72 1.  Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat
Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Lainnya
2.  Program  Pelayanan  dan  Rehabilitasi  Kesejahteraan Sosial
3.  Program Pembinaan Anak Terlantar 4.  Program  Pemberdayaan  Kelembagaan  Kesejahteraan
Sosial
6.1.1.14.  Urusan Ketenagakerjaan
Urusan Tenaga Kerja
1.  Program  Peningkatan  Kualitas  dan  Produkstivitas Tenaga Kerja
2.  Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3.  Program  Perlindungan  dan  Pengembangan  Lembaga
Tenaga Kerja
6.1.1.15. Urusan Kperasi Dan Usaha Kecil Menengah Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1.  Program  Penciptaan  Iklim  Usaha  Kecil  Menengah  yang Kondusif
2.  Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 3.  Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah 4.  Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
5.  Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 6.  Program  Peningkatan  Iklim  Investasi  dan  Realisasi
Investasi 7.  Program  Penyiapan  Potensi  Sumber  Daya,  Sarana  dan
Prasaran Daerah
73
6.1.1.16.  Urusan Penanaman Modal
Urusan Wajib Penanaman Modal
1.  Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; 2.  Program  Peningkatan  Iklim  Investasi  dan  Realisasi
Investasi; 3.  Program Penyiapan potensi sumberdaya, prasarana dan
sarana daerah.
6.1.1.17.  Urusan Kebudayaan
Urusan Wajib Kebudayaan
1.  Program Pengelolaan Nilai Budaya 2.  Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
3.  Program Pengelolaan Keragaman Budaya 4.  Program
Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya
6.1.1.18.  Urusan Pemuda Dan Olahraga
Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga
1.  Program  Pengembangan  dan  Keserasian  Kebijakan Pemuda
2.  Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 3.  Program Peningkatan Upaya Penumbuh Kewirausahaan
dan Kecakapan Hidup Pemuda 4.  Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
5.  Program  Pengembangan  Kebijakan  dan  Manajemen Olahraga
6.  Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 7.  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
6.1.1.19.  Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
74 1.  Program  Peningkatan  Keamanan  dan  Kenyamanan
Lingkungan 2.  Program  Pemeliharaan  Kantrantibmas  dan  Pencegahan
Tindak Kriminal 3.  Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
4.  Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan 5.  Program  Pemberdayaan  Masyarakat  untuk  Menjaga
Ketertiban dan Keamanan 6.  Program
Peningkatan Pemberantasan
Penyakit Masyarakat PEKAT
7.  Program Pendidikan Politik Masyarakat 8.  Program
Pencegahan Dini
dan Penanggulangan
Bencana Alam
6.1.1.20. Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi  Keuangan  Daerah,  Perangkat  Daerah,
Kepegawaian Dan Persandian Urusan Wajib Pemerintahan Umum
1.  Program  Peningkatan  Kapasitas  Lembaga  Perwakilan Rakyat Daerah
2.  Program  Peningkatan  Pelayanan  Kedinasan  Kepala DaerahWakil Kepala Daerah
3.  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Pengelolaan Keuangan Daerah
4.  Program Pembinaan
dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan KabKota
5.  Program Pembinaan
dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Desa
6.  Program  Peningkatan  Sistem  Pengawasan  Internal  dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
75 7.  Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
dan Aparatur Pengawasan 8.  Program  Penataan  dan  Penyempurnaan  Kebijakan
Sistem dan Prosedur Pengawasan 9.  Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
10. Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan
Masyarakat 11. Program  Peningkatan  Kerjasama  Antar  Pemerintah
Daerah 12. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
13. Progran Penataan Daerah Otonomi Baru
6.1.1.21.  Urusan Kepegawaian
Program Wajib Kepegawaian
1.  Program Pendidikan Kedinasan 2.  Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3.  Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
6.1.1.22.  Urusan Ketahanan Pangan
Urusan Wajib Ketahanan Pangan
1.  Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
PertanianPerkebunan.
