53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Obyek Penelitian
4.1.1. Sinopsis Film
Film ini menceritakan tentang Megamind yaitu seorang penjahat yang beralih profesi menjadi pahlawan. Awal kisah dimulai ketika Megamind yang
baru menginjak usia 4 hari mengalami kejadian tragis karena planet yang ditempatinya hancur. Beruntung orang tua Megamind berhasil mengungsikannya
ke bumi. Untuk menemani sang bayi, orang tua Megamind menitipkannya ikan luar angkasa yang bernama Minion.
Setelah planet asalnya hancur dan ditinggalkan kedua orang tuanya, nasib sial yang menimpa Megamind belum berhenti. Ia harus bersaing dengan mahkluk
luar angkasa lainnya, yaitu Metro Man. Kehidupan Megamind dan Metro Man bagaikan yin dan yang. Jika Metro Man adalah anak yang bernasib beruntung,
maka sebaliknya Megamind harus menjalani hidup penuh lika-liku. Perbedaan nasib yang dialami Megamind dan Metro Man dikarenakan
keduanya besar dari lingkungan yang berbeda. Metro Man dibesarkan dalam lingkungan yang baik, sebaliknya Megamind harus tumbuh di tengah kehidupan
penjara yang kelam. Beruntung Megamind memiliki sahabat sekaligus pendamping setianya, Minion, dalam menghadapi cobaan hidupnya.
Pada masa kanak-kanak Metro Man selalu mendapat perhatian lebih karena kemampuan supernya yang bisa membuat orang senang, sedangkan
commit to user
54
Megamind yang mencoba menarik perhatian dengan eksperimennnya justru membuatnya dijauhi oleh teman-teman dan gurunya. Semakin hari Megamind
kecil makin sering dikucilkan oleh teman-temannya, ia pun tumbuh menjadi seorang penyendiri. Meskipun tidak memiliki teman namun Megamind memiliki
Minion yang menjadi satu-satunya sahabat setia baginya. Bosan karena merasa tidak bisa menjadi orang baik seperti Metro Man,
akhirnya Megamind kecil memutuskan untuk menjadi penjahat. Kejahatan Megamind dimulai dengan mengacau di sekolah dan penjara, dia pun
mengikrarkan permusuhan dengan Metro Man. Sejak itulah keduanya memulai rivalitas yang diwarnai dengan pertarungan panjang.
Megamind memang memilih berpihak di sisi penjahat, namun ia bukanlah sosok penjahat pada umumnya yang kejam atau psikopat. Megamind merupakan
sosok penjahat nakal yang lucu dan ceroboh, ia juga sangat usil dan gemar berbuat onar. Perlaku-perilaku inilah yang kemudian membuat warga Metro City jengkel
dan muak kepada Megamind. Sebaliknya Metro Man adalah sosok pahlawan karismatik yang sangat
diidolakan warga Metro City. Disamping itu Metro Man juga memiliki kekuatan super yang tidak mungkin dijangkau oleh Megamind. Oleh karena itu Megamind
memanfaatkan “kecerdasan supernya” untuk menciptakan berbagai mesin dan
strategi yang membuatnya siap menghadapi Metro Man. Meski berbagai cara yang ditempuh mengalami kegagalan, namun
Megamind pantang menyerah. Akhirnya melalui rencana yang matang Megamind perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
55
berhasil menghabisi Metro Man. Sesungguhnya Metro Man tidak tewas ditangan Megamind, ia hanya merekayasa kematiannya karena ingin memutuskan berhenti
menjadi
superhero
. Rencana Metro Man berhasil dan ia sukses mengelabui Megamind dan semua warga Metro City dengan kematian palsunya.
Pasca kepergian Metro Man, warga Metro City tidak lagi punya superhero yang akan melindungi mereka. Kemenangan ini awalnya menyebabkan
kebahagiaan besar dan kebanggaan dalam dirinya, seiring ia terjerumus dalam keserakahan mencuri uang dari bank dan lukisan Monalisa dari Louvre, perilaku
sembrono menghancurkan bangunan kota dan kendaraan, dan sifat menyombongkan diri yang berlebihan.
Sebenarnya, setelah kepergian Metro Man, Megamind sedikit demi sedikit mengalami perubahan dalam hidupnya. Megamind mulai berubah menjadi baik
hati, hal itu terjadi karena dia jatuh cinta kepada seorang reporter cantik yang bernama Roxanne Ritchie. Salah satu satu contoh perubahan Megamind terjadi
ketika ia membersihkan jalan-jalan dikota dan taman. Disamping itu Megamind juga berusaha membereskan berbagai permasalahan lainnya di Metro City yang
terjadi karena ulahnya. Meskipun suasana hatinya menjadi lebih baik dengan kehadiran Roxane
namun Megamind tidak mampu menutupi kegalauan dalam dirinya. Megamind tetap bosan dan merasa kehilangan arah hidup setelah kepergian Metro Man.
Megamind kemudian menjadi penjahat yang kesepian, karena setelah dia mengalahkan Metro Man, tidak ada lagi orang yang menghalanginya. Kemudian
commit to user
56
Megamind beranggapan bahwa sia-sia menjadi penjahat jika tidak ada pahlawan yang menghentikannya.
Megamind lalu memutuskan untuk menciptakan seorang superhero baru untuk berperang melawan dirinya. Melalui kejeniusannya ia mengekstrak
kekuatan super Metro Man dan mencari seorang calon kandidat
superhero
. Ketika ingin mencari calon supehero Megamind secara tidak sengaja memberikan
ekstraksi kekuatan super kepada seorang pemuda bernama Hall. Hall kemudian dilatih dan dididik Megamind menjadi superhero. Bahkan
Megamind memberikannya nama panggilan Titan. Akan tetapi harapan Megamind untuk menjadikan Titan seorang superhero justru berubah menjadi
bencana terburuk. Titan pahlawan yang diciptakan dan juga dilatih oleh Megamind malah menjadi penjahat yang bahkan lebih kejam darinya.
Ditengah kebingungannya terhadap permasalahan Titan, Megamind justru menemukan jiwa pahlawan yang sebenarnya tersembunyi dalam dirinya.
Megamind selanjutnya mengambil langkah untuk melawan Titan. Pertarungan sengit antara Megamind dan Titan akhirnya terjadi. Titan yang memiliki kekuatan
super berada di atas angin dan berhadil mendesak Megamind. Namun dengan kecerdikannya Megamind berhasil mengalahkan Titan
dengan aksi yang brilian. Akhir cerita Megamind berhasil menghentikan sepak terjang Titan dan menjebloskannya ke penjara, ia kemudian menjadi penyelamat
Metro City. Setelah menjadi penyelamat kota Metro City wargapun mengadakan pesta untuk menyambut pahlawan baru mereka. Film ini memberi kesan bahwa
commit to user
57
Megamind yang semula pecundang kemudian sanggup berubah menjadi pemenang, ia yang awalnya merupakan penjahat mampu menjadi pahlawan.
4.1.2. Data Film Megamind