b. Pattern Matching
Teknik Pattern Matching mirip dengan tipe Marker Based Tracking, namun marker diganti dengan suatu gambar biasa. Berbeda dengan teknik Pose Tracking,
cara kerja teknik Pattern Matching adalah dengan mengamati lingkungan nyata melalui pendeteksian pola dan orientasi gambar dengan perangkat keras AR yang
tidak bergerak. Teknik ini dapat mengenali pola apa saja selain marker, seperti cover buku, lukisan, jendela bus, wajah manusia dan sebagainya Erwin et al.
2013.
2.2. Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat
digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX. Unity adalah sebuah sebuah
tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity
bisa untuk games PC dan games online. Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling
. Unity tidak dipergunakan untuk 3D editor seperti 3dsmax atau Blender. Fitur-fitur pada unity seperti audio reverb zone, particle effect, dan Sky Box. Selain itu
Unity 3D jika digabung dengan Vuforia SDK dapat digunakan untuk membuat aplikasi
atau game berbasis Augmented Reality Anshori, F., 2014.
Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh Unity 3D antara lain sebagai berikut. a. Integrated Development Environment IDE atau lingkungan pengembangan
terpadu. b. Penyebaran hasil aplikasi pada banyak platform.
c. Engine grafis menggunakan Direct3D Windows, OpenGL Mac, Windows, OpenGL ES
iOS, dan proprietary API Wii. d. Game Scripting melalui Mono. Scripting yang dibangun pada Mono, implementasi
open source dari NET Framework. Selain itu Programmer dapat menggunakan
UnityScript bahasa custom dengan sintaks JavaScriptinspired, bahasa C
MonoDevelop atau Boo memiliki sintaks Python-inspired.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Vuforia
Vuforia merupakan software library untuk Augmented Reality, yang menggunakan
sumber yang konsisten mengenai computer vision yang fokus pada image recognition. Vuforia
mempunyai banyak fitur-fitur dan kemampuan, yang dapat membantu pengembang untuk mewujudkan pemikiran tanpa adanya batas secara teknikal. Dengan
support untuk iOS, Android, dan Unity3D, platform Vuforia mendukung para
pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan di hampir seluruh jenis smartphone
dan tablet Dewantara et al. 2014.
2.4. Blender
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten
multimedia khusunya 3 Dimensi , ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis yaitu Open Source, Blender merupakan salah satu
software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source code untuk
keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public License
yang digunakan Blender.
Multi Platform , karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai
macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows Update, Dengan status yang Open Source, Blender
bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Blender memiliki fitur yang
lebih lengkap dari software 3D lainnya. Blender tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting
. Dan bukan lagi plugin, tapi sudah include atau di bundling. Adam et al. 2014.
2.5. Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux dan juga
berbasis open source yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi baru, Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc, dengan
dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open
Handset Alliance , konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat
Universitas Sumatera Utara
lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat
seluler Wulandari, 2013.
Versi-versi dari sistem operasi Android, yaitu:
Dari waktu ke waktu, Android terus mengalami pembaruan versi untuk meningkatkan kinerjanya Rumajar et al. 2015. Dan berikut versi Android dari versi yang pertama
kali diluncurkan sampai versi terbaru saat ini : a. Android versi 1.1
Pada tanggal 9 Maret 2009, Google Merilis Android versi 1.1 dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail dan
penerimaan pemberitahuan email. b. Android versi 1.5 Cupcake
Pada bulan Mei 2009 dimana pada versi ini terdapat pembaharuan diantaranya kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera.
c. Android versi 1.6 Donut Pada bulan September 2009, terdapat beberapa pebaruan pada versi ini diantaranya
adalah fitur upload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke
headsetbluetooth , animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan
dengan sistem. d. Android versi 2.02.1 Eclair
Pada tanggal 3 Desember 2009. Perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware
, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3.2 MP,
digital zoom dan bluetooth 2.1. e. Android versi 2.2 Frozen Yogurt Froyo
Pada 20 Mei 2010 versi Android inilah yang sekarang banyak digunakan sebagai standar sistem operasi mereka. Terdapat perubahan yang cukup signifikan dari
versi sebelumnya diantaranya adalah kerangka aplikasi memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia, Dalvik Virtual Machine
DVM yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, grafik di 2D dan 3D berdasarkan libraries OpenGL, SQLite, mendukung berbagai format audio dan
Universitas Sumatera Utara
video, GSM, bluetooth, EDGE, 3G, Wifi, kamera, Global Positioning System GPS, kompas dan accelerometer.
f. Android versi 2.3 Gingerbread Pada tanggal 6 Desember 2010. Beberapa perbaikan fitur dari versi sebelumnya
adalah SIP-based VoIP, Near Field Communications NFC, gyroscope dan sensor, multiple cameras support, mixable audio effect
dan download manager. g. Android versi 3.03.13.2 Honeycomb
Pada tahun 2011. Android versi ini dirancang khusus untuk tablet, sehingga terdapat perbedaan dari fitur UI User Interface. Honeycomb sengaja dibuat untuk
layar yang lebih besar dan juga dapat mendukung multiprocessor. h. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich
Versi ini masih dalam pengembangan. Dari berbagai informasi menyebutkan bahwa versi IceCream merupakan gabungan antara versi Gingerbread dengan
Honeycomb .Sehingga bisa digunakan untuk ponsel maupun tablet dan
kemungkinan dirilis pada quarter ke 4 tahun 2011. i. Android versi 4.14.2 Jelly Bean
Pada bulan Juli 2012 dengan berbasis Linux Kernel 3.30.31 untuk komputer, tablet, dan ponsel pintar. Terdiri dari Android 4.1 API Level 16, Android 4.2 API Level
17, Android 4.3 Level 18. JellyBean memberikan kontribusi lebih sebagai versi Android
pertama yang menawarkan GoogleNow, asisten digital pencarian tidak hanya itu. GoogleNow siap menjawab dengan cepat. GoogleNow otomatis
mempersiapkan diri untuk memberikan arah ke tempat tujuan dan juga menyediakan perkiraan lalu lintas dan cuaca.
j. Android versi 4.4 KitKat. Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi antarmuka, tetapi juga
mendorong platform ini agar bisa digunkan pada hardware rendah. Berkat banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google meyakinkan bahwa bahkan
perangkat dengan 512 MB RAM saja akan mampu menjalankan KitKat dengan baik.
k. Android versi 5.0 Lollipop Lollipop
adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang pernah ada, visual yang datar, jauh lebih berwarna daripada sebelumnya. Gambar versi-versi
android dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Versi-versi android
2.6. Terompet Reog