6.1.1.23.  Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1.  Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan 2.  Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
3.  Program  Peningkatan  Partisipasi  Masyarakat  dalam Membangun Desa
4.  Program  Peningkatan  Kapasitas  Aparatur  Pemerintah Desa
76 5.  Program  Peningkatan  Peran  Serta  Perempuan  di
Perdesaan 6.  Program Pengembangan DataInformasi Perdesaan
6.1.1.24.  Urusan Statistik
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
1. Program Pengembangan DataInformasi
6.1.1.25.  Urusan Kearsipan
Urusan Wajib Kearsipan
1.  Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2.  Program Penyelamatan dan Pelestarian DokumenArsip
Daerah 3.  Program Pemeliharaan RutinBerkala Sarana Prasarana
Kearsipan 4.  Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
6.1.1.26.  Urusan Komunikasi Dan Informasi
Urusan Wajib Komunikasi dan Informasi
1.  Program  Pengembangan  Komunikasi,  Informasi  dan Media Massa
2.  Program  Pengakajian  dan  Penelitian  Bidang  Informasi dan Komunikasi
3.  Program Fasilitasi
Peningkatan SDM
Bidang Komunikasi dan Informasi
4.  Program Kerjasama Informasi dan Mass Media
6.1.1.27.  Urusan Perpustakaan
Urusan Wajib Pendidikan
1.  Program  Pengambangan  Budaya  Baca  dan  Pembinaan Perpustakaan
77
6.1.2.  Urusan Pilihan 6.1.2.1.  Urusan Pertanian
Urusan Pilihan Pertanian
1.  Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 2.  Program Peningkatan Ketahanan Pangan
3.  Program Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi PertanianPerkebunan
4.  Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
PertanianPerkebunan 5.  Program Peningkatan Produksi PertanianPerkebunan
6.  Program Pemberdayaan
Penyuluh PertanianPerkebunan
7.  Program  Pencegahan  dan  Penanggulangan  Penyakit Ternak
8.  Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 9.  Program
Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi
Peternakan 10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
6.1.2.2.  Urusan Kehutanan
Program Pilihan Kehutanan
1.  Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 2.  Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
3.  Program  Perlindungan  dan  Konservasi  Sumber  Daya hutan
4.  Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri 5.  Program  Pembinaan  dan  Penertiban  Industri  Hasil
Hutan 6.  Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
78
6.1.2.3.  Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral
Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral
1.  Program Pembinaan
dan Pengawasan
Bidang Pertambangan
2.  Program  Pengawasan  dan  Penertiban  Kegiatan  Rakyat yang Berpotensi Merusak Hutan
3.  Program Pembinaan
dan Pengembangan
Bidang Ketenagalistrikan
4.  Program Geoligi, SDM dan Pertambangan Umum 5.  Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Minyak
dan Gas 6.  Program Pengembangan Energi Alternatif
6.1.2.4.  Urusan Pariwisata
Urusan Pilihan Pariwisata
1.  Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2.  Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3.  Program Pengembangan Kemitraan
6.1.2.5.  Urusan Kelautan Dan Perikanan
Program Pilihan Kelautan dan Perikanan
1.  Program Pengembangan Budidaya Perikanan 2.  Program Pengembangan Perikanan Tangkap
3.  Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan 4.  Program  Optimalisasi  Pengelolaan  dan  Pemasaran
Produksi Perikanan 5.  Program  Pengembangan  Kawasan  Budidaya  LautAir
Payau dan Air Tawar
6.1.2.6.  Urusan Perdagangan
Urusan Pilihan Perdagangan
1.  Program  Perlindungan  Konsumen  dan  Pengamanan Perdagangan
79 2.  Program
Peningkatan Kerjasama
Perdagangan Internasional
3.  Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport 4.  Program  Peningkatan  Efisiensi  Perdagangan  Dalam
Negeri 5.  Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
6.1.2.7.  Urusan Perindustrian
Urusan Pilihan Perindustrian
1.  Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi 2.  Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
3.  Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 4.  Program Penataan Struktur Industri
5.  Program Pengembangan
Sentra-Sentra Industri
Potensial
6.1.2.8.  Urusan Transmigrasi
Urusan Pilihan Transmigasi
1.  Program Pengembangan Wilayah Transmigasi 2.  Program Transmigasi Lokal
3.  Program Transmigasi Regional
B.  PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian  Kinerja  Tahun  2016  merupakan  menjabarkan  target yang  harus  dicapai  dalam  satu  tahun  pelaksanaan  program
pembangunan.  Target  kinerja  ini  menunjukkan  nilai  kuantitatif  yang melekat  pada  setiap  indikator  kinerja,  baik  pada  tingkat  sasaran
stratejik  maupun  tingkat  kegiatan  dan  merupakan  pembanding  bagi proses  pengukuran  keberhasilan  Pemerintah  Kabupaten  OKU  TIMUR
pada setiap akhir periode pelaksanaan.
80 Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan
dilaksanakan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
1 Terciptanya
kelembagaan pemerintahan yang
efisien dan efektif berbasis teknologi
informasi 1
Persentase kelulusan peserta Diklat
Prajabatan 100
2 Meningkatnya volume
diklat 20
3 Meningkatnya PNS yang
telah mengikuti diklat struktural
20 4
Persentase terpenuhinya formasi jabatan
struktural 100
5 Tingkat pelayanan
perizinan 100
6 Tingkat pelayanan
kependudukan 100
7 Persentase terpenuhinya
formasi jabatan struktural
100 8
Pelantikan Kepala Desa yang di Fasilitasi
10 Desa 9
Pemilihan Kepala Desa yang di Monitoring
10 Desa 10  Verifikasi Kelengkapan
administrasi calon kepala desa
4 Desa 11  Bantuan rutin untuk
desa dan kelurahan Rp.22.130 Juta
12  Perda yang disosialisasikan
10 Perda 2
Terwujudnya pengelolaan
akuntabilitas keuangan daerah dan pengawasan
aparatur 1
Pembinaan dan pengawasan terhadap
dinas instansi 100
2 Pembinaan terhadap
kecamatan 100
3 Pembinaan dan
pengawasan terhadap desakelurahan
100 4
Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti
100 5
Tindak lanjut hasil pemeriksaan
100 6
Evaluasi LAKIP 100
7 Review LKPD
100 3
Terselenggaranya pengelolaan keuangan
daerah yang efisien dan efektif dengan dukungan
optimalisasi penerimaan daerah .
