LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
55
Gambar 3.2 Jaring-jaring makanan Estella Lavelin at.al. 1998. Botani Visual Resource
Library. Mc.Graw Hill Co.
4. Aliran Energi melalui Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Sinar matahari merupakan sumber energi di dalam ekosistem yang oleh tumbuhan hijau dapat diubah menjadi energi kimia dalam bentuk senyawa
karbohidrat glukosa melalui proses fotosintesis. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut.
klorofil 6 CO
2
+ 12 H
2
O C
6
H
12
O
6
+ 6 O
2
+6 H
2
O Karbondioksida air cahaya glukosa oksigen
Senyawa karbohidrat merupakan makanan bagi hewan pemakan tumbuhan. Istilah makanan disini adalah materi yang mengandung energi yang dapat
digunakan oleh organisme. Tumbuhan hijau tidak memerlukan makanan dari organisme lainnya, tetapi menghasilkan makanan, oleh karena itu semua
tumbuhan berklorofil seperti ganggang hijau, lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan bunga disebut juga produsen. Kecuali ada beberapa jenis tumbuhan yang
mempunyai keunikan dalam memperoleh makanannya, seperti tumbuhan pemakan serangga kantung semar dan bunga bangkai di kategorikan sebagai
produsen juga sebagai konsumen.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI B
56
Tumbuhan hijau tidak dapat menghasilkan makanan tanpa adanya cahaya dan bahan baku seperti karbondioksida CO
2
dan air. Makanan tidak hanya merupakan sumber energi langsung bagi konsumen tetapi juga merupakan
sumber materi yang diperlukan untuk membangun tubuhnya. Di ekosistem pekarangan, sawah dan kebun, kita dapat melihat ulat memakan
daun-daunan dan ayam memakan padi dan rumput. Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan aktivitas hidupnya. Padi tidak
hanya dimakan oleh ayam saja tetapi juga oleh tikus. Di samping itu tikus juga memakan kentang, ubi jalar, jagung, dan sebagainya. Jadi hewan-hewan
tersebut di atas tergantung pada tumbuh-tumbuhan, sedangkan tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri.
Ubi jalar dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan lagi oleh burung elang. Disini terjadi perpindahan energi dan materi zat dari jagung ke tikus, dari tikus
ke ular, dan dari ular ke burung elang. Melalui proses makan-dimakan terjadilah perpindahan energi dan materi ke dalam tubuh makhluk hidup. Perpindahan
energi dari sumbernya melalui rangkaian organisme disebut rantai makanan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa rantai makanan adalah serangkaian
peristiwa makan-dimakan antar makhluk hidup. Di dalam ekosistem jarang ditemukan rantai makanan sederhana seperti contoh
di atas. Tumbuhan jagung tidak hanya dimakan oleh tikus, tetapi tumbuhan ini juga dimakan oleh ulat, kelinci, sapi, belalang, domba, kambing, kerbau, kijang,
dan bijinya dimakan oleh ayam, bebek, dan manusia. Tikus tidak hanya dimakan oleh ular tetapi juga dimakan oleh kucing, Kucing makanannya tidak hanya tikus
saja, tetapi juga burung gereja, ikan, nasi, daging sapi. Burung elang tidak selalu memakan ular, burung elang juga memakan ayam, burung, katak, tikus, kelinci,
dan atau marmot. Jika diagram rantai makanan ini dibuat banyak sekali dan berbentuk jalin
menjalin antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya, maka akan berbentuk seperti jaring-jaring. Oleh karena itu, rantai makanan yang jalin
menjalin itu disebut juga jaring-jaring makanan. Dalam dunia kehidupan proses makan-dimakan seperti yang diuraikan di atas disebut jaring-jaring kehidupan.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
57
Gambar 3.3 Jaring-jaring Makanan di Ekosistem Air Tawar Sumber: Soemarwoto 1,
1980
Gambar 3.4. Jaring-jaring Makanan di ekosistem darat sumber : http:www.e-
dukasi.netmodul_online
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI B
58
D. Aktivitas Pembelajaran