Prosedur penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

3. Observasi Manajemen Kelas Guru

Observasi Manajemen Kelas guru tidak dilakukan oleh peneliti, melainkan oleh dua orang observer dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya bias peneliti. Uji antar rater dilaksanakan untuk mendapatkan derajat keandalan antar dua observer. Observasi uji antar rater ini dilakukan di kelas 5-1 SD Swasta Pertiwi, yang berlangsung selama dua jam pelajaran. Kedua observer diminta mengamati satu objek secara bersama-sama dan memberi penilaian berdasarkan pedoman pelaksanaan observasi manajemen kelas yang telah dibuat oleh peneliti. Dengan menggunakan korelasi Spearman Rank, didapatkan r = 0,704 dengan signifikansi 0,000 p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara observer I dan observer II memiliki korelasi yang kuat dan searah dalam memberikan penilaian observasi terhadap guru.

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Desain penelitian Desain penelitian ini adalah quasi eksprimental karena penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain tanpa adanya perlakuan atau manipulasi atas variabel yang satu terhadap variabel lainnya.

2. Prosedur penelitian

Prosedur pada penelitian ini terbagi atas tahap persiapan dan tahap pelaksanaan penelitian. Universitas Sumatera Utara a. tahap persiapan Sebelum alat-alat penelitian digunakan pada sampel yang sesungguhnya, maka terlebih dahulu dilakukan beberapa tahapan kegiatan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu: 1 survei awal Peneliti perlu mendapatkan informasi awal mengenai fenomena yang berhubungan dengan motivasi berprestasi siswa di tingkat sekolah dasar dan gambaran umum manajemen kelas guru di kota Medan. Untuk itu, peneliti melakukan survei awal dengan mewawancarai seorang guru yang peneliti kenal. Ternyata, guru tersebut mengajar di SD Swasta Pertiwi. Hasil wawancara ini selain memberikan informasi mengenai gambaran motivasi berprestasi siswa sekolah dasar dan manajemen kelas guru, juga memberikan informasi mengenai kemungkinan melaksanakan penelitian di sekolah dasar tersebut. Peneliti juga melakukan survei awal dengan mengunjungi SD Swasta Pertiwi untuk mengetahui apakah SD Pertiwi merupakan tempat yang sesuai untuk melakukan penelitian. 2 mengurus izin penelitian Peneliti mengurus permohonan izin penelitian dari Fakultas Psikologi USU. Setelah mendapatkan surat izin yang dibutuhkan, peneliti mengurus perizinan ke SD Swasta Pertiwi dengan menemui kepala sekolah SD Swasta Pertiwi dan menjelaskan aktivitas penelitian yang akan dilakukan adalah uji coba Skala Motivasi Berprestasi Siswa dan Kuesioner Manajemen Kelas pada guru, menyebarkan Skala Motivasi Berprestasi dan Kuesioner Manajemen Kelas serta Universitas Sumatera Utara melakukan observasi pada guru. Pihak SD Swasta Pertiwi memberikan izin untuk melakukan penelitian selama tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. 3 pembuatan alat ukur Pembuatan alat ukur Skala Motivasi Berprestasi, Kuesioner Manajemen Kelas dan Pedoman Pelaksanaan Observasi Manajemen Kelas dimulai dengan mengkaji teori-teori maupun hasil penelitian yang berkaitan dan dilanjutkan dengan membuat indikator-indikator dari tiap aspek untuk memudahkan penjabarannya. Setelah aitem-aitem tersusun, peneliti meminta penilaian ahli yaitu pada dosen pembimbing dan dosen statistik untuk mendiskusikan apakah aitem yang telah dibuat dapat diterima oleh subjek penelitian secara umum dan memeriksa redaksi serta validitas tampang face validity. Dalam pembuatan Pedoman Pelaksanaan Observasi Manajemen Kelas, peneliti melakukan observasi pra penelitian dengan mengobservasi seorang guru ketika sedang mengajar di SD Swasta Pertiwi guna menghasilkan pedoman pelaksanaan observasi yang mendetail dan sistematis. Hasil yang didapat dari observasi selanjutnya ditambahkan menjadi indikator aitem. Peneliti bersama dua orang observer selanjutnya melakukan pemantapan untuk menyamakan persepsi atau diskusi dengan bersama-sama membaca pedoman pelaksanaan observasi, aitem demi aitem. 