1 Persentase pencapaian
target pendapatan 100
2 Persentase PBB yang
lunas tepat waktu 100
3 Tersusunnya laporan
pertanggungjawaban keuangan
100
81
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
4 Tersedianya sistem
akuntansi pemerintahan yang optimal
100 5
Tersusunnya APBD tepat waktu
100 6
Tersusunnya APBD perubahan tepat waktu
100 7
Tersusunnya laporan realisasi APBD
100 8
Jumlah Pendapatan Rp. 1.114,234  M
9 Jumlah Pendapatan Asli
Daerah PAD Rp. 49,844 M
10  Tingkat optimalisasi penerimaan PAD
100 4
Tewujudnya pengelolaan aset daerah dan
kekayaan daerah 1
Persentase tanah Pemkab yang
bersertifikat 100
2 Persentase kendaraan
dinas yang terdata 100
3 Persentase aset lainnya
yang terdata 100
5 Terwujudnya
perencanaan Pembangunan yang
menjadi acuan seluruh aparatur dalam
menyelenggarakan pemerintahan dan
pembangunan 1
Persentase SKPD yang memiliki renstra
100 2
Kecamatan yang memiliki RUTR
100
6 Terwujudnya
pemenuhan pangan masyarakat OKU TIMUR
dan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung
pangan nasional 1
Produksi Padi Sawah
1.102.842,04
Ton GKG
2 Produksi Padi Ladang
6.660,16
Ton GKG 3
Produksi Ketela Pohon
39.213,01
Ton 4
Produksi Ketela Rambat
2.190,30
Ton 5
Produksi Jagung
30.795,49
Ton 6
Produksi Kacang Tanah
2.894,94
Ton 7
Produksi Kacang Hijau
298,58
Ton 8
Produksi Kedele
4.452,01
Ton 9
PDRB pertanian Rp.
2.944.040
M 7
Terwujudnya peningkatan produksi
komoditas unggulan yang dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat
1 Produksi Karet
61.831,25
Ton 2
Produksi kopi
7.443,74
Ton 3
Produksi kelapa
11.258,55
Ton 4
Produksi Lada
7.069,41
Ton 5
Produksi Kelapa sawit
6.142,60
Ton 6
Produksi Kakao
1.273,60
Ton 7
Produksi Daging Sapi
1.335.780,66
Ton 8
Produksi Ayam Buras
790.707,86
Ton 9
Produksi Ayam Petelor
779.790,34
Ton 10  Produksi Ayam Pedaging
1.564.201,18
Ton 11  Produksi Perikanan
Tangkap
381,34
Ton 12  Produksi Perikanan
Budidaya
19.637,41
Ton
82
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
13  Produksi kayu
67.918,92
Ton 8
Terwujudnya masyarakat yang
berpendidikan tinggi dan semakin meningkatnya
mutu pendidikan 1
Angka Melek Huruf 99
2 Angka Rata-Rata Lama
Sekolah 7,10 Tahun
3 Angka Partisipasi Kasar
APK SD 106,50
4 Angka Partisipasi Murni
APM SD 99,41
5 Rasio GuruMurid SD
20,50 6
Persentase daya serap kurikulum nasional SD
100 7
Angka Pendaftaran Murid Baru SD
100 8
Rata-Rata Nilai UAN SD 6,75
9 Persentase Kelulusan
APSB SD 100
10  Angka Putus Sekolah APS SD
0,18 11  Angka Mengulang AMK
SD 12  Survival Rate SD
98,11 13  Persentase Guru
Berkualifikasi SD 14  Angka Partisipasi Kasar
APK SLTP 98,60
15  Angka Partisipasi Murni APM SLTP
96,10 16  Rasio GuruMurid SLTP
10,7 17  Persentase daya serap
kurikulum nasional SLTP
100 18  Angka Pendaftaran
Murid Baru SLTP 88,00
19  Rata-Rata Nilai UAN SLTP
7,50 20  Persentase Kelulusan
APSB SLTP 100
21  Angka Putus Sekolah APS SLTP
22  Angka Mengulang AMK SLTP
23  Survival Rate SLTP 99
24  Persentase Guru Berkualifikasi SLTP
25  Angka Partisipasi Kasar APK SLTA
75,35 26  Angka Partisipasi Murni
APM SLTA 72,60
27  Rasio GuruMurid SLTA 9,75
28  Persentase daya serap 100
83
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
kurikulum Nasional SLTA
29  Angka Pendaftaran Murid Baru SLTA
78,00 30  Rata-Rata Nilai UAN
SLTA 7,9
31  Persentase Kelulusan APSB SLTA
100 32  Angka Putus Sekolah
APS SLTA 33  Angka Mengulang AMK
SLTA 34  Survival Rate SLTA
99 35  Persentase Guru
Berkualifikasi SLTA 9
Terwujudnya peningkatan prestasi
pemuda dan olahraga. 1
Jumlah Organisasi Kepemudaan yang di
bina 21 Org
2 Persentase organisasi
kepemudaan yang aktif 100
3 Jumlah cabang olahraga
yang digalakkan 17 Cabor
4 Jumlah cabang olahraga
yang berprestasi 12 Cabor
5 Peringkat POPDA
Provinsi -
6 Peringkat Porprov
- 10  Terwujudnya pelayanan
bidang kependudukan dan kualitas tenaga
kerja yang dapat bersaing sesuai dengan
kebutuhan pasar 1
Penduduk yang bekerja
359.673
Jiwa 2
Penduduk yang menganggur
4.435 Jiwa 3
Angkatan kerja
364.108
Jiwa 4
Tingkat pengangguran terbuka
1.009 5
Tingkat partisipasi angkatan kerja
98,001 6
Tingkat Keselamatan Kerja
100 7
Tingkat Kesejahteraan Kerja
100 8
Ketaatan Tertib Tenaga Kerja Asing
100 9
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja 70
10  Tingkat pelayanan kependudukan
100 11
Terwujudnya masyarakat yang sehat
dan sejahtera 1
Angka Harapan Hidup 70 Tahun
2 Angka Kematian Ibu per
100.000 kelahiran hidup 224 Per 100.000
3 Angka kematian bayi per
