Kompetensi Dasar dan Pencapaian Indikator
1 Hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, semak bertekstur halus. 2 Tanaman padi bertekstur halus, tanaman tebu bertekstur sedang, dan tanaman
pekarangan bertekstur kasar. 3 Permukaan air yang tenang bertekstur halus.
e. Bayangan Bayang-bayang jika ditafsirkan secara benar akan sangat bermanfaat untuk mengenali
objek. Bayang-bayang itu memberikan petunjuk yang berharga tentang tentang bentuk dan ukuran relatif dari objek yang tampak pada foto. Bayang-bayang dari jembatan, menara,
pohon tinggi, dan lereng pegunungan terjal memberikan petunjuk yang jelas tentang bentuk dan ukuran objek.
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyek yang berada di daerah gelap. Obyek atau gejala yang terletak di daerah bayangan pada umumnya tidak tampak sama
sekali atau kadang-kadang tampak samar-samar. Meskipun demikian, bayangan sering merupakan kunci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek yang justru lebih tampak
dari bayangannya. Contoh : 1 Cerobong asap, menara, tangki minyak, dan bak air yang dipasang tinggi lebih tampak
dari bayangannya. 2 Tembok stadion, gawang sepak bola, dan pagar keliling lapangan tenis pada foto
berskala 1: 5.000 juga lebih tampak dari bayangannya. 3 Lereng terjal tampak lebih jelas dengan adanya bayangan.
f. Pola Pola merupakan hubungan susunan keruangan suatu objek. Pola dapat dibuat oleh
manusia dan dapat terbentuk secara alami. Pada umumnya, manusia membuat pola-pola yang bersifat geometris berupa lengkung-lengkung yang halus dan garis-garis lurus serta
memiliki batas yang jelas. Contoh: 1 Pola aliran sungai sering menandai struktur geologi dan jenis batuan. Pola aliran trellis
menandai struktur lipatan. Pola aliran yang padat mengisyaratkan peresapan air kurang sehingga pengikisan berlangsung efektif. Pola aliran dendritik mencirikan jenis tanah
atau jenis batuan serba sama, dengan sedikit atau tanpa pengaruh lipatan maupun patahan. Pola aliran dendritik pada umumnya terdapat pada batuan endapan lunak, tufa
vokanik, dan endapan tebal oleh gletser yang telah terkikis Paine, 1981. 2 Permukaan transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur, yaitu dengan rumah yang
ukuran dan jaraknya seragam, masing-masing menghadap ke jalan. 3 Kebun karet, kebun kelapa, kebun kopi dan sebagainya mudah dibedakan dari hutan
atau vegetasi lainnya dengan polanya yang teratur, yaitu dari pola serta jarak tanamnya. g. Situs
Situs adalah tempat, kedudukan, atau letak suatu objek dalam hunungan dengan objek lain berdasarkan proses terjadinya. Situs diartikan dengan berbagai makna oleh para pakar,
yaitu: 1 Letak suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya Estes dan Simonett, 1975. Di
dalam pengertian ini, Monkhouse 1974 menyebutnya situasi, seperti misalnya letak kota fisik terhadap wilayah kota administratif, atau letak suatu bangunan terhadap
parsif tanahnya. Oleh van Zuidam 1979, situasi juga disebut situs geografi, yang diartikan sebagai tempat kedudukan atau letak suatu daerah atau wilayah terhadap
sekitarnya. Misalnya letak iklim yang banyak berpengaruh terhadap interpretasi citra untuk geomorfologi.
2 Letak obyek terhadap bentang darat Estes dan Simonett, 1975, seperti misalnya situs suatu obyek di rawa, di puncak bukit yang kering, di sepanjang tepi sungai, dsb. Situs
semacam ini oleh van Zuidam 1979 disebutkan situs topografi, yaitu letak suatu obyek atau tempat terhadap daerah sekitarnya.
3 Situs ini berupa unit terkecil dalam suatu sistem wilayah morfologi yang dipengaruhi oleh faktor situs, seperti:
a beda tinggi, b kecuraman lereng,
c keterbukaan terhadap sinar, d keterbukaan terhadap angin, dan
e ketersediaan air permukaan dan air tanah. Lima faktor situs ini mempengaruhi proses geomorfologi maupun proses atau perujudan
lainnya. Contoh: 1 Tajuk pohon yang berbentuk bintang mencirikan pohon palma. Mungkin jenis palma
tersebut berupa pohon kelapa, kelapa sawit, sagu, nipah, atau jenis palma lainnya. Bila tumbuhnya bergerombol pola dan situsnya di air payau, maka yang tampak pada foto
tersebut mungkin sekali nipah. 2 Situs kebun kopi terletak di tanah miring karena tanaman kopi menghendaki pengaturan
air yang baik. 3 Situs pemukiman memanjang umumnya pada igir beting pantai, tanggul alam, atau di
sepanjang tepi jalan. h. Asosiasi
Asosiasi dapat diartikan adanya keterkaitan langsung antara objek yang satu dan objek lainnya. Danau tapal kuda oxbowlake tentu berkaitan dengan meander. Artinya, apabila
ditemukan sebuah danau berbentuk tapal kuda di dekat sebuah sungai, dapat disimpulkan bahwa danau itu adalah bekas meander yang terputus. Contoh:
1 Di samping ditandai dengan bentuknya yang berupa empat persegi panjang serta dengan ukurannya sekitar 80 m x 100 m, lapangan sepak bola di tandai dengan adanya