commit to user
lebih luas, dokumen bukan hanya yang berwujud tulisan saja, tetapi dapat benda-benda peninggalan.
Alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi adalah: 1 Lebih mudah mendapatkan data, karena data sudah tersedia serta
menghemat tenaga dan waktu. 2 Data yang diperoleh dapat dipercaya dan mudah menggunakannya.
3 Pada waktu yang relative singkat dapat diperoleh data yang diinginkan. 4 Data dapat ditinjau kembali jika diperlukan.
5 Biaya relative lebih murah. Menurut Suharsimi Arikunto 1992 : 131 metode dokumentasi dapat
dilaksanakan dengan: 1 Pedoman dokumentasi, yang memuat garis-garis besar atau kategori yang
akan dicari datanya. 2 chek list, yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya. Dalam hali
ini peneliti tinggal member tanda atau tally setiap pemunculan gejala yang dimaksud.
2. Teknik Bantu
a. Metode Observasi Pengamatan
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2003 : 70 mengemukakan bahwa “Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati
dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang dis elidiki”. Teknik
observasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat non-verbal. Observasi dapat menggunakan indera visual, pendengaran, rabaan dan
penciuman. Dalam penelitian ini metode observasi atau pengamatan digunakan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai wilayah penelitian
dengan jelas.
commit to user
b. Metode Wawancara atau Interview
Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2003 : 83 “Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan
dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-
keterangan”. Dalam penelitian ini metode wawancara atau interview digunakan untuk mengetahui apakah item
pertanyaan yang disusun dalam angket telah dipahami oleh responden atau belum.
E. Rancangan Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Pengertian Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejalayang akan diteliti. Dengan demikian perlu diketahui
pengertian dari variabel penelitian itu sendiri. 1 Consuelo G. Sevilla et al, terjemahan Alimuddin Tuwu 1993 : 21
mengemukakan bahwa “Variabel adalah suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri.”
Penelitian yang dilakukan terhadap objek penelitian yang hanya memiliki satu karakteristik saja, maka karakteristik tersebut bukan
merupakan variabel, melainkan sesuatu yang konstan. Dalam menentukan variabel perlu diperhatikan kakarakteristik, ukuran atau kondisi yang
menjadi tujuan dari penelitian. 2 Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud dalam Cholid Narbuko dan Abu
Achmadi 2003 : 118 menjelaskan bahwa “Yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan
penelitian.” Pada dasarnya banyaknya variabel sangat tergantung oleh sederhana
atau runtutnya penelitian. Makin sederhana rancangan penelitian maka