BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah non eksperimen dengan rancangan cross sectional. Analisa penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Deskriptif dimaksudkan untuk
memberikan gambaran informasi tentang bagaimana pengaruh dari faktor tenaga kerja, faktor APD, dan faktor pendukung terhadap pemakaian alat pelindung diri
oleh pekerja pandai besi.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pekerja pandai besi di Desa Sitampurung,
Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai selesai.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan pekerja pandai besi di Desa
Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara yaitu sebanyak 20 orang.
3.3.2 Sampel Sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan pekerja pandai besi di Desa
Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara yaitu sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Menurut Effendy 1995, Data Primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh institusi yang bersangkutan.
Data Primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara: 1.Peneliti melakukan observasi langsung kepada pekerja pandai besi di lokasi
kerja. 2.Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dan wawancara
langsung di tempat pelitian kepada responden yaitu pekerja pandai besi Desa Sitampurung, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1 1.Penggunaan APD, adalah alat atau sarana yang dipakai pekerja pandai
besi di sesuai dengan kebutuhan pada waktu bekerja. 2.Pengetahuan, adalah pemahaman para pekerja pandai besi mengenai
bahaya dari pekerjaannya dan pentingnya penggunaan alat pelindung diri.
3.Sikap, adalah respon atau tanggapandari pengetahuan yang diterima pekerja pandai besi terhadap pemakaian APD pada saat bekerja.
4.Kondisi APD, adalah gambaran atau keadaan APD yang mana pekerja merasa nyaman atau tidak nyaman dalam memakai APD. Misalnya, pada
pandai besi menggunakan sarung tangan, masker, pakaian pelindung, serta topi.
Universitas Sumatera Utara
5.Pemantauan, adalah kegiatan atau peranan perusahaan untuk memantau para pekerja pandai besi dalam penggunaan APD selama bekerja, baik
kelengkapannya maupun keadaan alat pelindung diri tersebut. 6.Dukungan Sosial, adalah peran atau dukungan sosial baik dari sesama
karyawan maupun dari perusahaan itu sendiri terhadap pemakaian APD.
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran 3.1.1 Variabel Bebas
No. Variabel Alat Ukur
Skala Ukur Hasil Ukur
1. Penggunaan APD
Kuesioner Nominal
1. Ya 2. Tidak
3.1.2 Variabel terikat No. Variabel
Alat Ukur Skala Ukur
Hasil Ukur
1. Pengetahuan
Kuesioner Ordinal
1.Baik, jika 75- 100 dari total skor
2. Cukup, jika50- 74 dari total skor
3. Kurang Baik, jika 25-49 dari total
skor Arikunto, 2009
2. Sikap
Kuesioner Ordinal
1.Baik, jika 75-
Universitas Sumatera Utara
100 dari total skor 2. Cukup, jika50-
74 dari total skor 3. Kurang Baik, jika
25-49 dari total skor
Arikunto, 2009
3. Kondisi APD
Kuesioner Ordinal
1. Baik, jika≥50 dari total skor
2. Tidak Baik,Jika 50 dari total skor
Riduwan, 2009
4. Pemantauan
Kuesioner Ordinal
1. Baik, jika≥50 dari total skor
2. Tidak Baik,Jika 50 dari total skor
Riduwan, 2009 5.
Dukungan sosial Kuesioner
Ordinal 1. Baik, jika≥50
dari total skor 2. Tidak Baik,Jika
50 dari total skor Riuwan, 2009
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran