25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Sampel
Identifikasi sampel dilakukan oleh Laboratorium Sistematika Hewan Departemen Biologi Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara-Medan. Hasil
identifikasi menunjukkan bahwa sampel yang digunakan adalah ikan sarden dari jenis Sardinella lemuru dari suku Clupeidae. Hasil identifikasi sampel dapat
dilihat pada Lampiran 1, halaman 37.
4.2 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan sebagai analisis pendahuluan untuk mengidentifikasi mineral magnesium, kalium, dan kalsium. Data hasil analisis
kualitatif dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kualitatif pada SampelIkan Sarden Kemasan Kaleng dan Ikan Sarden Segar
Mineral No Sampel
Pereaksi Hasil
Ket
Magnesium 1
ISK NaOH 2 N + Titan
Yellow 0,1 bv Merah Terang
+ 2
ISS NaOH 2 N + Titan
Yellow 0,1 bv Merah Terang
+
Kalium 1
ISK Asam Pikrat
Kuning Kristal Jarum Kasar
+ 2
ISS Asam Pikrat
Kuning Kristal Jarum Kasar
+
Kalsium 1
ISK H
2
SO
4
1 N Putih
Kristal Bentuk Jarum +
2 ISS
H
2
SO
4
1 N Putih
Kristal Bentuk Jarum +
Keterangan : ISK = Ikan Sarden Kemasan ISS = Ikan Sarden Segar
+ = mengandung mineral
Universitas Sumatera Utara
26 Pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sampel ikan sarden mengandung
mineral magnesium, kalium, dan kalsium. Sampel dinyatakan positif mengandung mineral magnesium karena menghasilkan endapan merah terang dengan
penambahan natrium hidroksida 2 N dan titan yellow 0,1 bv. Sampel dinyatakan positif mengandung mineral kalium karena menghasilkan endapan
kuning dengan penambahan asam pikrat 1 bv, kemudian diamati secara mikroskopis terlihat bentuk kristal jarum panjang. Sampel dinyatakan positif
mengandung mineral kalsium karena menghasilkan endapan putih dengan penambahan asam sulfat 1 N, kemudian diamati secara mikroskopis terlihat kristal
bentuk jarum. Hasil pengamatan ini sesuai dengan Vogel 1979, dimana mineral magnesium akan memberikan endapan merah terang jika ditambah NaOH 2 N
dan titan yellow 0,1 bv, mineral kalium akan memberikan endapan kuning dengan penambahan asam pikrat 1 bv dan pengamatan secara mikroskopis akan
terlihat bentuk kristal jarum panjang, mineral kalsium akan memberikan endapan putih dengan penambahan H
2
SO
4
1 N yang jika diamati secara mikroskopis akan terlihat kristal bentuk jarum. Data hasil uji kualitatif mineral magnesium, kalium,
dan kalsium dapat dilihat pada Lampiran 4, halaman 41.
4.3 Analisis Kuantitatif