1.000 kelahiran hidup 34 Per 1.000
4 Persentase penduduk
yang memiliki akses air 67
84
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
minum berkualitas 5
Persentase kualitas air minum yang memenuhi
syarat 100
6 Persentase penduduk
yang menggunakan jamban sehat
75 7
Jumlah desa yang melaksanakan sanitasi
total berbasis masyarakat
100
8 Persentase rumah
tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat
60 9
Persentase balita gizi buruk yang mendapat
perawatan 90
10  Persentase balita ditimbang berat
badannya DS 70
11  Persentase bayi 0-6 bulan dengan ASI
eksklusif 100
12  Persentase bayi 6-59 bulan mendapat kapsul
Vit. A 90
13  Cakupan kunjungan neotanal pertama KN1
90 14  Cakupan pelayanan
kesehatan bayi 95
15  Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
90 16  Persentase bayi usia 0-
12 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
100 17  Persentase kesediaan
obat dan vaksin 100
18  Persentase Puskesmas rawat inap mampu
PONED 100
19  Persentase RS Kabupaten mampu
PONEK 100
20  Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih cakupan PN
90
21  Persentase ibu hamil yang mendapat
pelayanan antenatal cakupan kunjungan
kehamilan ke-4 90
22  Persentase cakupan peserta KB aktif
70
85
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
Contraseption Prevalence Rate = CPR
23  Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan
Alkon Unmet need 90
24  Persentase persalinan pada anak remaja
60 25  Persentase ibu hamil
yang mendapat 90 tablet Fe
90 26  Jumlah kasus TB per
100.000 penduduk 224 Per 1.000
27  Persentase kasus baru TB paru BTA positif
yang ditemukan 80
28  Persentase kasus baru TB paru BTA positif
yang disembuhkan 88
29  Pravalensi kasus HIV 0.5
30  Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut
pengetahuan tentang HIV dan AIDS
95
31  Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau
lebih yang menerima konseling dan testing
HIV 90
32  Persentase KabupatenKota yang
melaksanakan pencegahan penularan
HIV sesuai pedoman 100
33  Penggunaan kondom pada kelompok
hubungan seks beresiko tinggi berdasarkan
pengakuan pemakai 65
34  Persentase kasus diare 100
35  Persentase kasus campak
80 36  Angka penemuan kasus
malaria per 1.00 penduduk
51.000 37  Persentase Puskesmas
yang berfungsi baik 100
38  Jumlah Puskesmas yang mempunyai peralatan
standar 100
39  Jumlah kecamatan minimal memiliki 2
Puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan 100
86
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
perkotaan 40  Jumlah kecamatan
minimal memiliki 3 Puskesmas yang
menyelenggarakan upaya kesehatan
olahraga 80
41  Cakupan kecamatan yang memiliki minimal 2
Puskesmas menyelenggarakan
yankes tradisonal 90
42  Jumlah Puskesmas santun usia lanjut
100 43  Jumlah kecamatan yang
memiliki minimal 2 Puskesmas yang
menyelenggarakan program indera
100
44  Persentase penduduk yang memanfaatkan
Puskesmas 80
45  Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 4
Puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan kerja 100
46  Jumlah kecamatan dengan sarana
kesehatan RS, Laboratorium, gudang
farmasi Dinas Kesehtan Pemerintah telah
menerapkan kesehatan kerja
100
12 Meningkatnya pelayanan
Keluarga Berencana 1
Rasio peserta aktif PA terhadap pasangan usia
subur 75,16
2 Peningkatan partisipasi
KB pria terhadap PA 2,05
3 Peningkatan peserta KB
Mandiri  terhadap PA 44,01
4 Persentase bina
keluarga balita yang melakukan pembinaan
tumbuh kembang anak 60,50
5 Peningkatan kelompok
UPPKS aktif berusaha 25,50
6 Peserta KB baru
terhadap PPM Perkiraan Permintaan Masyarakat
100 7
Perkiraan Permintaan Masyarakat PPM per
tahun terhadap PUS 36.60
87
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
13 Meningkatnya derajat
kesehatan lingkungan 1
Kawasan yang telah memiliki amdal
3 Kwsan 2
Tingkat pemenuhan kebutuhan TPS
100 3
Persentase RTH yang tertata rapi
100 14  Meningkatnya
pemberdayaan masyarakat Desa dan
Perlindungan Sosial 1
Terlaksananya bantuan rutin untuk desa dan
kelurahan 100
2 Terlaksananya
perencanaan dari tingkat desa
100 3
Terjalinnya kerjasama antar pemerintah, TNI
dan masyarakat 100
4 Pemanfaatan teknologi
tepat guna 100
5 Tersusunnya profil desa
100 6
Peningkatan penghargaan terhadap
pahlawan 100
7 Penyediaan bantuan
dasar anak terlantar 70
8 Penyediaan bantuan
dasar penyandang cacat 50
9 Penyediaan bantuan
dasar anak panti asuhan dan orang jompo
70 15
Meningkatnya Pemberdayaan dan
