Siswa dapat menunjukkan sikap pro aktif dan
responsif dalam diskusi.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian SIG
Pengertian SIG, antara lain: a. Bernhardsen 1992: SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi. b. Aronaff 1989: SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer
yang dapat memasukkan, mengelola, dan memanipulasi data serta memberikan uraian.
c. Liden 1987: SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosessan manipulasi, analisis, dan penayangan data secara spasial yang terkait dengan muka
bumi. d. Burrogh 1985: SIG adalah sekumpulan alat yang canggih untuk mengumpulkan
kembali dengan segera, mentransformasi dan menyajikan data spasial dari bumi. e. Dangermond 1982: SIG adalah suatu alat manajemen data geografi yang
mempunyai atribut pokok, yaitu deskripsi dan atribut lokasi.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diketahui bahwa SIG merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh gambaran situasi atau
informasi tentang ruang muka bumi. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: pengumpulan, penataan, pengolahan, analisis, dan penyajian data spasial.
Sementara itu, tujuan SIG secara umum adalah memetakan tempat atau wilayah dengan data yang akurat. SIG merupakan salah satu teknologi informasi berbasis
komputer yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengolah informasi geografis.
2. Unsur Pokok SIG
Terdapat tiga unsur pokok dalam SIG, yaitu sistem, informasi, dan geografis. a. Sistem
Sistem merupakan lingkungan yang dapat mengatur atau menyusun data dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dalam pemikiran umum, SIG tidak perlu
bersifat otomatis berdiri sendiri, tetapi merupakan keterpadauan antara input, penyimpanan storage, pemakaian manipulasi, dan hasil output dari informasi
geografis. Sistem dapat dianggap sebagai hal-hal yang saling berkaitan dan atau saling
mempengaruhi dalam memproses beberapa hal untuk satu tujuan. Ada tiga unsur utama dalam sistem, yaitu manusia, pengetahuan, dan alat komputer.
1 Manusia, merupakan unsur paling utama dan pertama dalam posisi ini karena manusia memiliki maksud-maksud tertentu di dalam kehidupannya, khususnya
dalam memecahkan setiap masalah di sekitarnya. 2 Pengetahuan, manusia sebagai unsur utama dalam sebuah sistem tentu
dipengaruhi oleh beberapa hal yang diperoleh dalam kehidupannya, yang selanjutnya membentuk pengetahuan, cara pandang, dan pengalaman hidup secara
luas. Oleh karena itu, muncul dorongan terhadap manusia akan rasa ingin tahu dan ketidakpuasan serta untuk selalu dapat menyelesaikan permasalahan secara
cepat dan tepat. Akhirnya lahirlah berbagai ilmu pengetahuan bagi manusia. 3 Komputer, mulanya ahli pemetaan dari Kanada yang bernama Roger Tamlison
Bapak SIG menemukan prinsip-prinsip secara sederhana tanpa bantuan komputer. Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi ditemukanlah program-
program komputer untuk SIG sehingga berbagai data makin lebih cepat dapat ditampilkan dan dianalisis.
b. Informasi Informasi yang dimaksud adalah informasi tentang bumi geosfer dengan
segala yang ada. Penggunaan sistem ini memungkinkan untuk memperoleh keterangan dasar geografis dan keseluruhan informasi. Representasi SIG yang bersifat
khusus dan informasi yang sangat penting dari berbagai macam data dibuat dalam sebuah model yang sesuai dengan fakta di muka bumi. Informasi tersebut antara lain
berupa informasi tentang gejala alam, manusia, binatang, dan tumbuhan. Pengetahuan dan pengalaman manusia merupakan sumber informasi, tetapi informasi yang
bersumber dari sesuatu yang tidak dapat digambarkan dengan peta juga sangat penting.
c. Geografis Data-data yang diinformasikan merupakan data yang berhubungan dengan
skala geografi dalam sistem koordinat tertentu di permukaan bumi. Informasi yang disampaikan sangat terperinci detil terhadap lokasi dalam sebuah ruang dan
keterkaitannya dengan objek lain. Geografis di dalam SIG berarti sifat informasinya mengenai objek-objek atau hal-hal yang ada di permukaan bumim khususnya pada
lokasi atau wilayah. Objek informasi geografis secara umum terdiri atas tiga bentuk, yaitu titik, garis, dan area.
1 Titik, menerangkan lokasi keberadaan objek atau fenomena geografi, misalnya lokasi rumah atau pasar.
2 Garis, menerangkan objek di muka bumi yang memanjang, baik nyata maupun tidak nyata. Objek garis misalnya jalan, sedangkan yang tidak nyata misalnya
batas wilayah. 3 Areapoligon, menerangkan objek yang berbentuk luasan dan mempunyai batas-
batas tertentu, misalnya sawah, hutan, danau, desa, kabupatenm dan pulau.