Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penanaman Pendidikan Karakter
108
paksaan ya nantinya anak tidak mau mengikuti apa yang di ajarkan. Dengan begitu panti asuhan ini memberikan pelayanan
dalam bentuk pondok pesantren untuk mengunggulkan nilai pendidikan agama islam dan menggunakan landasan Al-qur’an
dan Hadis gitu mbk, anak asuh disini itu sangat antusias jika ustadnya memberikan ceramah apalagi di bulan puasa ini mbak
mereka nyaman dengan banyaknya kegiatan disini”
Hal senada di sampaikan oleh bapak MMD selaku pengelola panti asuhan yaitu:
“faktor pendukungnya itu kita disini notabene kan panti asuhan namun berhembuskan pondok pesantren jadi pengajarin disini
menggunakan landasan teori Al-qur’an dan Hadis untuk bekal mereka kelak mbak”
Dari wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa faktor pendukung dari pembentukan karakter itu adalah panti asuhan yang
berbasis pondok pesantren jadi anak asuh tersebut mendapatkan pengasuhan pendidikan ilmu agama dan pendidikan karakter untuk
diri anak. Anak asuh yang mendapat pengasuhan di dalam panti asuhan ini akan mengikuti semua kegiatan yang berbau pondok
pesantren. kebiasaan
baik juga
di berikan
pengasuh untuk
membimbing dan memberi contoh positif dalam kegiatan sosial. Seperti yang di ungkapkan oleh mbak RST sebagai anak asuh yaitu:
“iya mbak disini itu kelebihannya panti asuhan tp pondok pesantren jadi keluarga kita di rumah menanggapinya sangat
baik dan positif, selain kita mendapatkan pengasuhan di bidang pendidikan karakter sehari hari namun kita juga dapet ilmu
agam yang lebih mbak”
Hal senada juga di sampaikan oleh mbak ZLF yaitu:
109
“nenek saya di rumah sangat senang mbak saya disini karena selain saya di titipkan disini banyak ilmu agama yang di berikan
oleh umi, baik dalam kehidupan sehari-hari apa engk gt mbak, saya senang disini pokoknya soalnya umi selalu memberikan
contok sikap dan perilaku yang baik”
Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa anak asuh merasa nyaman dan sangat betah tinggal di lingkungan panti asuhan
yang berhembsuskan pondok pesantren, dengan mengikuti kegiatan yang ada di panti asuhan Zuhriyah anak asuh mendapatkan ilmu
pendidikan agama secara mendalam dan pendidikan karakter yang kompleks. Dalam memberikan pendidikan karakter pengasuh sangat
memperhatikan apa yang di butuhkan anak asuh. Peneliti
mengamati tentang
nilai kekeluargaan
yang terkandung didalam panti asuhan yang sangat erat, karena pengasuh
memberikan tauladan seperti anak sendiri, dan menegurnya jika melakukan kesalahan.