Kualitas hidup perempuan dan anak
1 Peningkatan fungsi
kelembagaan PUG dan Anak
90 2
Peningkatan gerakan sayang ibu
95 16
Terwujudnya jaringan infrastruktur yang
merata seluruh wilayah 1
Persentase panjang jalan dengan kondisi baik
100 2
Persentase jembatan dengan kondisi baik
100 3
Persentase jalan dengan permukaan aspal
100 4
Tersusunnya informasidatabase
jalan 100
5 Persentase kendaraan
umum yang masuk terminal
100 6
Kapasitas dan daya tampung terminal
100 7
Jumlah produksi angkutan penumpang
8 8
Persentase pertumbuhan sarana
prasarana perhubungan 70
88
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
9 Jumlah
penumpangbarang yang turun di terminal
70 10  Jumlah izin trayek
85 11  Tingkat kecelakaan lalu
lintas 5 Org
12  Tingkat pelanggaran kelebihan muatan
800 Izin 17  Terwujudnya jaringan
irigasi yang dapat membantu peningkatan
produksi pertanian 1
Luas areal sawah yang teraliri irigasi
45.000 Ha
2 Persentase jaringan
irigasi yang berfungsi dengan baik
95 3
Persentase daerah yang tergenang air
4 4
Persentase daerah yang rawan longsor
6 5
Rasio jaringan irigasi yang dipelihara
100 18
Terwujudnya sarana perkantoran pemerintah
1 Persentase SKPD yang
telah memiliki kantor 100
19 Terwujudnya jaringan
infrastruktur informasi dan komunikasi
1 Daya jangkau Radio
Pemda -
2 Penambahan alat studio
5 3
Pemasangan kerangka dan screen baleho
- 4
Siaran Langsung kegiatan eksekutif dan
Legislatif 16
5 Terbentuknya kelompok
informasi masyarakat 16
6 Siaran langsung relay
radio keg. Percakapan dan wacana
17 7
Sosialisasi Perda OKU TIMUR melalui papan
pengumuman 19,45
20 Terwujudnya perumahan
permukiman yang berkualitas
1 Persentase jumlah
pemukiman kumuh yang di tata dengan baik
100 2
Persentase kawasan pemukiman dengan
sistem drainase baik 90
3 Cakupan pelayanan air
bersih 80
4 Cakupan pelayanan
penyehatan lingkungan permukiman
75 5
Persentase kualitas permukiman perkotaan
80 6
Perentase keluarga yang 75
89
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
memiliki akses air bersih
21 Terwujudnya
peningkatan sektor pertambangan dan
energi dalam mendukung Sumsel
sebagi Lumbung Energi Nasional
1 Ratio elektrifikasi desa
100 2
Persentase PAD pajak bahan galian Gol C
terhadap PAD 30
3 Jumlah pemanfaatan
energi terbarukan 5 Jenis
4 Jumlah pemanfaatan air
bawah tanah untuk kebutuhan masyarakat
akan air bersih 280 Unit
22 Terwujudnya KUKM,
Industri kecil dan menengah serta Koperasi
yang berkembang. 1
Meningkatnya jumlah badan usaha koperasi
15 2
Persentase koperasi yang aktif
80 3
Persentase koperasi yang sehat
100 4
Persentase pola kemitraan pelakau
KUKM dengan usaha besar
25
5 Jumlah produk
unggulan KUKM 8
23 Terwujudnya
Perdagangan dan perindustrian daerah
yang berkembang. 1
Peningkatan legalitas usaha perdagangan
100 2
Terkendalinya harga sembako
100 3
Berkurangnya peredaran barang ilegal
100 4
Berkurangnya peredaran barang kadaluarsa
100 24
Terciptanya pertumbuhan daerah-
daerah baru khususnya wilayah Kota Terpadu
Mandiri. 1
Persentase ketersediaan fasilitas umum di KTM
100
25 Meningkatnya
pemerataan penduduk antar wilayah
1 Terlaksananya
penempatan transmigrasi
11,11 2
Jumlah transmigasi lokal di KTM
10 KK 26
Terciptanya kualitas kehidupan beragama
bagi masyarakat.yang berbudaya berakar pada
nilai keagamaan 1
Meningkatnya penasehat keagamaan
0.7 2
Meningkatnya sarana peribadatan
12,5 3
Meningkatnya jumlah jemaah haji
90 4
Meningkatnya pondok pesantren
3 27
Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR sebagai
daerah tujuan wisata 1
Jumlah wisatawan asing 272 Org
2 Jumlah wisatawan lokal
1.062 Org 3
Jumlah tempat wisata 32 Tmpt
90
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2
3 4
4 Jumlah situs dan
tempat bersejarah -
5 Jumlah Seniman
50 Tmpt 6
Jumlah sanggar seni 75 Tmpt
28 Terciptanya stabilitas
keamanan dan ketentraman masyarakat
dalam rangka mendorong terciptanya
pertumbuhan perekonomian daerah
dan masyarakat. 1
Terciptanya Anggota Satuan Polisi Pamong
Praja yang terdidik 100
2 Tertanganinya
kebutuhan tanggap darurat
18,33 3
Terbangunnya fasilitas evakuasi
18,33 4
Persentase penyelesaian sengketa Pilkada, Pilpres
dan Pemilu 18,33
5 Persentase penduduk
yang menggunakan hak pilihnya saat pemilu,
Pilkada dan Pilpres 100
6 Jumlah Kampanye dan
Sosialisasi Ketahanan Bangsa
19,17 7
Terjaminnya Kemananan dan
Kenyamanan Lingkungan
19,33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
91
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A A
. .
