Tabel 4.13. Hasil Pengujian Autokorelasi Fungsi
ObsR-squared Prob. Chi-square
Biaya Transaksi Kredit
0,006 0,997
Suku Bunga Kredit
2,883 0,237
Penyaluran Kredit 3,229
0,199 Sumber : Lampiran 8.
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga persamaan penelitian biaya transaksi kredit, suku bunga kredit dan penyaluran kredit terbebas
dari gejala autokorelasi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas chi square yang lebih besar daripada nilai α = 5, sehingga kita menerima hipotesis yang menyatakan
tidak terdapatnya gejala autokorelasi dalam persamaan.
4.3 . Pembahasan Hasil Analisis 4.3.1 . Persamaan Biaya Transaksi Kredit
1. Pengaruh Suku Bunga Deposito
Dengan tanda koefisien positif maka variabel perubahan suku bunga deposito telah sesuai dengan hipotesis penelitian tetapi tidak signifikan mempengaruhi
perubahan biaya transaksi kredit. Dimana jika perubahan suku bunga deposito mengalami peningkatan maka akan dibarengi dengan naiknya perubahan biaya
transaksi kredit.
Universitas Sumatera Utara
Ketidak signifikanan terjadi karena perubahan variabel suku bunga deposito tidak terlalu diperhitungkan oleh masyarakat terhadap biaya marginal yang harus
mereka keluarkan untuk memperoleh kredit dari perbankan. Dilain pihak, biaya marginal yang lebih dikenal dengan biaya transaksi kredit tidak terlalu populer
dikalangan masyarakat, sehingga dampak kenaikan biaya transaksi kredit tidak terlalu dipengaruhi oleh suku bunga kredit.
2. Pengaruh BI Rate
Dengan tanda koefisien negatif maka variabel perubahan BI Rate telah sesuai dengan hipotesis penelitian dan signifikan mempengaruhi perubahan biaya transaksi
kredit. Dimana jika perubahan BI Rate mengalami peningkatan maka akan dibarengi dengan naiknya perubahan biaya transaksi kredit.
Walaupun bukan merupakan variabel yang paling mempengaruhi biaya transaksi kredit, tetapi BI Rate sangat signifikan mempengaruhi suku bunga kredit
dan suku bunga deposito yang merupakan elemen pembentuk biaya transaksi kredit. Sehingga BI Rate memberikan dampak secara tidak langsung terhadap biaya
transaksi kredit, tetapi dampak tidak langsung tersebut sangat efektif karena langsung mempengaruhi elemen penting dari biaya transaksi kredit.
3. Pengaruh Giro Wajib Minimum
Dengan tanda koefisien negatif maka variabel perubahan giro wajib minimum telah sesuai dengan hipotesis penelitian dan signifikan mempengaruhi perubahan
biaya transaksi kredit. Dimana jika perubahan giro wajib minimum mengalami peningkatan maka akan dibarengi dengan naiknya perubahan biaya transaksi kredit.
Universitas Sumatera Utara
Giro wajib minimum merupakan variabel yang paling mempengaruhi biaya transaksi kredit, dimana nilai koefisiennya merupakan yang peling besar
dibandingkan koefisien variabel lainnya. Giro wajib minimum merupakan cadangan dana yang harus dimiliki oleh perbankan, hal ini lah yang menyebabkan giro wajib
minimum menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi biaya transaksi kredit.
4. Pengaruh Non Performing Loans