Pembahasan Pengaruh secara parsial antara Tingkat Inflasi X

meningkatnya tingkat upah maka produktivitas dapat terus meningkat sehingga penyerapan tenaga kerja akan meningkat. Untuk variable PDRB secara parsial berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Hal ini berarti bahwa PDRB merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Karena apabila PDRB merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit- unit industri. Jadi, apabila PDRB meningkat maka daya beli akan meningkat dan penyerapan tenaga kerja mengalami penignkatan. Untuk variable Tingakt Inflasi secara parsial berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Karena apabila terjadi penurunan inflasi maka produksi di perusahaan atau industri juga akan meningkat, dan dengan produksi yang meningkat diperlukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi proses produksi di perusahaan atau industri makanan dan minuman di Surabaya. Dan sebaliknya apabila inflasi meningkat maka daya beli masyarakat akan menurun sehingga akan mempengaruhi permintaan produksi dan ini akan menghambat pertumbuhan industri atau perusahaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap beberapa faktor yaitu Jumlah Industri Kecil X 1 , Tingkat Upah X 2 , PDRB X 3 dan Pencari Kerja X 4 sebagai variabel bebas dan Investasi di Jawa Timur sebagai variabel terikat, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh hasil F hitung = 13.18 F tabel = 3,48 berarti variabel X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel Y. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat telah terbukti. b. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh t hitung sebesar - 1.434 t tabel sebesar -2,228 maka Ho ditolak dan Hi diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Jumlah Unit Usaha berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. c. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh t hitung sebesar - 1.283 t tabel sebesar -2,228 maka Ho ditolak dan Hi diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Pertumbuhan PDRB berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. d. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh t hitung sebesar 3.042 t tabel sebesar 2,228 maka Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga kesimpulannya secara parsial Produktivitas Tenaga Kerja berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. e. Pengujian secara parsial atau individu tingkat inflasi X 4 terhadap penyerapan tenaga kerja Y. Diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 0,313, t tabel = 2,228, maka Ho diterima dan Hi ditolak pada level signifikan 5 secara parsial. Tingkat inflasi X 4 tidak berpengaruh secara nyata terhadap penyerapan tenaga kerja Y. Hal ini disebabkan karena apabila tingkat inflasi meningkat maka harga-harga barang dan jasa juga akan naik maka secara otomatis harga barang baku produksi menjadi naik. Dengan naiknya inflasi maka daya beli masyarakat akan menurun. f. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh t hitung sebesar 2.334 t tabel sebesar 2,228 maka Ho ditolak dan Hi diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Pencari Kerja berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja.

5.2. Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran, antara lain : 1. Meningkatkan akses pengusaha kecil kepada modal dan kredit, memberikan penyuluhan dan alih teknologi dan membuka akses pemasaran. 2. Pemerintah hendaknya memelihara stabilitas politik dan kepastian hukum serta memangkas kenaikan komoditi.