C C
A A
P P
A A
I I
A A
N N
K K
I I
N N
E E
R R
J J
A A
O O
R R
G G
A A
N N
I I
S S
A A
S S
I I
Penyusunan LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 dimulai dari pengumpulan data yang merupakan kontribusi dari masing-masing
instansi  di  lingkungan  Kabupaten  OKU  TIMUR  yang  disatukan, sehingga  menghasilkan  suatu  rangkuman  mengenai  hasil  capaian
kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini dikarenakan tingkat capaian  kinerja  suatu  instansi  merupakan  capaian  kinerja  pemerintah
daerah. Proses  penyusunan  LAKIP  Kabupaten  OKU  TIMUR  masih
banyak  dijumpai  berbagai  kendala.  Kendala  utama  yang  dijumpai dalam  penyusunan  Laporan  Akuntabilitas  Kinerja  Tahun  2016  adalah
belum  ada  sistem  pengumpulan    data  kinerja  dari  instansi  Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR dan  perubahan struktur organisasi perangkat
daerah yang sesuai dengan Peratturan pemerintah No  18 tahun 2016 Indikator  Kinerja  Utama  merupakan  ukuran  tolok  ukur
keberhasilan  organisasi  secara  menyeluruh  yang  menggambarkan tugas,  peran  dan  fungsi  organisasi  tersebut.  Dalam  suatu  organisasi
terdapat  puluhan  bahkan  ratusan  indikator  atau  ukuran  yang  dapat dipergunakan  dan  dilaporkan  namun  adalah  suatu  hal  yang  tidak
rasional  apabila  seluruh  indikator  tersebut  dilaporkan  kepada stakeholder  sebagai  laporan  pertanggungjawaban  dari  pelaksana  atas
tingkat keberhasilan kinerjanya. Untuk  itu,  sebagai  langkah  yang  rasional  untuk  menilai
keberhasilan  pelaksanaan  kinerja  organisasi  cukup  dilaporkan beberapa  indikator  kinerja  yang  paling  utama  sebagai  kriteria
keberhasilan kinerja status organisasi. Indikator kinerja tersebut disebut
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
92 dengan Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicators. Capaian
indikator  kinerja  utama  ini  diharapkan  secara  proporsional  dan akuntabel  akan  memberikan  gambaran  tentang  sejauh  mana  suatu
organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi yang instansi terkait.
Indikator  kinerja  utama  Pemerintah  Kabupaten  Ogan  Komering Ulu  Timur  disusun  berdasarkan  prioritas  program  pembangunan.
Indikator  kinerja  utama  yang  dirumuskan  ini  memang  masih  jauh  dari sempurna,  namun  diharapkan  telah  memberikan  gambaran  kepada
berbagai  pihak  yang  berkepentingan  tentang  hasil-hasil  yang  akan diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Ke
depan,  akan selalu dilakukan eview terhadap indikator kinerja utama ini agar  selalu  dapat  menggambarkan  kesesuaian  dengan  harapan
masyarakat. Indikator  kinerja  sasaran  merupakan  cerminan  capaian  kinerja
dari  outcome  suatu  kegiatan.  Oleh  karena  itu  kinerja  sasaran  pada dasarnya  merupakan  pencapaian  outcome  atau  fungsi  langsung  dari
suatu keluaran output dari suatu kegiatan. Dengan  disusunnya  LAKIP  Tahun  2016  Pemerintah  Kabupaten
Ogan  Komering  Ulu  Timur  telah  menginformasikan  kepada  pemberi amanat  bahwa  semua  kegiatan  yang  dilakukan  sudah  berfungsi  atau
telah  memenuhi  sasaran  fungsionalnya  dan  tidak  hanya  sebatas keluaran  barang  dan  jasanya  saja.  Di  samping  itu  juga  diinformasikan
kinerja  yang  belum  mencapai  target  dan  usaha-usaha  yang  akan dilakukan.
Secara umum, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah  dapat  melaksanakan  tugas  yang  diamanatkan.  Walaupun  dari
sasaran  yang  telah  ditetapkan  masih  terdapat  beberapa  sasaran  yang kurang menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
93 Pencapaian  Kinerja    Performace  Result    selama  tahun  2016
sebagaimana dalam lampiran.
Penjelasan  mengenai  hasil  pengukuran  kinerja,  evaluasi keberhasilan  dan  kegagalan,  dan  analisis  faktor  keberhasilan  dan
kegagalan  serta  strategi  menanggulangi  permasalahan  pada  masa akan datang dari setiap sasarannya diuraikan sebagai berikut :
TUJUAN DARI MISI PERTAMA
Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  pertama  dari  misi  pertama  telah ditetapkan  lima  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian    lima  sasaran  dengan  tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:
1.1.1.  Terciptanya  kelembagaan  pemerintahan  yang  efisien  dan efektif berbasis teknologi informasi
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan  19  Indikator  kinerja  dan  sebagaimana  dalam
lampiran : Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  rata-rata
Capaian  kinerja  72,03  dibandingkan  dengan  tahun  2015 adalah    73  berarti  mengalami  kenaikan    sebesar  0,97,
beberapa indikator yang mencapai target diatas 90 antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
94 1.  Validitas  data  pegawai  yang  akurat;  dimana  indikator  ini
dilaksanakanya    pendataan  data  pegawai  dengan  sistem komputerisasi sehingga menjamin keakuratan data.
