Hasil Analisis Tanggapan Siswa

55 penilaian kualitas buku ini yang ditinjau dari aspek kegrafikaan dapat dilihat pada Gambar 6.

b. Hasil Analisis Tanggapan Siswa

Siswa sebagai reviewer menanggapi 3 aspek, yaitu: penyajian materi, bahasa dan kegrafikaan. Data tersebut kemudian dianalisis, sehingga diperoleh skor rerata setiap aspek dan dikonversi menjadi kriteria kualitatif. Penjabaran hasil penilaian kualitas buku ini dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Hasil Tanggapan oleh 5 Orang Siswa SMK Pertanian Sebagai Reviewer terhadap Buku Kimia Pupuk. No Aspek Skor Rerata Rentang Skor Kategori 1 Penyajian Materi 26 X̅ 25,2 SB 2 Bahasa 23 X̅ 20,99 SB 3 Kegrafikaan 18 X̅ 16,81 SB Keseluruhan 67 �̅ 63 SB 4,57 4,43 4,57 4,29 4,57 21 22 23 24 25 S k or r ata -r ata Aspek Kegrafikaan Gambar 6. Grafik Perbandingan Skor Rata-rata Setiap Kriteria dalam Aspek Kegrafikaan 56 Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh 5 orang siswa SMK Negeri 1 Pandak sebagaia reviewer, diperoleh skor rerata keseluruhan aspek adalah 67. Skor tersebut lebih tinggi dibanding skor minimum kategori sangat baik yaitu 63, sehingga kualitas buku ini secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik SB. Hal itu menunjukkan bahwa buku telah layak digunakan sebagai sumber belajar. Hasil penilaian setiap aspek oleh siswa sebagai reviewer, adalah:

1 Aspek Penyajian Materi

Aspek penyajian materi terdiri dari 6 butir kriteria yang direview oleh 5 orang siswa SMK Negeri 1 Pandak. Data hasil review untuk aspek penyajian materi dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Kualitas Buku Kimia Pupuk dari Aspek Penyajian Materi oleh Siswa No Kriteria Skor Rata-rata 1 Penyajian materi dilakukan secara logis dan sistematis. 4,4 2 Penyajian materiisi dilakukan secara komunikatif dan mudah dipahami. 5 3 Penyajian materiisi disertai dengan ilustrasi gambar. 4,8 4 Penyajian materiisi mengembangkan sikap kewirausahaan. 4 5 Penyajian materiisi mendorong motivasi untuk membaca, mengumpulkan informasi, mencari buku pengayaan sejenis, dan belajar materi kimia. 4 6 Penyajian materiisi mendorong motivasi untuk memecahkan masalah, mencoba hal positif, dan melakukan kerja kreatif. 3,8 Jumlah Skor Rata-rata 26 Rentang Skor Menurut Kriteria Penilaian Ideal �̅ 25,2 Kategori Kualitas Sangat Baik Berdasarkan Tabel 16, skor rata-rata aspek penyajian yaitu 26. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan skor minimum kategori sangat baik, yaitu 25,2. Sehingga 57 kualitas buku ini berada pada katagori sangat baik SB untuk aspek penyajian materi sesuai dengan penilaian ideal. Berdasarkan tanggapan dari 5 siswa SMK Negeri 1 Pandak, kriteria yang memperoleh skor tertinggi adalah kriteria 2 dengan skor rata-rata 5. Hasil tersebut menunjukkan penyajian materi dalam buku ini dilakukan secara komunikatif dan mudah dipahami. Setiap awal paragraf di dalam setiap Bab yang disajikan diawali dengan permasalahan dan kalimat pertanyaan, sehingga siswa sudah mengerti materi apa yang akan dibahas dalam bab tersebut. Selain itu, penyusunan buku ini menggunakan konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus sehingga materi mudah dipahami oleh siswa. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Adnyana 2012 tentang keterampilan berbikir kritis dan pemahaman konsep siswa pada model siklus belajar hipotesis deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa yang mengikuti model siklus belajar deduktif lebih baik dari pada pembelajaran langsung. 2 Apek Bahasa Aspek bahasa terdiri dari 5 butir kriteria yang direview oleh 5 orang siswa SMK Negeri 1 Pandak. Data hasil review untuk aspek bahasa dapat dilihat pada Tabel 16. Berdasarkan Tabel 17, skor rata-rata aspek bahasa yaitu 23. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan skor minimum kategori sangat baik, yaitu 20,99. Sehingga kualitas buku ini berada pada katagori sangat baik SB untuk aspek bahasa sesuai dengan penilaian ideal. 58 Tabel 17. Kualitas Buku Kimia Pupuk dari Aspek Bahasa oleh Siswa No Kriteria Skor Rata-rata 7 Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak ambigu dan jelas. 4,4 8 Bahasa yang digunakan komunikatif, interaktif dan lugas. 4,2 9 Tanda baca yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dan simbollambang kimia. 4,8 10 Kulit buku bagian depan, punggung, dan belakang serasi, menarik, dan memiliki kekontras warna yang cukup. 5 11 Judul bab, sub judul, angka halaman, ilustrasi, keterangan gambar, sumber gambar disusun secara lengkap, jelas dan tepat. 4,6 Jumlah Skor Rata-rata 23 Rentang Skor Menurut Kriteria Penilaian Ideal �̅ 20,99 Kategori Kualitas Sangat Baik Berdasarkan tanggapan dari 5 siswa SMK Negeri 1 Pandak, kriteria yang memperoleh skor tertinggi adalah kriteria 10 dengan skor rata-rata 5. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa warna yang serasi memberikan dampak yang lebih baik dalam pembelajaran dibanding warna yang tidak serasi Olurinola dan Tayo, 2015. Harapannya, buku Kimia Pupuk dapat meningkatkan pembelajaran yang lebih baik setelah digunakan sebagai sumber belajar.

