Bab 4 Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi
mengenai status gejala yang ada di dalam masyarakat Arikunto,2005. Dimana Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi gambaran dan mendeskripsikan
tentang kualitas tidur dan gangguan tidur klien dengan rheumatoid arthritis di Puskesmas Stabat kabupaten Langkat.
2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi penelitian
Notoatmodjo 2012 memaparkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
penderita rheumatoid arthritis yang rawat jalan di Puskesmas Stabat. Berdasarkan survey jumlah penderita rheumatoid arthritis di Puskesmas Stabat selama tahun
2013 adalah 255 orang.
2.2 Sampel
Menurut Arikunto 2006, Penentuan jumlah sempel yang digunakan jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10-15 atau dari populasi dan dianggap
representatif. Berdasarkan teori tersebut, peneliti menetapkan penentuan jumlah responden adalah 15 dari jumlah populasi yaitu 38 orang
29
Universitas Sumatera Utara
2.3 Teknik Sampling
Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan convenient sampling, yaitu teknik penetapan sampel
dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan kriteria penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang sudah dikenal
sebelumnya sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Adapun kriteria inklusi responden dalam penelitian ini adalah penderita
dewasa yang terdiagnostik rheumatoid arthritis yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Stabat minimal satu kali dalam masa penelitian, bersedia menjadi
responden, sehat jasmani dan rohani, dan dapat berkomunikasi dengan berbahasa Indonesia.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2015 di Puskesmas Stabat Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat Kabupaten
Langkat. Alasan peneliti memilih Puskesmas tersebut sebagai tempat penelitian karena Puskesmas Stabat memiliki kriteria sampel penelitian, di samping itu lokasi
ini mudah dijangkau peneliti dan penelitian tentang kualitas tidur dan gangguan tidur pada penderita rheumatoid arthritis belum pernah dilakukan di Puskesmas
Stabat.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat persetujuan dari Pimpinan Puskesmas Stabat. Setelah mendapat persetujuan dari
Pimpinan Puskesmas Stabat, peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan kepada calon responden yang akan diteliti. self
determination , dalam penelitian ini peneliti memberikan kebebasan kepada
responden untuk menentukan apakah bersedia menjadi responden atau tidak dalam penelitian ini setelah diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian.
Privacy, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa semua informasi yang diperoleh dari responden selama penelitian ini hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian ini. Anonymity, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa menjamin kerahasiaan responden dengan tidak menuliskan atau mencantumkan
identitas responden
pada lembar
pengumpulan data
atau kuesioner.
Confidentially, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa semua informasi yang diperoleh dari responden tidak akan disajikan secara keseluruhan. Protection
from discomfort
and harm
, peneliti
memperhatikan kemungkinan
ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama pengisian kuesioner. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan maka peneliti mendampingi responden selama
pengisian kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
5. Instrument Penelitian