Paradigma Tata Kelola Sekretariat Jenderal
                                                                                Renstra Setjen 2015-2019
4
j  Tindak  lanjut  atas  temuan  BPK,  dan  Inspektorat  Jenderal.  Proses  integrasi kebudayaan pada tahun 2012 ke dalam tata organisasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan  memerlukan  koordinasi  yang  intensif  khususnya  dalam  penataan  BMN. Sedangkan  untuk  tahun  2014,  proses  pengadaan  barang  dan  jasa  tidak  ada
sanggahan dari penyedia barang dan jasa. 2.  Kegiatan  yang  telah  dilaksanakan  selama  kurun  waktu  2010-2014,  yakni:
menyelesaikan  berbagai  kebijakan  dan  program  pendidikan  dan  kebudayaan;  hasil pemantauan pelaksanaan kebijakan dan program pendidikan nasional, menyediakan
informasi,  analisis  dan  evaluasi  pelaksanaan  berbagai  kebijakan  dan  program pendidikan  dan  kebudayaan,  Sinergi  Kemendikbud  dengan  KementerianLembaga
lain, Beasiswa Unggulan, dan Dharma Siswa RI. Di  bidang  kerja  sama  luar  negeri,  Biro  PKLN  berhasil  menjalin  kerja  sama  bilateral
dengan  banyak  negara,  diantaranya  Amerika  Serikat,  Australia,  Belanda,  Brunei Darussalam,  Filipina,  Inggris,  Jepang,  Jerman,  Kamboja,  Laos,  Malaysia,  Myanmar,
Papua  Nugini,  Perancis,  Singapura,  Arab  Saudi,  Timor  Leste,  Turki,  Vietnam,  dan Thailand.  Sedangkan  kerja  sama  mulilateral  dan  regional  yang  telah  terjalin  adalah
dengan  Badan  Perdagangan  Dunia  WTO,  Menteri-Menteri  Pendidikan  se-Asia Tenggara  SEAMEO,  ASEAN  Minister  Meeting  on  Education  ASED.  Selain  itu,  Biro
PKLN telah melakukan uji coba sistem e-PDLN untuk memfasilitasi dan memonitoring perjalanan  dinas  luar  negeri  dan  telah  menyelesaikan  buku  yang  berjudul
Menyiapkan Generasi Emas .
3.  Pelaksanaan  urusan  pembiayaan,  akuntansi,  pelaporan  keuangan,  dan  pembinaan pengelolaan  keuangan  serta  penyusunan  laporan,  dan  pembinaan  akuntabilitas
kinerja  Kemendikbud  telah  dilaksanakan  pengelolaan  dan  pertanggungjawaban keuangan,  melalui  pencapaian  realisasi  anggaran,  kegiatan,  dan  program
kementerian,  laporan  keuangan  unit  utama  telah  terintegrasi  dengan  SIMKeu,  dan tertib dalam pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi SAI, sosialisasi peraturan bidang
keuangan di lingkungan Kemendikbud, penyusunan mekanisme perbendaharaan dan pelatihan  kebendaharawanan,  pembinaan  dan  monitoring  pelaksanaan  surat
perintah  membayar  SPM,  penyusunan  kebijakan  Kemendikbud  dalam  bidang pengelolaan  keuangan,  penyusunan  laporan  akuntabilitas  kinerja,  pembinaan  dan
fasilitasi akuntabilitas kinerja Kemendikbud. 4.  Terdayagunakannya  pegawai  secara  efektif  dan  profesional  melalui  pengangkatan
CPNS,  pengembangan  karier  dan  profesionalisme  pegawai,  penegakan  disiplin pegawai,  aturan  mengenai  perpanjangan  pensiun  pegawai  Aparatur  Sipil
NegaraASN,  pengembangan  sistem  informasi  kepegawaian.  Pencapaian  penting lainnya  adalah  diterapkannya  sistem  informasi  kepegawaian  SIMPEG,  pembuatan
aplikasi  kepegawaian  berbasis  web,  serta  pengadaan  hardware  dan  software pendukung  web.  Sistem  remunerasi  berbasis  kinerja  di  lingkungan  Kemendikbud