Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Instrumen penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan perawat tentang pelaksanaan terapi aktifitas kelompok sosialisasi TAKS pada pasien isolasi sosial di RS Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah. Pemilihan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan merupakan pusat pelayanan gangguan jiwa yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan juga merupakan rumah sakit jiwa pendidikan yang merupakan lahan praktek tenaga kesehatan karena diperkirakan lokasi ini memiliki jumlah sampel yang memadai untuk dilakukan penelitian dan mudah di jangkau sehingga efisien waktu dan biaya karena dilakukan pada masa studi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sd Desember 2012. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjekobjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu serta memiliki sifat-sifat yang sama Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, Sugiyono 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di RS Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 146 orang.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang dipilih sebagai wakil representatif dari keseluruhan untuk diteliti, Arikunto 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di RS Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Menurut Arikunto 2002, untuk pengambilan sampel jika subjeknya lebih dari 100, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25. Jadi besar sampel yang diambil 20 dari populasi 126 yaitu 30 sampel. Sampel merupakan sebagian dari jumlah atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Pada penelitian ini sampel diambil dengan metode purposive sampling. Purporsive sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2009. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Subjek yang dijadikan sampel karena memenuhi kriteria persyaratan menjadi sampel. Kriteria persyaratan menjadi sampel antara lain : 1. Perawat yang bekerja di perawat yang bekerja di RS Jiwa Daerah Provsu Medan dan berkompetensi melakukan terapi aktivitas kelompok. Universitas Sumatera Utara 2. Perawat yang sudah mempunyai pengalaman kerja selama 5 tahun perawat yang bekerja di RS Jiwa Daerah Provsu Medan. 3. Perawat yang berada di tempat pada saat pengumpulan data.

4.4. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Pada bagian pertama instrumen penelitian berisi data domegrafi yang meliputi Inisiatif subjek, umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, lama bekerja. Dimana responden hanya memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda ceklist √ terhadap alternatif jawaban. Bagian kedua instrumen dibuat berdasarkan tinjauan pustaka. Bagian instumen ini berisi pernyataan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan perawat tentang pelaksanaan terapi aktivitas kelompok TAKS pada pasien isolasi sosial. Bagian ini terdiri dari 20 pertanyaan yang menggunakan bentuk pertanyaan tertutup closed ended yang terdiri dari pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Dalam pertanyaan ini hanya disediakan dua jawabanalternatif yaitu benar atau salah dichotomous choice, dan responden hanya memilih satu diantaranya. Dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda ceklist √ terhadap alternatif jawaban yang dipilih benar atau salah. Bobot nilai yang diberikan bagi pertanyaan positif pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,14,16,17,18,19,20 untuk jawaban benar = 1, dan salah = 0, sedangkan bagi pertanyaan negatif pertanyaan nomor 10,11,15 untuk jawaban benar = 0, dan salah = 1. Total skor adalah 0 – 20. Semakin tinggi jumlah skor maka Universitas Sumatera Utara gambaran pengetahuan perawat tentang pelaksanaan TAKS pada pasien isolasi sosial akan semakin baik. 4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.5.1. Uji Validitas