Gambar 2.3. Versi-versi android
2.6. Terompet Reog
Terompet Reog adalah instrumen musik iringan reog ponorogo yang terbuat dari bambu ori. Bentuknya mirip terompet dan seruling, panjangnya sekitar 35 cm. Terompet Reog
terdiri dari 3 bagian, yaitu kepikan, cethor, dan urung-urung. Kepikan adalah tempat yang ditiup, berada di bagian pangkal terompet, di dalamnya dipasang lidah getar yang
terbuat dari daun lontar kering atau daun kelapa kering yang bisa menimbulkan suara jika ditiup. Urung-urungan adalah bagian tengah terompret yang di lubangi sebanyak 5
buah, yang berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Cethor adalah bagian ujung kayu, diameternya lebih lebar dibanding pangkalnya. Terompet
berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam iringan reog ponorogo Maryantuti, D.S,
2008. Gambar alat musik Terompet Reog dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Alat Musik Terompet Reog
Reog merupakan seni pertunjukan masyarakat Jawa yang di dalamnya terdapat unsur-unsur, yang meliputi : tari, drama dan musik. Reog berasal dari Jawa Timur di
kota Ponorogo, oleh sebab itulah dinamakan reog Ponorogo Maryantuti, D.S, 2008.
2.7. Penelitian Terkait Adapun penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis
antara lain:
1. Penelitian oleh Iwan Setya Nugraha, et al, 2014 menggunakan Augmented Reality
untuk pembelajaran alat musik piano. Implementasinya menggunakan 3DS Max sebagai objek untuk menghasilkan chord piano dengan virtual button
sebagai tombol suara chord piano pada saat disentuh sehingga ketika marker disentuh maka akan menghasilkan suara. Nugraha, et al . 2014
2. Penelitian oleh I Made Adi Yoga Dewantara, et al, 2014 menggunakan Augmented Reality Book
dalam pengenalan gerak dasar tari Bali. Implementasinya menggunakan buku yang dilengkapi 2 marker dan 2 objek
Universitas Sumatera Utara
sebagai penari Bali putra dan putri untuk pengenalan gerak dasar tari Bali. Dewantara, et al. 2014
3. Penelitian oleh Sutrisno Adam , et al, 2014 menggunakan teknologi Augmented Reality
pada agen penjualan rumah. Implementasinya menggunakan 3 marker berdasarkan gambar denah rumah dari masing-masing katalog sehingga pembeli
dapat melihat penjelasan lengkap mengenai kondisi rumah, gambaran fisik,dan lain-lain. Adam, et al . 2014
4. Penelitian oleh Galan Januanesbi, 2014 menggunakan Augmented Reality dalam pembelajaran vulkanologi secara 3D. Implementasinya menggunakan
Blender dan penyisipan objek ke ARToolkit untuk pembentukan gunung api dan tipe-tipe gunung api. Januanesbi. 2014
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Implementasi Augmented Reality AR pengenalan alat musik terompet reog Jawa
Timur berbasis android ”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
1.1. Latar Belakang