar kelas, sehingga kelas yang dikelola dengan baik dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan. Universitas Sumatera Utara 3. mengorganisasikan dan memfasilitasi aktivitas belajar. Kelas yang berlangsung tanpa ada perencanaan dan pengorganisasian akan menghambat efektivitas kegiatan belajar mengajar di kelas. 4. meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa. Guru yang mampu melibatkan siswa dalam setiap aktivitas di kelas dapat membuat siswa merasa sebagai bagian dari kelas, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif di kelas. 5. membantu siswa untuk mengatur diri mereka sendiri dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas tiap perilaku mereka sebagai akibat tindakan mereka di kelas. Manajemen kelas yang baik menekankan pentingnya penegakan aturan dan prosedur di kelas, sehingga setiap siswa memiliki kewajiban untuk mematuhinya. Ketika siswa melanggar peraturan hal ini dapat mengajarkan siswa bahwa ia harus bertanggung jawab atas perilakunya.

C. Siswa 1. Pengertian siswa