Kasus Posisi Penanganan yang Dilakukan Pihak Sekolah

tanggung jawab yang dilakukan sekolah terhadap maraknya perilaku Bullying di lingkungan sekolah dasar diantaranya adalah “apabila terjadi perilaku Bullying maka Guru memberikan mediasi kepada orang tua kedua belah pihak serta anak tersebut untuk mencari solusi terbaik, namun orang tua tidak ikut campur secara penuh, karena ini merupakan masalah anak jadi yang paling utama untuk melakukan mediasi adalah anak supaya anak dapat menjalin kerukunan kembali didalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah”. 16

2.1. Kasus Posisi

Di dalam SD ini pernah terjadi suatu tindakan Bullying yang mana dilakukan antara kedua siswa. Pelaku melakukan tindakan Bullying dengan mengejek teman bermainnya saat berada di sekolah. Selanjutnya korban merasa dirinya tertekan batinnya sehingga korban menangis. Teman sekelasnya mengetahui korban menangis selanjutnya pelaku dilaporkan kepada guru dengan maksud supaya pelaku dapat diberi tindakan oleh guru pendidik yang ada di sekolah tersebut. 17

2.2. Penanganan yang Dilakukan Pihak Sekolah

Pihak sekolah melakukan pemanggilan kepada kedua siswa tersebut untuk dimintai keterangan mencari tau penyebab kejadian perkara selanjutnya dilakukan mediasi antar kedua belah pihak yaitu pelaku dan korban. Tindakan ini dimaksudkan supaya kedua siswa ini dapat menjalin kerukunan kembali dalam berteman. Dan pada akhirnya kedua belah pihak dapat berdamai dan dapat menjalin kerukunan kembali di dalam sekolah. 16 Wawancara dengan Guru SD N mangunsari 03 Salatiga, Salatiga, 22 Oktober 2015 17 Wawancara dengan Guru SD N mangunsari 03 Salatiga, Salatiga, 22 Oktober 2015 Bentuk peran dan tanggung jawab yang dilakukan oleh sekolah memiliki tujuan agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan kata lain secara mediasi karena pada dasarnya penyelesaian sengketa hukum dapat melalui jalur pengadilan maupun jalur mediasi. Namun demikian pihak sekolah dalam hal ini menjadi mediator yang bertindak secara netral untuk mencari solusi terbaik secara adil. Dari sisi lain mengenai peran dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pihak sekolah maka terdapat tindakan pertama saat terjadi perilaku Bullying yang terjadi di lingkungan sekolah. Bentuk tindakan pertama yang dilakukan oleh pihak sekolah diantaranya adalah “Guru memberikan nasehat kepada siswa agar perilaku Bullying tidak terjadi lagi serta meberikan nasehat untuk tidak saling mengejek dan saling mengucilkan antar sesama, serta dalam bersosialisasi dengan teman harus menjaga kerukunan bersama ”. 18 Bentuk tindakan ini dilakukan oleh sekolah memiliki tujuan supaya anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah dasar dapat mengerti bahwa menjaga kerukunan di antara teman-teman itu sangat penting dilakukan. Karena dengan adanya kerukunan maka perilaku Bullying akan terminimalisir dan kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan lancar. Namun demikian dari sisi lain mengenai bentuk tindakan dan peran dari pihak sekolah, apabila perilaku Bullying memang terjadi di lingkungan sekolah dasar maka perlu adanya sesuatu yang membuat efek jera bagi seorang pelaku Bullying tersebut. 18 Wawancara dengan Guru SD N mangunsari 03 Salatiga, Salatiga, 22 Oktober 2015 Maka dari itu dari hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada SDN Mangunsari 03 Salatiga mengenai bentuk sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah diantaranya adalah dengan “Sanksi teguran dan Peringatan untuk tidak diulangi lagi. Bila diulangi maka nilai sikap pelaku tsb menjadi jelek pada bidang studi PKN ”. 19 Dengan diberikannya sanksi tersebut maka seorang pelaku Bullying akan merasakan efek jera atas perilakunya terhadap orang lain. Diharapkan orang tua juga dapat berperan penting dalam upaya mendidik anak-anaknya supaya tidak lagi terlibat dalam permasalahan perilaku Bullying.

2.3. Peran Dinas Pendidikan kota Salatiga

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian di Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran di Salatiga: Studi di Satuan Binmas Polres Salatiga T1 312015705 BAB II

0 0 63

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan dan Penanggulangan Perilaku Bullying di Beberapa Sekolah Dasar di Kota Salatiga T1 312012025 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan dan Penanggulangan Perilaku Bullying di Beberapa Sekolah Dasar di Kota Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Bullying Remaja Siswa Kelas VIII di Sekolah SMP Negeri 08 Salatiga T1 132008604 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Guru B di Salatiga T1 152008006 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Kepandaian Putri di Salatiga Tahun 1953-1962 T1 152009006 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Minum Minuman Beralkohol Dikalangan Mahasiswa Halmahera Utara di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 BAB II

0 0 15

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB II

1 5 60

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga T1 BAB II

3 60 8