BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah investasi di Kota Tebing Tinggi baik pemerintah maupun swasta dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan perkapita masyarakat dalam rangka pengembangan Wilayah Kota Tebing Tinggi selama kurun waktu tahun 2000 – 2010.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi yang terkait yaitu BPS,
Bappeda dan sumber-sumber lainnya seperti jurnal-jurnal dan hasil penelitian. Data yang dibutuhkan untuk menjadi bahan analisis adalah jumlah investasi,
jumlah penduduk dan PDRB Kota Tebing Tinggi. Data tersebut kemudian ditransformasikan dari data tahunan ke dalam data kuartalan dengan melakukan
interpolasi linear Insukindo,1995:142 sehingga jumlah data dapat memenuhi syarat penelitian. Adapun rumus interpolasi linear adalah sebagai berikut:
Yt1 = 14{Yt – 4,512 Yt –Yt-1} Yt2 = 14{Yt – 1,512 Yt –Yt-1}
Yt3 = 14{Yt – 1,512 Yt –Yt-1} Yt4 = 14{Yt – 4,512 Yt –Yt-1}
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Yt = data periode tahun t tahun anggaran
Yt-1 = data periode tahun t-1 tahun anggaran Yt1 = data triwulan pertama tahun t tahun takwin
Yt2 = data triwulan kedua tahun t tahun takwin Yt3 = data triwulan ketiga tahun t tahun takwin
Yt4 = data triwulan keempat tahun t tahun takwin
3.3. Model Analisis
Spesifikasi model yang akan digunakan dalam penelitian adalah : 1.
Untuk melihat pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dapat mengikuti model teori pertumbuhan ekonomi Neo-Klasik Rahardja, 2001
dengan model sebagai berikut:
Y
1
Dari fungsi tersebut diatas kemudian dispesifikasi ke dalam model regresi linear sederhana dengan spesifikasi modelnya sebagai berikut :
= f I…………………………………………..3.1
Y
1
dimana :
= b0 + b1 I + µ…………………………….......3.2
Y
1
I = Investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto daerah Kota
Tebing Tinggi Miliar Rp = Pertumbuhan ekonomi Tebing Tinggi
b = intercept konstanta
Universitas Sumatera Utara
b
1
µ = Kesalahan penggangu
= Koefisien regresi
2. Untuk melihat pengaruh investasi terhadap pendapatan per kapita dapat
dirumuskan dalam suatu model, yakni:
Y
2
Dari fungsi tersebut di atas kemudian dispesifikasi ke dalam model regresi linier sederhana dengan spesifikasi modelnya sebagai berikut :
= f I…………………………………………..3.3
Y
2
= b
1
+ b
2
dimana :
I + µ………………………………....3.4
Y
2
I = Investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto daerah Kota
Tebing Tinggi Miliar Rp = Pendapatan perkapita Masyarakat Kota Tebing Tinggi Juta Rp
b
1
b = intercept konstanta
2
µ = Kesalahan penggangu
= Koefisien regresi
3.4. Metode Analisis