Reaksi Terang Reaksi terang pertama kali diteliti oleh Hill sehingga dikenal pula dengan nama Reaksi gelap

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : FOTOSINTESIS KELOMPOK KOMPETENSI B 40

1. Reaksi Terang Reaksi terang pertama kali diteliti oleh Hill sehingga dikenal pula dengan nama

reaksi Hill. Reaksi terang terjadi pada membran tilakoid, diawali dengan proses masuknya foton dari cahaya matahari ke dalam fotosistem kemudian memecah air menjadi oksigen dan hidrogen serta pelepasan elektron. Ion OH selanjutnya akan bereaksi satu dengan lainnya membentuk air H 2 O dan membebaskan oksigen O 2 , proses ini disebut fotolisis. Elektron yang tereksitasi lepas akan melewati beberapa akseptor elektron dan energinya akan diberikan ke pospat yang bergabung dengan ADP menjadi ATP fosforilasi . Elektron yang sudah tidak berenergi akan mengganti elektron pada klorofil a fotosistem I. Elektron yang berenergi dari Fotosistem I akan diterima oleh NADP menjadi NADP 2+. NADP 2+ akan bergabung dengan 2 H + menjadi NADPH 2 . Jadi hasil reaksi terang berupa ATP, NADPH 2 akan digunakan sebagai sumber energi dan donor hidrogen pada reaksi gelap lihat gambar. Gambar 2.6 Reaksi terang pada fotosistem

2. Reaksi gelap

Reaksi gelap adalah lanjutan dari reaksi terang dan terjadi pada stroma. Energi berupa ATP dan molekul pereduksi NADPH 2 yang dihasilkan reaksi terang digunakan untuk mereduksimemfiksasi CO 2 oleh senyawa RDP Ribulosa Diphosphat yaitu senyawa organik beratom C 5 buah. Pada reaksi gelap, CO 2 dan air dari lingkungan secara enzimatis direaksikan dengan suatu molekul akseptor yang mengandung 5 atom C untuk membentuk 2 molekul antara beratom C3 yaitu asam fosfogliserat APG selanjutnya APG akan LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : FOTOSINTESIS KELOMPOK KOMPETENSI B Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP 41 berikatan dengan ion H dari NADPH 2 membentuk senyawa ALPG Aldehid Phospho Gliserat. Molekul antara ini kemudian melalui tahapan yang kompleks direduksi untuk menghasilkan glukosa. Peristiwa tersebut dilengkapi dengan pembentukan kembaliregenerasi molekul C 5 yang selanjutnya akan digunakan lagi untuk mengikat CO 2 yang masuk. Terbentuknya glukosa dalam sel-sel daun menyebabkan naiknya nilai osmotik sel-sel daun. Oleh sebab itu, glukosa yang bersifat osmosis akan diubah menjadi amilum yang bersifat osmosis inaktif.

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis