HASIL PENELITIAN Efektivitas Sterilisasi Autoklaf Pada Penggunaan Instrumen Medis Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari – Maret 2015

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas sterilisasi autoklaf pada penggunaan instrumen medis di Departemen Bedah Mulut FKG USU. Subjek penelitian yang digunakan adalah instrumen bedah mulut yang digunakan untuk pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut FKG USU. Instrumen yang digunakan untuk pencabutan gigi diberi tiga perlakuan yaitu pemeriksaan bakteri sebelum instrumen digunakan, pemeriksaan bakteri setelah instrumen digunakan untuk pencabutan dan pemeriksaan bakteri setelah instrumen disterilisasi dengan melalui penurunan jumlah koloni bakteri yang dilihat melalui media plate count agar.Penurunan jumlah koloni bakteri plak dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan metode hitungan cawan dalam satuan colony forming unit per mililiter CFUml. Hasil penelitian ditampilkan dalam tabel sebagai berikut A B C Gambar 41.Koloni bakteri pada instrumen sebelum digunakan untuk pencabutan A, setelah digunakan untuk pencabutan B dan setelah dilakukan sterilisasi dengan autoklaf C. Tabel 2.Jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah penggunaan autoklaf A B C 1 Kaca mulut 7 . 10 3 2 Sonde 2 . 10 3 13 . 10 3 3 Pinset 1 . 10 3 29 . 10 3 4 Tang C RB 0.5 . 10 3 264 . 10 3 2 . 10 3 5 Tang P RA 11 . 10 3 121 . 10 3 1 . 10 3 6 Bein 32 . 10 3 7 Bein 56 . 10 3 71. 10 3 2 . 10 3 8 Tang I RB 2 . 10 3 82 . 10 3 14 . 10 3 9 Kaca mulut 9. 10 3 10 Sonde 27 . 10 3 26 . 10 3 11 Tang M RB 15 . 10 3 96 . 10 3 9 . 10 3 12 Pinset 13 Bein 13 . 10 3 102 . 10 3 Tabel 2 memperlihatkan penurunan jumlah koloni bakteri yang terdapat pada instrumen bedah mulut.Kolom A menunjukkan jumlah bakteri pada instrumen bedah sebelum dilakukan pencabutan dan telah didesinfeksi dengan menggunakan cairan desinfektan.Kolom B menunjukkan jumlah bakteri pada instrumen bedah setelah digunakan untuk pencabutan.Kolom C menunjukkan jumlah bakteri pada instrumen bedah setelah dilakukan sterilisasi dengan autoklaf. Tabel 3. Sterilitas sampel instrumen bedah mulut dengan penggunaan autoklaf Autoklaf Sampel Hasil Kaca mulut - Sonde - Pinset - Tang C RB + Tang P RA + Bein - Bein + Tang I RB + Kaca mulut - Sonde - Tang M RB + Pinset - Bein - Tabel 3 memperlihatkan bahwa tidak didapatkan bakteri pada semua instrumen semi kritis, sedangkan ditemukan adanya pertumbuhan bakteri pada 5 buah instrumen kritis yang telah disterilisasi dengan autoklaf. Data penurunan jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan di uji normalitasnya menggunakan Uji Shapiro-Wilk. Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Sebelumdigunakan ,675 13 ,000 Sesudahdigunakan ,803 13 ,007 Sesudahautoclave ,579 13 ,000 Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro- Wilk,diperoleh distribusi data jumlah bakteri pada kelompok perlakuan tidak normal p0,05. Sebaran data yang tidak normal ini diusahakan menjadi normal dengan melakukan transformasi data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Tabel 5. Hasil perhitungan Uji Wilcoxon Sesudah digunakan– sebelum digunakan Sesudahautoclave– sesudah digunakan Z -2,981 a -3,059 b Asymp. Sig. 2-tailed ,003 ,002 Hasil uji Wilcoxon, diperoleh nilai p0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada seluruh kelompok perlakuan. Hal ini berarti sterilisasi dengan penggunaan autoklaf memiliki efek sterilitas yang baik terhadap penurunan jumlah bakteri di instrumen bedah mulut.

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Bell’s Palsy Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Desember 2014 – Januari 2015

4 62 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

2 108 70

Tingkat Pengetahuan penggunaan Antibiotik Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode september 2013 – maret 2014

4 77 84

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

2 58 54

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 6 66

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 10

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Efektivitas Sterilisasi Autoklaf Pada Penggunaan Instrumen Medis Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari – Maret 2015

0 0 16

Efektivitas Sterilisasi Autoklaf Pada Penggunaan Instrumen Medis Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari – Maret 2015

0 0 14