3 Aspek Kegrafikaan

Aspek kegrafikaan terdiri dari 4 butir kriteria yang direview oleh 5 orang siswa SMK Negeri 1 Pandak. Data hasil review untuk aspek kegrafikaan dapat dilihat pada Tabel 18. 59 Tabel 18. Kualitas Buku Kimia Pupuk dari Aspek Kegrafikaan oleh Siswa No Kriteria Skor Rata-rata 12 Cover buku mencerminkan isi buku dan sesuai karakter materi. 4,6 13 Jenis dan ketebalan kertas sudah tepat dan hasil cetakan tulisan sangat baik dan jelas. 4,6 14 Jenis dan ukuran huruf disusun proposional, rapi dan menarik. 4,8 15 Variasi huruf tidak lebih dari 2 jenis huruf dan efek huruf tidak berlebihan. 4 Jumlah Skor Rata-rata 18 Rentang Skor Menurut Kriteria Penilaian Ideal �̅ 16,81 Kategori Kualitas Sangat Baik Berdasarkan Tabel 18, skor rata-rata aspek kegrafikaan yaitu 18. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan skor minimum kategori sangat baik, yaitu 16,81. Sehingga kualitas buku ini berada pada katagori sangat baik SB untuk aspek kegrafikaan sesuai dengan penilaian ideal. Berdasarkan tanggapan dari 5 siswa SMK Negeri 1 Pandak, kriteria yang memperoleh skor tertinggi adalah kriteria 14 dengan skor rata-rata 4,8. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyajian jenis ukuran huruf dalam buku ini sudah proposional, rapi dan menarik. Hal ini telah sesuai dengan teori daya tarik buku yang dikemukakan oleh Arsyad 2004:89, bahwa ukuran huruf yang konsisten tidak membuat pembaca lelah dalam membaca dan tidak mempersulit pembaca memahami konsep materi. 60

B. Hasil Pengembangan Produk Akhir

Penelitian pengembangan ini menghasilkan buku Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian dan umum. Buku ini berupa media cetak yang memiliki ukuran kertas B5 18,2 cm x 25,7 cm dan terdiri dari 127 halaman, cover buku bagian depan dan cover buku bagian belakang. Berdasarkan prosedur tahap pengembangan diperoleh karakteristik buku Kimia Pupuk sebagai berikut. 1. Buku Kimia Pupuk disusun berdasarkan analasis kebutuhan sumber belajar di SMK Pertanian dan Petani. 2. Buku Kimia Pupuk terdiri atas 5 bab, 2 bab pertama merupakan bagian pembelajaran adaptif berisikan penjelasan mengenai pupuk dan jenis-jenis pupuk, sedangkan 3 bab berikutnya merupakan bagian pembelajaran produktif berisikan pembuatan pupuk organik, anorganik dan analisis kimia pupuk. 3. Setiap bab diawali dengan pertanyaan yang menuntun pembaca untuk membaca buku lebih jauh, contohnya “apa yang dimaksud dengan pemupukan?”. 4. Penulisan buku dimulai dari pengenalan konsep yang mudah ke konsep yang sukar. Masukan yang diperoleh ditabulasi dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk digunakan dalam merevisi produk. Berdasarkan hasil penilaian reviewer secara keseluruhan, buku ini memiliki kualitas sangat baik SB, sehingga layak untuk digunakan sebagai sumber belajar siswa maupun umum. Hasil pengembangan terakhir berupa produk yang sudah direvisi berdasarkan penilaian dan masukan dari reviewer. Setelah melalui tahap revisi IV, buku Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian siap diterbitkan sebagai sumber belajar.