PERUBAHAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA LANJUT USIA

Gambar 4. Aliran darah ginjal

I.4. PERUBAHAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA LANJUT USIA

Salah satu indeks fungsi ginjal yang paling penting adalah laju filtrasi glomerulus GFR. GFR memberikan informasi tentang jumlah jaringan yang berfungsi. Cara yang paling teliti untuk mengukur GFR adalah tes bersihan insulin. Tetapi cara ini jarang digunakan dalam klinik, karena melibatkan infus intravena dengan kecepatan konstan dan pengumpulan kemih pada saat-saat tertentu dengan kateter. Cara yang biasa digunakan adalah tes bersihan kreatinin endogen terbentuk di dalam tubuh yang jauh lebih sederhana pelaksanaannya. Untuk melakukan tes bersihan kreatinin cukup mengumpulkan spesimen kemih 24 jam dan satu spesimen darah yang diambil dalam waktu 24 jam yang sama. Gambar 5. Filtrasi ginjal Pada usia lanjut terjadi penurunan GFR. Hal ini dapat disebabkan karena total aliran aliran darah ginjal dan pengurangan dari ukuran dan jumlah glomerulus. Pada beberapa penelitian yang menggunakan bermacam-macam metode, menunjukkan bahwa GFR tetap stabil setelah usia remaja hingga usia 30-35 tahun, kemudian menurun hingga 8-10 mlmenit1,73 m2dekade. Penurunan bersihan kreatinin dengan usia tidak berhubungan dengan peningkatan konsentrasi kreatinin serum. Produksi kreatinin sehari-hari dari pengeluaran kreatinin di urin menurun sejalan dengan penurunan bersihan kreatinin. Beberapa kemunduran dicatat oleh Rowe dkk. bahwa dengan bertambahnya usia, akan terjadi pengurangan massa otot yang sejalan dengan penurunan GFR. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa pada usia 80 tahun dengan konsentrasi kreatinin Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 215 serum 0,8 mgdl dibandingkan dengan usia 30 tahun dengan ukuran yang sama menggambarkan penurunan GFR sebesar 40-50. Untuk menilai GFRcreatinine clearance rumus di bawah ini cukup akurat bila digunakan pada usia lanjut.

I.5. PERUBAHAN FUNGSI TUBULUS PADA LANJUT USIA