55
dan Kepala Desa untuk dimintai informasi selengkap-lengkapnya sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Sedangkan yang dimaksud
orang tua dalam penelitian ini yaitu ayah dan ibu atau salah satu dari mereka yang bekerja sebagai petani yang memiliki pendidikan rendah
yaitu SD maupun SMP dan mempunyai anak usia sekolah baik yang masih menempuh pendidikan maupun sudah tidak menempuh pendidikan, yang
bertempat tinggal di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Sedangkan, untuk objek dalam penelitian ini adalah makna
pendidikan anak bagi masyarakat petani di Desa Mungu.
D. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua sumber data untuk mencari data, mengumpulkan sumber data, dan hasil data yang diolah.
1. Sumber data primer Sumber data primer merupakan data yang diambil langsung oleh
peneliti kepada sumbernya tanpa ada perantara, dengan cara menggali sumber asli secara langsung melalui responden. Data diperoleh melalui
wawancara, dokumentasi, dan pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah masyarakat petani di
Desa Munggu yang berpendidikan rendah dan memiliki anak usia sekolah, anak usia sekolah yang masih menempuh pendidikan dan
anak usia sekolah yang sudah tidak menempuh pendidikan, serta ibu rumah tangga yang berpendidikan rendah dan juga mempunyai anak
usia sekolah dan Kepala Desa.
56
2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung
diperoleh dari sumber penelitian yang mampu memberikan data tambahan serta penguatan terhadap penelitian. Sumber data sekunder
biasanya diperoleh dan mengumpulkan referensi dari kajian kepustakaan dan dokumen dari kegiatan objek penelitian yang sedang
dilakukan dalam kegiatan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan yaitu dengan
menggunakan observasi,
wawancara, dan
dokumentasi. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi
kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan
melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan Suharsimi Arikunto, 2006:156.
Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengetahui gambaran awal dan mengamati secara langsung tentang
hal-hal yang berkaitan dengan makna pendidikan anak bagi
57
masyarakat petani di desa munggu kecamatan petanahan kabupaten kebumen, interaksi masyarakat petani dalam kehidupan sehari-hari,
dan kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana sebenarnya masyarakat petani memaknai pendidikan anak
di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Untuk itu peneliti melakukan wawancara kepada masyarakat petani
khususnya keluarga yang mempunyai anak usia sekolah, baik yang masih menempuh pendidikan maupun yang tidak menempuh
pendidikan tinggi, ibu rumah tangga, anak usia sekolah yang masih atau tidak sedang menempuh pendidikan dan Kepala Desa yang
bertempat tinggal di Desa Munggu. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara penelitian ini meliputi pekerjaan, usia, anak yang
dimiliki, pandangan masyarakat petani mengenai pendidikan secara umum dan pendidikan anak, serta peranan orang tua dalam pendidikan
anak. 3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yag dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data
dari dokumen yang ada dalam lokasi penelitian. Dokumentasi ini dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi.
Dokumentasi dapat berupa surat-surat, gambar atau foto dan catatan
58
lain yang berhubungan dengan penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah gambaran umum keadan
Desa Munggu yang dapat dilihat dari data monografi desa, data-data terkait dengan masyarakat petani, dan foto-foto yang berkaitan dengan
penelitian.
F. Instrumen Penelitian