Manfaat Relevansi Kebutuhan Evaluasi

145 melakukan bimbingan lewat telfon apabila tidak dapat berkunjung ke lembaga DUDI. SR Untuk bimbingan di aturannya itu dua minggu sekali, tapi kan karena banyak nya kesibukan ya cuma sebulan sekali. 3 Bentuk Monitoring Informan Hasil Wawancara IL Monitoring nya ya paling guru kesini ketemu sama saya terus kita ngomong-ngomong sebentar membicarakan bagaimana siswa nya habis itu guru menemui anak didiknya. WD Pelaksanaan monitoring ya berbentuk kunjungan itu ke lembaga dengan menemui kepala lembaga nya atau instruktur yang sudah diberi wewenang, kemudian biasanya kita menanyakan apakah ada permasalahan dengan siswa-siswa kami atau tidak SR Sebagai guru pembimbing monitoring dilakukan dengan mengunjungi lembaga DUDI kemudia menanyakan ke instruktur tentang kondisi siswa seperti apa, etika nya dan juga kinerja siswa. Jadi misalkan ada keluhan dari pihak DUDI bisa segera ditangani oleh sekolah. DN Kunjungannya ya cm ketemu sama pimpinan lembaganya mbak, koordinasi gitu mungkin, terus ke kita nya cuma nanya aja gimana kerjaannya, ada masalah apa gak, terus ngasih pesen-pesen gitu lah mbak biasa. LL Ya cuma ketemu instuktur lembaga terus nemuin kita nanyain gimana ada kesulitan apa enggak gitu mbak NR Ya kita biasanya ditanyain gimana kerjaannya, ada kesulitan apa gitu mbak. Kalau udah terus ketemu sama instruktur lembaganya mbak, komunikasi gitu. SN Ya biasa mbak dateng komunikasi ke instruktur atau pimpinan lembaga terus selalu ngecek jurnal yang dikasih dari sekolah. Jadi tiap hari kita bener-bener harus nulis apa aja yang kita kerjain, soalnya kalo guru sekolah dateng pasti dicek VR Guru sih cuma dateng terus ketemu sama pimpinan gitu habis itu nemuin kita yang lagi gak sibuk kerja nanyain gimana praktiknya, ada masalah enggak gitu mbak Kesimpulan : a. Selalu ada pengawasan untuk siswa yang dilakukan oleh penanggungjawab masing-masing disetiap bagian, dan selalu memberikan pengarahan sebelum memberikan tugas pada siswa. Proses evaluasi dilakukan di akhir saat penilaian. b. Ada 9 orang guru yang diberi tugas sebagai pembimbing program prakerin c. Monitoring atau kunjungan ke lembaga DUDI masih sangat kurang maksimal, karena tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya dua minggu sekali d. Bentuk monitoring yang dilakukan juga kurang maksimal karena beberapa guru hanya datang menemui pimpinan atau instruktur lembaga DUDI dan menemui siswa untuk menanyakan tentang kinerja, sikap dan kesulitan yang dialami

D. Evaluasi

1. Manfaat

Informan Hasil Wawancara RJ Banyak ya mbak selain bagi siswa sendiri yaitu tambah pengalaman 146 dan ilmu, tapi bagi sekolah juga bisa untuk promosi sekolah itu tadi terus kita juga bekerja sama dalam menyusun kurikulum sama biasanya bekerja sama untuk jadi accesor ujian kompetensi mbak. DN Kalau yang aku dapetin itu yang jelas paling berarti itu pengalamannya mbak, tapi pengetahuan ma ketrampilan kita tetep jadi tambah mbak, kan udah tau dunia kerja sebenarnya. LL Banyak hal baru yang gak ada di sekolah tapi kita dapat di DUDI terus yang jelas kita jadi punya pengalaman kerja. NR Semakin tambah mbak wawasan tentang pekerjaan kantor, tau kalau teori emang gak harus saklek dikenyataannya tapi tergantung kebijakan DUDI nya SN Yang jelas pengalaman nya mbak, karna kita jadi tau mbak kerja itu kayak gimana. VR Wah banyak banget mbak, yang jelas itu ya jadi ngerti kerja itu kayak apa dan tau banyak tentang kerjaan dikantor itu seperti apa. WD Ya pastinya pengalaman bekerja dan pengetahuan tentang alat-alat kantor yang belum pernah mereka tahu, selain itu siswa juga mendapat ilmu yang bermanfaat dari bapak ibu pegawai disana baik tentang etika ataupun komunikasi yang baik dan juga menambah relasi bagi siswa itu sendiri. SR Hasil yang diperoleh tentu banyak ya, pertama siswa dapat banyak pengalaman kerja, kedua punya semangat untuk bekerja setelah lulus dan yang ketiga menambah wawasan bagi siswa itu sendiri

2. Relevansi Kebutuhan

Informan Hasil Wawancara DN Ya sesuai mbak kan ditempatinnya aku dibagian Tata Usaha gitu jadi ya emang pas gitu mbak, kita jadi tau cara kerja yang sebernya gak cuma dari penjelasan guru sama buku aja, tapi dari pengalaman selama 3 bulan itu mbak. LL Ya kurang sesuai mbak, yaitu tadi soalnya kurang pas aja sama jurusannya. Walaupun gak cuma kas kecil aja yang dikerjain, tapi kurang maksimal aja nerapin teorinya. NR Sesuai kok mbak sama kebutuhan, tapi ya agak bosan mbak 3 bulan ngedepnya arsip terus. SN Belum mbak, soalnya ya kurang sesuai itu tadi mbak kerjaannya. VR Kalau aku sesuai mbak, karna emang bisa belajar banyak hal yang belum dipelajari disekolah.

3. Dampak

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEBERHASILAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 BLORA

1 12 97

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI YOGYAKARTA.

0 0 156

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI KOTA YOGYAKARTA.

0 1 198

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU PADA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 7 117

MANAJEMEN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA.

2 3 196

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINANAN SISWA SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 85

RELEVANSI KURIKULUM SMK NEGERI 1 GODEAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (Studi Kesesuaian Standar Kompetensi pada Silabus Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri).

0 0 221