Sistem Pendidikan OTONOMI DAERAH dan SISTEM PENDIDIKAN

2.1 Sistem Pendidikan

Indonesia merupakan negara yang sangat mengedepankan pelayanan pendidikan bagi setiap masyarakat sehingga setiap orang wajib mendapatkan pendidikan minimal 9 Sembilan tahun dengan maksud untuk memberikan bekal dan ilmu bagi setiap orang yang nantinya akan menjadi bekal bagi setiap orang saat hidup di lingkungan masyarakat demi kemajuan negara. Pada dasarnya suatu negara akan maju dan berkembang apabila memiliki sistem pendidikan yang maju juga. Dengan kemajuan sistem pendidikan maka masyarakat akan memiliki potensi yang sangat baik yang bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan pembangunan negara. Dengan demikian maka setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang termuat dalam Pasal 5 ayat 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa: “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu ”. Dalam perkembangannya sistem pendidikan di Indonesia memiliki kemajuan dan perkembangan sistem dengan tujuan agar dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Namun demikian ada satu sisi yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam sistem pendidikan yaitu mengenai kenyamanan dan keamanan dalam proses pendidikan. Karena pada dasarnya sistem pendidikan di Indonesia memiliki tujuan untuk memberikan bekal ilmu yang bermanfaat dan menjunjung tinggi ilmu agama dan kebudayaan bagi setiap warga negara. Apabila suatu sistem pendidikan tidak terdapat kenyamanan dan kemananan dalam proses pendidikan maka setiap warga negara tidak akan terjamin hak-hak nya. Karena dengan adanya sistem pendidikan yang baik maka pelayananan pendidikan akan membentuk pola pikir dan akhlak setiap warga negara dalam kaitannya ini adalah anak supaya anak dapat mengembangkan bakat dan minatnya dengan baik di lingkungan sekitar. Setiap anak perlu mendapatkan bimbingan dan arahan oleh orang lain baik itu yang lebih tua karena anak belum dapat menafsirkan dan berfikir secara rasional terhadap suasana yang ada di sekitarnya bahkan di dalam lingkungan pendidikan tempat anak mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang baru. Dengan demikian maka dalam proses pendidikan di Indonesia perlu adanya peran dari penyedia layanan pendidikan serta pemerintah untuk dapat memberikan pengawasan dan perlindungan dalam berjalannya sistem pendidikan khususnya dalam usaha melindungi hak setiap anak.

3. PERLINDUNGAN ANAK

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian di Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran di Salatiga: Studi di Satuan Binmas Polres Salatiga T1 312015705 BAB II

0 0 63

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan dan Penanggulangan Perilaku Bullying di Beberapa Sekolah Dasar di Kota Salatiga T1 312012025 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan dan Penanggulangan Perilaku Bullying di Beberapa Sekolah Dasar di Kota Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Bullying Remaja Siswa Kelas VIII di Sekolah SMP Negeri 08 Salatiga T1 132008604 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Guru B di Salatiga T1 152008006 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Kepandaian Putri di Salatiga Tahun 1953-1962 T1 152009006 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Minum Minuman Beralkohol Dikalangan Mahasiswa Halmahera Utara di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 BAB II

0 0 15

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB II

1 5 60

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga T1 BAB II

3 60 8