PERUBAHAN FUNGSI TUBULUS PADA LANJUT USIA

serum 0,8 mgdl dibandingkan dengan usia 30 tahun dengan ukuran yang sama menggambarkan penurunan GFR sebesar 40-50. Untuk menilai GFRcreatinine clearance rumus di bawah ini cukup akurat bila digunakan pada usia lanjut.

I.5. PERUBAHAN FUNGSI TUBULUS PADA LANJUT USIA

Fungsi tubulus normal adalah untuk reabsorbsi selektif dari cairan di dalam tubulus dan sekresi zat-zat yang dibentuk oleh sel-sel yang dibentuk oleh sel-sel tubulus atau yang beredar di dalam kapiler-kapiler peritubular ke dalam lumen tubulus. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai macam hormon, tekanan gas dan konsentrasi elektrolit plasma. Tes yang sering dilakukan untuk fungsi tubulus proksimal adalah tes ekskresi fenolsulfonftalein PSP dan paraaminohipurat PAH. Sedangkan tes untuk fungsi tubulus distal adalah pemekatan, pengenceran, pengasaman dan konsentrasi natrium. Aliran plasma ginjal yang efektif terutama tes eksresi PAH menurun sejalan dari usia 40 ke 90-an. Umumnya filtrasi tetap ada pada usia muda, kemudian berkurang tetapi tidak terlalu banyak pada usia 70, 80 dean 90 tahunan. Transpor maksimal tubulus untuk tes ekskresi PAH menurun progresif sejalan dengan peningkatan usia dan penurunan GFR. Penemuan ini mendukung hipotesis untuk menentukan jumlah nefron yang masih berfungsi, misalnya hipotesisyang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan gangguan pada transpor tubulus, tetapi berhubungan dengan atrofi nefron sehingga kapasitas total untuk transpor menurun. Transpor glukosa oleh ginjal dievaluasi oleh Miller, Mc Donald dan Shiock pada kelompok usia antara 20-90 tahun. Transpor maksimal Glukosa TmG diukur dengan metode clearance. Pengurangan TmG sejalan dengan GFR oleh karena itu rasio GFR : TmG tetap pada beberapa dekade. Penemuan ini mendukung hipotesis jumlah nefron yang masih berfungsi, kapasitas total untuk transpor menurun sejalan dengan atrofi nefron. Sebaliknya dari penurunan TmG, ambang ginjal untuk glukosa meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Ketidaksesuaian ini tidak dapat dijelaskan tetapi mungkin dapat disebabkan karena kehilangan nefron secara selektif. Dari suatu penelitian tentang asam basa, dimana diberikan 0,19kg NH4CL pada 26 sukarelawan dalam keadaan normal usia 72 - 93 tahun, semuanya menunjukan peningkatan cepat sekresi asam dari ginjal dan umumnya pH minimal urin pada usia muda dan tua adalah sama, meskipun pada orang tua mensekresi hanya 19 dari beban asam selama lebih dari 8 jam dibandingkan dengan usia muda yang Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 216 Cratinine Clearance pria = 140-umur X BB kg mlmenit 72 X serum cretinine mgdl Cretinine Clearance wanita = 0,85 X CC pria mencapai 35. Mungkin penurunan kemampuan sekresi asam berhubungan dengan penurunan GFR dan sebagai hasil dari pengurangan jumlah nefron.

I.6. PERUBAHAN PENGATURAN NATRIUM