67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Berikut ini merupakan karakteristik buku Kimia Pupuk yang dikembangkan: a. Menyajikan materi klasifikasi pupuk, macam-macam pupuk, perhitungan
kebutuhan pupuk, pemupukan dan analisis kimia pupuk. b. Pengembangan buku Kimia Pupuk bertumpu pada salah satu SK produktif
SMK Pertanian sesuai dengan KTSP dan juga bertumpu pada KI adaptif sesuai K-13.
2. Secara keseluruhan kualitas buku Kimia Pupuk yang telah direview oleh 7 orang guru SMK Pertanian memperoleh kualitas buku sangat baik SB. Aspek
lingkup materi, penyajian materi, bahasa, dan kegrafikaan buku Kimia Pupuk memperoleh kualitas sangat baik SB.
3. Secara keseluruhan kualitas buku Kimia Pupuk menurut siswa program studi keahlian APT di SMK Negeri 1 Pandak memiliki kualitas sangat baik SB.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan perlu diimplementasikan kepada peserta didik untuk mengetahui keefektifan dari sumber belajar ini.
68
2. Perlu mensosialisasikan produk kepada guru-guru SMK Pertanian, sehingga produk yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh guru atau siswa.
69
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, G. P. 2012. Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif. Jurnal Pendidikan
dan Pengajaran, 45 III: 201-209.
Aldoobie, N. 2015. ADDIE Model. American International Journal of Contemporary Research, 5 II: 68-72.
Anggraini, F. F. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Kimia Minyak Bumi Terintegrasi Konteks Kejuruan untuk Siswa SMK Program Teknik
Otomotif. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arsyad, A. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press Asmani, J. M. 2011. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian
Pendidikan. Yogyakarta: DIVA Press Dalshad, A. D., Pakhshan, M. M., Shireen, A. A. 2013. Effect of Phosphorus
Fertilizers on Growth and Physiological Phosphorus Use Effeiciency of Three Soy Bean Cultivars. IOSR Journal of Agriculture and Veterinary
Science, 3 VI: 32-36.
Foth, H. D. 1995. Dasar-dasar Ilmu Tanah Edisi Ketujuh Ahli Bahasa: Endang D. P., Dwi R. L., dan Rahayuning T.. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Hestinasari, I. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Elektrokimia Terintegrasi Konteks Kejuruan untuk Siswa SMK Program Studi Teknik Otomotif.
Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Ibrahim, M. H., Jaafar, H. Z. E., Karimi, E., Ghasemzadeh, A. 2013. Impact of Organic and Inorganic Fertilizers Application on the Phytochemical and
Antioxidant Activity of Kacip Fatimah Labisia pumila Benth. Molecules, 18: 10973-10988.
Lingga, P. 1994. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya Masarirambi, M.T., Hlawe, M. M., Oseni, O. T., Sibiya, T. E. 2010. Effects of
Organic Fertilizers on Growth, Yiel, Quality and Sensory Evaluation of Red Lettuce
Lactuca sativa .L. “Vaneza Roxa”. Agriculture and Biology Journal of North America, 1 VI: 1319-1324.
70
Meyliana, D. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Unsur Logam Berbasis Lingkungan. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas
Negeri Yogyakarta
Monaco, T. A., Macknown, C. T., Johnson, D. A., Jones, T. A., Norton, J. M., Norton, J. B., Rendinbaugh, M. G.. 2003. Nitrogen Effects on Seed
Germination and Seedling Growth. Journal of Range Management, 6 56: 646-653.
Mulyatiningsih, E. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: ALFABETA
Olurinola, O., dan Tayo, O. 2015. Colour in Learning: It’s Effect on the Retention Rate of Graduate Students. Journal of Education and Practice, 6 XIV: 1-
5.
Omidire, N. S., Shange, R., Khan, R., Bean, R., Bean, J. 2015. Assessing the Impacts of Inorganic and Organic Fertilizer on Crop Performance Under a
Microirrigation-Plastic Mulch Regime. Professional Agricultural Workers Journal, 3 I: 1-9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. Jakarta:
Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2017 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Depdikbud
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah. Jakarta: Presiden Republik Indonesia
Peraturan Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta: Depdiknas
Pusat Perbukuan. 2007. Pedoman Penilaian Buku Pengayaan Pengetahuan. Jakarta: Depdiknas.
71
Pribadi, B. A. 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat Pusat Perbukuan. 2014. Instrumen dan Penilaian Rubrik B1 Penilaian Buku
Pengayaan Pengetahuan. Jakarta: Puskurbuk Balitbang Kemendikbud Rai, N., Ashiya, P., Rathore, D. S. 2014. Comparative Study of the Effect of
Chemical Fertilizers and Organic Fertilizers on Eisenia foetida. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and
Technology, 3: 12991-12998.
Rahayu, N. K. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Materi Senyawa Organik Berbasis Potensi Lokal Daerah Sebagai Sumber Belajar Mandiri.
Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Rinsema, W. J. 1983. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara
Sukmadinata, N. S. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Widoyoko, E. P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Bandung: Alfabeta
72
LAMPIRAN
73
1A. LAMPIRAN Silabus Memupuk SMK Negeri 1 Pandak
74
75
76
2A. LAMPIRAN Instrumen Penilaian Buku Kimia Pupuk untuk SMK
Pertanian
77
Angket Penilaian Buku Pengayaan Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian
Aspek No
Indikator S
KS TS Saran
Materi 1
Materiisi mengembangkan ilmu, kecakapan, kreativitas, kemandirian, dan keinovatifan. 2
Kedalaman dan keluasan materiisi sesuai dengan jabaran Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD.
3 Materiisi berhubungan dengan karakter berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan meningkatkan
motivasi belajar 4
Materiisi sesuai dengan kebenaran konsep ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan lingkungan. 5
Materiisi sesuai dengan kondisi data mutakhir dan bersifat faktual. 6
Materiisi bersifat akurat dan sahih 7
Materiisi membahas pupuk yang banyak digunakan di Indonesia yang relevan dan akurat.
Penyajian 8
Penyajian materi dilakukan secara logis dan sistematis. 9
Penyajian materiisi dilakukan secara komunikatif dan mudah dipahami. 10 Penyajian materiisi disertai dengan ilustrasi gambar.
11 Penyajian materiisi sesuai dengan alur berpikir deduktif. 12 Penyajian materiisi mengembangkan sikap kewirausahaan dan ekonomi kreatif
13 Penyajian materiisi mengembangkan sikap aktif, belajar mandiri, dan bertanggung jawab. 14 Penyajian materiisi mengembangkan sikap peduli lingkungan dan peduli sosial.
15 Penyajian materiisi mengembangan karakter religious dan cinta tanah air. 16 Penyajian materiisi mendorong motivasi untuk mengetahui lebih jauh, mengumpulkan informasi
dan mencari buku pengayaan sejenis.
78 17 Penyajian materiisi mendorong motivasi untuk memecahkan masalah, mencoba hal positif, dan
melakukan kerja kreatif.
Bahasa 18 Bahasa yang digunakan proposional, efektif dan menarik.
19 Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak ambigu dan jelas. 20 Bahasa yang digunakan komunikatif, interaktif dan lugas.
21 Bahasa kosa kata, kalimat dan paragraf yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan yang baik dan benar, kaidah yang baku, makna yang ingin disampaikan, dan istilah
keilmuan. 22 Tanda baca yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan dan simbollambang kimia.
23 Tata letak kulit buku bagian depan, punggung, dan belakang serasi, menarik, dan memiliki kontras yang cukup.
Kegrafikaan 24 Tata letak judul bab, sub judul, angka halaman, ilustrasi, keterangan gambar, sumber gambar
disusun secara lengkap, jelas dan tepat. 25 Cover buku mencerminkan isi buku dan sesuai karakter materi.
26 Jenis tebal tipis kertas sudah tepat dan hasil cetakan tulisan sangat baik dan jelas. 27 Bentuk tulisan yang ditampilkan proposional, rapi dan menarik.
28 Ukuran huruf yang ditampilkan proposional, rapi dan menarik 29 Paragraf, kalimat, dan kata sudah sesuai dengan kearningtracking jarak huruf dan leading jarak
baris. 30 Variasi huruf tidak lebih dari 2 jenis huruf dan efek huruf tidak berlebihan.
79
1B. LAMPIRAN Angket Tinjauan untuk Ahli Media
dan Ahli Materi
80
LEMBAR MASUKAN AHLI MEDIA DAN AHLI MATERI
Nama :
NIP :
Dosen :
Instansi :
Petunjuk:
Beri tanda centang pada kolom yang sesuai dengan indikator yang ada Keterangan pilihan:
S = Sesuai
KS = Kurang Sesuai
TS = Tidak Sesuai
81
Lembar Masukan Ahli Materi A.
Aspek Materi BAB I
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan perkembangan
ilmu Keluasan dan kedalaman
materi Akurasi kebenaran dan
ketepatan materi Kelengkapan materi
BAB II
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan perkembangan
ilmu Keluasan dan kedalaman
materi Akurasi kebenaran dan
ketepatan materi Kelengkapan materi
BAB III Indikator
S KS TS
Saran Kesesuaian
materi dengan
perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi kebenaran dan ketepatan materi
Kelengkapan materi
82
BAB IV
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan perkembangan
ilmu Keluasan dan kedalaman
materi Akurasi kebenaran dan
ketepatan materi Kelengkapan materi
BAB V
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan perkembangan
ilmu Keluasan dan kedalaman
materi Akurasi kebenaran dan
ketepatan materi Kelengkapan materi
B.
Aspek Integrasi Kimia dengan Materi Pupuk di SMK Pertanian
Indikator S
KS TS Saran
Ketepatan integrasi KD kimia dengan KD mata
pelajaran pupuk di SMK Pertanian
BAB I
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi
pupuk di SMK Pertanian
Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
83
BAB II
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi
pupuk di SMK Pertanian
Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
BAB III Indikator
S KS TS
Saran Kesesuaian
materi dengan materi kimia di
SMK Pertanian Kesesuaian narasi di
awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian
Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
BAB IV Indikator
S KS TS
Saran Kesesuaian
materi dengan materi kimia di
SMK Pertanian Kesesuaian narasi di
awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian
Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
84
BAB V
Indikator S
KS TS Saran
Kesesuaian materi
dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi
pupuk di SMK Pertanian
Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
C. Aspek Penyajian