4 uji coba alat ukur Uji coba alat ukur dilakukan di tempat yang sama dengan pengambilan data penelitian yaitu di SD Swasta Pertiwi dengan tujuan agar keadaan sampel uji coba mendekati keadaan sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara Peneliti mengadakan uji coba Skala Motivasi Berprestasi kepada 92 subjek yang berasal dari tiga buah kelas di SD Swasta Pertiwi. Karakteristik subjek penelitian adalah siswa kelas lima. Peneliti selanjutnya menghitung secara statistik dengan program SPSS versi 15, ternyata ada satu karakteristik yang tidak terwakili, yaitu aspek pemilihan tingkat kesulitan tugas sehingga peneliti harus kembali merancang aitem Skala Motivasi Berprestasi. Peneliti kembali membuat Skala Motivasi Berprestasi dengan mengurangi jumlah aitem hingga 46 pernyataan bentuk skala sikap yang telah disederhanakan. Setelah meminta penilaian ahli yaitu pada dosen pembimbing untuk mendiskusikan apakah aitem yang telah dibuat dapat diterima oleh subjek penelitian secara umum dan memeriksa redaksi serta validitas tampang face validity. Peneliti melakukan uji coba Skala Motivasi Berprestasi kepada 85 orang siswa kelas 5. Uji coba Kuesioner Manajemen Kelas dilakukan kepada 50 orang guru dengan 78 aitem pernyataan pada kuesioner. Karakteristik subjek adalah guru di SD Swasta Pertiwi. Setelah didapatkan hasil uji coba Kuesioner Manajemen Kelas, aitem dihitung secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 15. Metode observasi dilakukan pada saat guru mengajar di kelas. Pelaksanaan observasi sistematik ini menggunakan pedoman observasi. Peneliti selanjutnya menentukan dua orang observer yaitu mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah observasi dan memiliki kemampuan melakukan observasi sistematis. Pemilihan observer di luar peneliti ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bias oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara Uji antar rater dilakukan oleh kedua observer, tujuannya adalah untuk mendapatkan derajat keandalan antar dua observer. Observasi uji antar rater ini dilakukan di kelas 5-1 SD Swasta Pertiwi, yang berlangsung selama dua jam pelajaran. Setelah melakukan observasi, peneliti bersama kedua observer kembali membahas hasil observasi untuk lebih menyamakan persepsi dan penilaian terhadap objek observasi, sehingga antar kedua observer diharapkan memiliki pemahaman yang sama seperti yang dimaksudkan oleh peneliti. Hasil observasi uji antar rater ini kemudian dianalisis secara statistika menggunakan SPSS versi 15. b. tahap pelaksanaan penelitian Pengambilan data Motivasi Berprestasi siswa dilakukan pada tanggal 13 Juni 2008, dengan membagikan Skala Motivasi Berprestasi kepada siswa kelas 5-4, 5-5, dan 5-6. Jumlah seluruh sampel adalah 65 orang. Peneliti selanjutnya memperkenalkan diri dan membagikan skala kepada seluruh siswa di kelas yang dimaksud dengan menjelaskan instruksi terlebih dahulu. Pengisian Skala Motivasi Berprestasi di setiap kelas membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Pengambilan data manajemen kelas dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada guru wali kelas yang kelasnya menjadi sampel penelitian, yaitu wali kelas 5-4, 5-5 dan 5-6. Peneliti memberikan instruksi sederhana dan para guru langsung mengisi kuesioner yang diberikan. Setelah kuesioner dikembalikan, peneliti berpamitan kepada ketiga orang guru kelas tersebut. Universitas Sumatera Utara Pengambilan data manajemen kelas melalui observasi dimaksudkan untuk memperkaya data manajemen kelas guru, khususnya guna menghindari kemungkinan menjawab tidak jujur atau melebih-lebihkan jawaban pada saat guru mengisi kuesioner. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak didapatkan dari kuesioner. Observasi dilakukan oleh dua orang observer secara bersama-sama sebanyak tiga kali setiap guru. Satu kali observasi berlangsung selama dua jam pelajaran, sehingga setiap guru diobservasi selama enam jam pelajaran di mata pelajaran yang berbeda. Observasi dilaksanakan dengan menyamakan waktu observasi untuk ketiga subjek yang diobservasi, sehingga memakan waktu tiga hari. Berikut adalah jadwal pelaksanaan observasi. Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Observasi Observasi Guru A Guru B Guru C 13.00-13.35 13.35-14.10 Jumat, 30 Mei 2008 Mata pelajaran: IPA Senin, 2 Juni 2008 Mata pelajaran: Matematika Selasa, 3 Juni 2008 Mata Pelajaran: Matematika 15.20-15.50 15.50-16.20 Senin, 2 Juni 2008 Mata pelajaran: PPKN Jumat, 30 Mei 2008 Mata pelajaran: IPS Selasa, 3 Juni 2008 Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia 16.30-17.00 17.00-17.30 Selasa, 3 Juni 2008 Mata Pelajaran: Matematika Senin, 2 Juni 2008 Mata pelajaran: Bahasa Indonesia Jumat, 30 Mei 2008 Mata pelajaran: IPS Universitas Sumatera Utara

H. Metode Analisa Data