Pengaruh Kualitas Governance terhadap kinerja perusahaan Pengaruh Kepemilikan

commit to user 39 Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka yang merupakan variable dependen adalah Kinerja Pasar Perusahaan Tobins’Q dan Kinerja Operasional Perusahaan ROA. Sedangkan yang merupakan variabel independen adalah Kualitas Governance, Kepemilikan Insider dan Struktur Modal. Variable kontrol adalah Tangible Asset TANG , kesempatan pertumbuhan GROWTH,ukuran perusahaan SIZE,risiko perusahaan BETA. D. PENGEMBANGAN HIPOTESIS Dari kerangka pemikiran diatas, didapatkan hipotesis atas penelitian :

1. Pengaruh Kualitas Governance terhadap kinerja perusahaan

keuangan di Indonesia Penerapan good corporate governance dipercaya dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan good corporate governance GCG membawa manfaat besar bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hasil survey IICG berupa corporate governance perception index CGPI untuk mengukur corporate governance . Dari corporate governance perception index, rating atau pemeringkatan disusun. Alasan penggunaan indeks ini disebabkan oleh keterbartasan data tentang penelitian penerapan c orporate governance pada perusahaan- perusahaan di Indonesia. Indeks tersebut merupakan satu-satunya indeks yang dipublikasikan dari hasil penelitian pada perusahaan- commit to user 40 perusahaan di Indonesia dengan menggunakan instrumen dengan ketentuan yang telah disesuaikan. Darmawati 2005, Cho 1998 dan Chi 2005 menemukan corporate governace berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis : H1 : Kualitas Governance berpengaruh terhadap kinerja pasar perusahaan keuangan di Indonesia. H2 : Kualitas Governance berpengaruh terhadap kinerja operasional perusahaan keuangan di Indonesia.

2. Pengaruh Kepemilikan

Insider terhadap kinerja perusahaan keuangan di Indonesia Dominasi para direktur sebagai pemegang saham utama dapat digunakan sebagai wakil pemegang saham aktif, pemegang saham yang benar-benar memegang kendali perusahaan. Ada dua kemungkinan pengaruh kepemilikan dewan direktur pada nilai perusahaan. Pertama, jika pengendalian kuat, ini merupakan signal negatif bagi kinerja perusahaan Tobins’Q atau jika kepemilikan pemegang saham terbesar berada pada dewan direktur, akan meningkatkan monitoring dan mengendalikan atas para manajer, hal ini akan berpengaruh positif pada nilai perusahaan, dan ini merupakan signal positif bagi Tobins’Q. Mc. Connel dan Sarvaes commit to user 41 1990 meneliti kepemilikan insider ini, maka hipotesis yang diajukan adalah H3 : Kepemilikan insider berpengaruh terhadap kinerja pasar perusahaan keuangan di Indonesia H4 : Kepemilikan insider berpengaruh terhadap kinerja operasional perusahaan keuangan di Indonesia.

3. Pengaruh Struktur Modal terhadap kinerja perusahaan