5 Bidang pemetaan
Penggunaan indraja untuk pemetaan merupakan kegiatan yang umum dilakukan pada saat sekarang antara lain pemetaan penggunaan lahan. Tahapan dalam pembuatan pola
dengan menggunakan data indraja foto udara diawali dengan melakukan penggabungan foto udara dalam bentuk mozaik guna membatasi wilayah yang akan dipetakan.
Interpretasi merupakan kegiatan selanjutnya dan diikuti dengan uji medan yang didukung dengan berbagai data acuan. Dalam bidang pemetaan, foto udara menjadi sumber
untuk pembuatan peta.
6 Bidang pertanian
Pada bidang ini penginderaan jauh dimanfaatkan antara lain untuk: a Mengetahui jenis tanah;
b Mengetahui sifat fisik tanah; c Mengetahui tanaman yang terserang hama;
d Mengetahui kandungan air dalam tanaman.
7 Bidang perencanaan
Pada bidang ini penginderaan jauh dimanfaatkan antara lain untuk: a Menentukan arah pengembangan suatu wilayah;
b Menentukan lokasi pembangunan; c Menentukan model pengembangan suatu wilayah.
8. Keunggulan Penginderaan Jauh
Pemanfaatan penginderaan jauh untuk kegiatan pemetaan merupakan kegiatan yang umum dilakukan pada saat sekarang. Kegiatan pemetaan menggunakan foto udara lebih
mudah dilakukan daripada pemetaan secara manual
1 Penginderaan jauh menggambarkan obyek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan; wujud dan letak obyek yang mirip ujud dan letak di permukaan bumi, relatif
lengkap, meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen. 2 Dari jenis citra tertentu dapat ditimbulkan gambaran tiga dimensional apabila
pengamatannya dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop. 3 Karaktersitik obyek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga
dimungkinkan pengenalan obyeknya. Contoh terjadinya kebocoran pipa bawah tanah. 4 Citra yang yang dihasilkan oleh penginderaan jauh dapat dibuat secara cepat meskipun
untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial. Merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana. Foto udara merupakan citra yang paling tua usianya,
sehingga sudah sangat familier dengan penggunanya, ekonomis, paling banyak digunakan, juga konsep-konsepnya sudah sangat mapan. Kelebihan pemanfaatan foto
udara sebagai citra penginderaan jauh adalah: 5 Dapat memberikan suatu pandangan atas suatu daerah dalam cakupan yang lebih luas
dari mata manusia, sehingga kesan keruangan dapat diperoleh secara mudah.
6 Lebih hemat dan efektif, Misalnya untuk survey lokasi yang luas dan sulit dijangkau maka dengan
menggunakan penginderaan jauh dapat dilakukan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pada tahap ini terkadang tidak diperlukan survey terestrial untuk
daerah yang sulit dijangkau, sehingga akan memperkeceil biaya yang harus dikeluarkan.
9. Keterbatasan Penginderaan Jauh
1 Jumlah citra SLAR Side Looking Airborne Radar terbatas 2 Belum dimanfaatkan secara optimal
3 Tidak semua orang dapat mengoperasikannya atau dibutuhkan keahlian khusus 4 Peralatan instrumennya mahal
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. AlatMedia Pembelajaran
1. AlatMedia Pembelajaran a. Laptop
b. Slide Power Point c. Video tentang Pemetaan
d. LCD Projector e. Papan tulis dan spidol
2. Sumber Pembelajaran a. K. Wardiyatmoko. 2013. Geografi Untuk SMAMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
b. Yulmadia Yullir 2013. Geografi 1 Untuk SMAMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh: 3JP Tahap
Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu Pendahuluan
Fase 1 Stimulasi
pemberi rangsangan
Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa untuk membuka pelajaran.
Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai
proses KBM. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
20 menit
Fase 2 Pertanyaan
identifikasi masalah
Guru menyampaikan materi secara singkat pengertian penginderaan jauh, komponen penginderaan jauh pengertian
citra, jenis-jenis citra, interpretasi citra, unsur-unsur interpretasi citra, manfaat penginderaan jauh, keebihan
penginderaan jauh, kelemahan penginderaan jauh. Guru memberikan motivasi untuk ikut aktif dalam proses
pembelajaran yang akan diselesaikan dengan mengajak peserta didik untuk relaksasi.
Kegiatan Inti
Fase 3 Mengumpulkan
data
Fase 4 Pengolahan
data
Fase 5 Pembuktian
data Guru
menjelaskan mengenai
materi dasar-dasar
penginderaan jauh kepada peserta didik dengan power point. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta
didik mengenai materi dasar-dasar penginderaan jauh yang ditayangkan melalui slide power point.
Guru menayangkan video kepada siswa yang berkaitan dengan dasar-dasar penginderaan jauh.
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil
Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang tugas kelompok.
Guru memberikan penugasan kepada siswa. Secara berkelompok, peserta didik mengerjakan tugas yang
diberikan guru. 90 menit
Penutup
Fase 6 Pembuktian
Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi tentang dasar-dasar pemetaan.
Guru memberitahukan kepada siswa mengenai materi selanjutnya yang akan dipelajari pada pertemuan mendatang
yaitu dasar-dasar
Sistem Informasi
Geografi dan
memberitahukan tugas rumah yang harus dikerjakan siswa. Guru memberi evaluasi.
Guru memberikan pengarahan untuk mengumpulkan hasil
yang telah dikerjakan. 20 menit