62
4.1.2.5 Aspek Pendanaan
Matrik IFAS Internal Factors Analysis Summary aspek Proses Belajar Mengajar dapat dilihat dari
analisa faktor kekuatan dan kelemahan hasil temuan wawancara serta pemberian skor mulai dari 4 sangat
baik outstanding sampai 1 sangat burukpoor dan pemberian bobot mulai dari 1,0 sangat penting
sampai
dengan 0,0
tidak penting,
kemudian mengalikan bobot dan skor dan hasilnya adalah total
skor. Hasil dari perhitungan akhir pada fgd, yang
disajikan pada tabel 4.10 dibawah ini :
63
Tabel 4.10 MATRIK IFAS Internal Factors Analysis Summary Aspek Pendanaan
NO KEKUATAN
BOBO T
SKOR TOTAL SKOR
1. Pendanaan
dilaksanakan secara
terperinci 0,4
3 1,2
2. Pendanaan
selalu dilaporkan
0,4 4
1,6 3.
Tidak ada
penyelewengan terhadap dana yang ada
0,2 4
0,8
TOTAL SKOR
1 3,6
NO KELEMAHAN
BOBO T
SKOR TOTAL SKOR
1. Tidak semua anggaran
di administrasikan 0,2
2 0,6
2. Tidak ada penyisihan
0,3 2
0,6 3.
Penyusunan kurang rapi 0,4
3 1,2
TOTAL SKOR
1 2,4
Total skor kekuatan- kelemahan
1,2
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dideskripsikan bahwa tidak ada penyelewengan terhadap dana yang
ada, hal ini selalu di catat dalam pembukuan dan dilaporkan faktor ini di beri bobot 0,2 dan skor 4.
Kemudian Pendanaan dilaksanakan secara terperinci faktor ini diberi bobot dan skor 0,4 dan 3. Tidak ada
penyelewengan terhadap dana yang ada, ini diberi bobot dan skor 0,2 dan 4.
64
Faktor–faktor yang dianggap sebagai kelemahan dalam aspek pendanaan adalah Penyusunan yang
kurang rapi di beri bobot dan skor 0,4 dan 3 kemudian tidak ada penyisihan dana selalu di habiskan sehingga
tidak ada kas faktor ini diberi bobot dan skor 0,3 dan 2. Faktor yang terahir adalah tidak semua anggaran di
administrasikan factor ini diberi bobot dan skor 0,2 dan 2.
Matrik EFAS
Eksternal Factors
Analysis Summary aspek Pendanaan dapat dilihat dari hasil
analisis faktor peluang dan ancaman serta pemberian skor dan bobot hingga perhitungan akhir yang
disajikan dalam tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 MATRIK EFAS Eksternal Factors Analysis Summary Aspek Pendanaan
NO PELUANG
BOBO T
SKOR TOTAL SKOR
1. Mendapatkan
bantuan dari pemda temanggung
0,3 4
1,2 2.
Mendapatkan subsidi dari masing-masing SD
0,4 4
1,6 3.
Penggalian dana dari KKG 0,3
3 0,9
TOTAL SKOR
1 3,7
NO ANCAMAN
BOBO T
SKOR TOTAL SKOR
1. Anggaran
dana tidak
sesuai kegiatan 0,5
2 1,0
2. Subsidi
dari masing-
masing SD tidak berjalan 0,2
2 1,4
65
dengan lancer 3.
Keperluan-keperluan mendadak saat anggaran
terbatas 0,3
3 0,9
TOTAL SKOR 3,3
Total Skor
peluang- ancaman
0,4
Berdasarkan table 4.11 diatas, faktor utama sebagai peluang adalah mendapatkan subsidi dari
masing-masing SD, setiap sekolah di gugus jayabaya wajib melakukan iuran wajib setiap diadakanya
program KKG. Faktor ini diberi bobot dan skor tinggi yaitu 0,3 dan 3. Faktor lainya adalah mendapatkan
bantuan dari Pemda Temanggung faktor ini diberi botot 0,3 dan skor 4. Kemudian Penggalian dana dari KKG ,
tetapi karena masih belum berjalan dengan lancar maka hanya diberi bobot 0,3 dan skor 3 oleh para guru.
Pada faktor-faktor yang menjadi ancaman pada aspek
Pendanaan adalah
Keperluan-keperluan mendadak saat anggaran terbatas misalnya saja saat
rapat memerlukan bahan untuk di fotocopy padahal anggaran terbatas atau sudah habis faktor ini diberi
bobot 0,3 dan skor 3. Kemudian subsidi dari masing- masing sekolah tidak berjalan dengan lancar faktor ini
diberi bobot dan skor yang tinggi yaitu 0,2 dan 2. Lalu faktor yang ketiga adalah anggaran dana tidak sesuai
66
dengan kegiatan faktor ini diberi bobot dan skor 0,5 dan 2.
4.2 Pembahasan