2. Jumlah izin dan non izin yang dikeluarkan KPT. Pada tahun 2016 KPT  telah melaksanakan  perizinan secara penuh dan
di  dukung  dengan  Sumber    Daya  Manusia  yang    semakin terlatih
3. Jumlah Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
Beberapa indikator yang tidak tercapai target sasaran antara lain;
1.  Persentase terpenuhinya
formasi jabatan
struktural; sebagaimana    di  jelaskan  pada  tabel;    tidak  tercapainya
terget  sasaran  disebabkan;  Banyaknya  pejabat  yang memasuki  masa  pensiun    disisi  lain  SDM  yang  memiliki
persyaratan  jabatanessenoring      belum  tersedia,  kedepan akan  diterus  ditiingkat  dengan        cara        mendorong  para
aparatur  untuk  melanjutkan  pendidikan  formalnya  dengan diadaknya pelatihan struktural
N O . J A B A T A N
J U M L A H K e t e r a n g a n
1 2
3 4
1 . STRUKTURAL
Tahun 2016
Esellon II
32
Jumlah essnoring yang  tersedia =
1.082
. dengan kata lain  jabatan
struktural terisi
79,11
dari jumlah
eselonering yang ada
Esellon III
184
Esellon IV
630
Esellon V 10
865
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
95 2.  Persentase  penyelenggara  negara  yang  menyampaikan
laporan harta kekayaan; 3.  jumlah  PNS  yang  mengikuti  diklat  dan  keterampilan  sesuai
dengan  tupoksinya.    Masih  kurangnya    penggagaran  untuk pelatihan  bagi aparatur
4.  Jumlah  Pegawai  yang  melaksanakan  bimbingan  teknis tentang  perizinan.      Hal  ini  faktor  penyebabnya  adalah
ketiadaan anggaran disebabkan pemotongan anggaran yang terjadi di pusat berakibat juga pada daerah
Untuk  mencapai  sasaran  diatas  dilaksanakan  program yaitu antara lain :
1.  Pendidikan dan pelatihan formal. 2.  Pendidikan dan pelatihan struktural bagi calon PNS Daerah,
3.  Penataan  sistem  administrasi  kenaikan  pangkat  PNS  dan Kenaikan gaji berkala.
4.  Program  penataan  peraturan  perundang-undangan  dengan kegiatan :
1.  Penyusunan rencana
kerja rancangan
peraturan peundang-undangan.
2.  Publikasi peraturan peundang-undangan.
1.1.2.  Terwujudnya  pengelolaan  akuntabilitas  keuangan  daerah dan pengawasan aparatur
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran.
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  85  dari  hasil  pengukuran  kinerja  tahun  2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
96 dibandingkan  tahun  2015  sebesar    81,    dapat  disimpulkan
secara  makro  terjadi  kenaikan
pencapaian  target  sasaran
sebesar 4. Iindikator-Indikator  tersebut  yang  tidak  mencapai  target  sasaran
yaitu :   Jumlah  aparatur  pengawasan  yang  telah  mengikuti
diklatpelatihan, dimana  hanya tercapai  25 dari sasaran target
Pencapaian target sasaran  pada indikator  kinerja ini  oleh peran
inspektorat daerah
dalam melaksanakan
fungsi pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh
SKPD, kecamatan hingga pe desaaan. Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
  Program  peningkatan  sistem  pengawasan  internal  dan pengendalian  pelaksanaan  kebijakan  KDH  oleh  Inspektorat
Daerah dengan kegiatan antara lain: 1.  Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala.
2.  Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah.
3.  Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.
1.1.3.  Terselenggaranya  pengelolaan  keuangan  daerah  yang efisien
dan efektif
dengan dukungan
optimalisasi penerimaan daerah
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 7 Indikator kinerja  sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini:    104,65    ,  perbandingan  dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
97 tahun  2015  sebesar  103,  dengan  demikian  mengalami
kenaikkan  capaian target sebesar 1.65. Pada sasaran ini  indikator kinerja mencapai sasaran target
antara lain yaitu : - Penerimaan  Pendapatan  Asli  Daerah  PAD,  naik      Rp
4.213.069.422,22  atau  6,55  dari  tahun  2015,  sebagaimana digambarkan pada table
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan: a.  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan:   Intensifikasi
dan ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan daerah.
b.  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Pengelolaan Keuangan Daerah dengan kegiatan :
1.  Penyusunan  rancangan  peraturan  daerah  tentang APBD;
2.  Penyusunan  rancangan  peraturan  daerah  tentang perubahan APBD;
3.  Penyusunan rancangan
peraturan KDH
tentang Penjabaran Perubahan APBD;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
98
1.1.4.  Tewujudnya Pengelolaan Aset Daerah dan Kekayaan Daerah yang efektif dan efisien
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  0
. Perbandingan    dengan
tahun 2015  adalah 57 . Tidak  ada    tercapai  target  sasaran  pada      indikator  ini  ,
pada  tahun  2016,      Badan  Pengelolaan  Aset  Daerah  tidak melaksanakan  kegiatan    seperti  sensus  BMD  karena  ketiadan
anggaran
1.1.5.  Terwujudnya  perencanaan  Pembangunan  yang  menjadi acuan
seluruh aparatur
dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan
Untuk  mencapai    sasaran    serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 3 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata adalah 25. perbandingan  tahun 2014  adalah 100 .
