Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Kegiatan

27 perkembangan anak namun juga menyesuaikan dan memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin maju. Pernyataan tersebut sejalan dengan Maryatun 2011 yang mengatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan di PAUD lebih tepat dikatakan sebagai kegiatan bermain, karenanya diusahakan kegiatan yang dilaksanakan di PAUD menyenangkan bagi anak dan bermakna menanamkan suatu konsep tertentu. Tetapi, walaupun dilakukan melalui kegiatan bermain, pembelajaran tersebut tetap membutuhkan perencanaan yang matang sebagai acuan pelaksanaan kegiatan agar tujuannya lebih terarah sesuai tahap perkembangan dan usia anak. Jadi kurikulum yang di susun di TK harus benar-benar dikelola dengan benar dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

1. Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Kegiatan

Pembelajaran Taman Kanak-kanak Kerangka inti dari sebuah kurilum adalah silabus. Silabus ini merupakan sebuah rencana yang disusun dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, perencanaan pembelajaran diawali dengan penyusunan silabus. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2012 mengatakan bahwa silabus dalam kurikulum Taman Kanak-kanak merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. Silabus tersebut berisi: 1 seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran berupa: Perencanaan Semester, Rencana Kegiatan Mingguan 28 RKM, Rencana Kegiatan Harian RKH; 2 Rencana pengelolaan kelas berupa: rencana penataan lingkungan pembelajaran, rencana kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir; 3 Rencana penilaian berupa: rencana bentuk dan teknik penilaian yang akan digunakan. Penjelasan yang diperoleh dari buku contoh kurikulum TK dari Diknas tersebut adalah sebagai berikut: Perencanaan Semester atau program tahunansemester merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan tema, bidang pengembanganlingkup pengembangan, indikator dan alokasi waktu. Kemudian perencanaan mingguan atau rencana kegiatan mingguan RKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan sub tema. Ada dua bentuk RKM: 1 RKM model pembelajaran kelompok dengan komponen: tema dan sub tema, alokasi waktu, TK Kelompok A atau B, bidang pengembangan atau lingkup perkembangan dan kegiatan per-bidang pengembanganlingkup perkembangan; 2 RKM model pembelajaran berdasar minat dengan komponen meliputi: tema dan sub tema, alokasi waktu, TK. Kelompok A atau B, sudutareasentra dan kegiatan sudut, area atau sentra. Selanjutnya adalah perencanaan harian atau rencana kegiatan harian RKH merupakan penjabaran dari RKM, yang memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam 29 satu hari. RKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat atau makan, dan kegiatan akhir. Silabus yang sudah disusun ini akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran yang akan menanamkan berbagai kompetensi kepada anak. Pengertian dari pelaksanaan atau implementasi kurikulum adalah penerapan ide, konsep kurikulum yang dijabarkan dalam silabus dan rencana pembelajaran ke dalam proses pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran oleh guru di sekolah sehingga terjadi perubahan pada peserta didik yaitu pencapaian kompetensi yang telah direncanakan Mulyasa, 2008; Miller Seller dalam Al- Hafizh, 2011. Namun, seperti dituliskan sebelumnya bahwa cara anak belajar di TK adalah dengan bermain. Sehingga seperti yang dikemukakan oleh Albrecht dan Miller 2000 dalam Sujiono, 2009 yaitu bahwa dalam pengembangan program bermain kurikulum bagi anak usia dini seharusnya sarat dengan aktivitas bermain yang mengutamakan adanya kebebasan bagi anak untuk bereksplorasi dan berkreativitas, sedangkan orang dewasa seharusnya lebih berperan sebagai fasilitator pada saat anak membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dituliskan pula bahwa program kegiatan bermain yang merupakan implementasi secara kongkret pengembangan kurikulum tersebut, memiliki sejumlah fungsi: 1 untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya; 2 mengenalkan anak dengan dunia sekitar; 3 mengembangkan sosialisasi anak; 4 mengenalkan 30 peraturan dan menanamkan disiplin pada anak, dan 5 memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya. Terakhir adalah penilaian yaitu suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh, tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan TK. Sementara fungsi kegiatan ini meliputi beberapa hal seperti: 1 Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, 2 Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap anak didik agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, 3 Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya, 4 Memberikan informasi kepada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak sebagai bentuk pertanggungjawaban TK, 5 Sebagai informasi bagi orang tua untuk melaksanakan pendidikan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran, 6 Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap anak didik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2012. Kemudian lingkup penilaian menurut Permendiknas No. 58 Tahun 2009 adalah mencakup seluruh tingkat pencapaian 31 perkembangan anak dan data tentang status kesehatan, pengasuhan dan pendidikan.

2. Model Pembelajaran Taman Kanak-kanak

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK IMAN ISTIQOMAH SALATIGA Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Iman Istiqomah Salatiga.

0 3 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB IV

0 0 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga

0 0 105

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB II

0 0 23

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3