Dengan  demikian  mengalami  penurunan  bila  dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 75.
Adapun  kedua  indikator  kinerja  yang  tidak  emncapai  target sasaran tersebut adalah :
1.  presentase bangunan ber-IMB persatuan bangunan. 2.  Persentase  Kecamatankelurahan  yang  telah  memiliki  peta
digital. Belum  tercapaian  sasaran  target  karena  :  Keterbatasan
Sumber daya Manusia yang memahami  tentang petal digittal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
99 Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
1.  Program  Perencanaan  Pembangunan  Daerah  dengan kegiatan:
  Penyusunan rancangan RKPD.   Penyelenggaraan musrenbang RKPD.
  Koordinasi  penyusunan  Laporan  Kinerja  Pemerintah
Daerah. 2.  Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan:
  Koordinasi Badan Penataan Ruang Daerah BKPRD.
TUJUAN DARI
MISI KEDUA
Meningkatkan  perekonomian  daerah yang  berbasis  pada  pembangunan
ekonomi pertanian masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  pertama  dari  misi    kedua  telah ditetapkan  dua  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  dua  sasaran  dengan  tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:
2.1.1.  Terwujudnya  pemenuhan  pangan  masyarakat  OKU  TIMUR dan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 17 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  95,41  perbandingan
dengan tahun 2015 adalah 121 , dengan demikian mengalami penurunan sebesar 25,59 .
Beberapa target
indikator mengalami
kenaikan dibandingkan tahun :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
100 - Produksi Padi  sebelumnya, sebagaimana   terlihat dalam tabel.
Hal ini disebabkan  ketersedian  sarana dan prasaran, misalnya penyediaan bibit yang baik , serta tersedinya iriigasi yang baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
101 Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
a.  Program  Peningkatan  Ketahanan  Pangan  Pertanian Perkebunan dengan kegiatan antara lain:
1.  Analisis  rasio  jumlah  penduduk  terhadap  jumlah kebutuhan pangan.
2.  Pemanfatan pekarangan untuk pengembangan pangan. b.  Program
peningkatan pemasaran
hasil produksi
pertanianperkebunan dengan kegiatan antara lain:   Promosi  atas  hasil  produksi  pertanianperkebunan
unggulan daerah c.  Program  Peningkatan  Penerapan  Teknologi  Pertanian
Perkebunan dengan kegiatan antara lain:   Pengadaan
sarana dan
prasarana teknologi
pertanianperkebunan tepat guna d.  Program  Peningkatan  Produksi  Pertanian    Perkebunan
dengan kegiatan sebagai berikut:   Penyediaan sarana produksi pertanian  perkebunan,
2.1.2.  Terwujudnya  peningkatan  produksi  komoditas  unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran ini adalah 85,32 . Perbandingan tahun
2015  adalah  90.  Dengan  demikian  mengalami  penurunan sebesar 4,68 .
Beberapa indikator   Kinerja  terus mengalami  kenaikan  dari tahun tahun  sebelumnya antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
102 -  Jumlah  Populasi  ternak  besar  dan  Jumlah  Populasi  ternak  kecil
di kabupaten; kedua indikator ini mengalami terus  kenaikan  dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan  dukungan pemerintah daerah
dalam  proses  peyediaan  produk  peternakan,  pelayanan kesehatan  hewan  ternak    dan  juga  adanya    Peraturan  Daerah
yang  melarang  bibit  ternak  keluar    daerah.  Peningkatan  dari tahun ketahun dapat dilihat pada table
-  Jumlah  produktivitas  budidaya  ikan;    pada  indikator  ini  juga menunjukkan  peningkatan      dari  tahun  ke  tahuan    lihat  table,
tercapai target   sebab  Pemerintah daerah memberikan stimulan bantuan  kepada masyrakat berupa  sarana  budidaya dan  bibit
GRAFIK POPULASI TERNAK BESAR DAN TERNAK KECIL PERTAHUN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
103
GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN
Adapun    beberapa indikator kinerja yang  tidak tercapai target sasaran :
-  Jumlah pestisida yang dibagikan ke petani -  Jumlah pembibitan karet tahun 2016
Tidak  tercapainya  target  sasaran       karena beberapa faktor  antara lain : Kurangnya pegawai  yang memahami tugas dan fungsi serta   waktu
pelaksanaan  lelalngtender    selesai  di  akhir  tahun    yang  menyebabkna terkendalanya  administrasi
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :   Program pencegahan dan penangulangan penyakit ternak
  Program peningkatan  pemasaran hasil produksi peternakan   Program pengembangan budidaya perikanan
  Program peningkatan ketahanan pangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
104
TUJUAN    DARI  MISI KETIGA
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
Untuk  mewujudkan  tujuan  kesatu  dari  misi  ketiga  telah ditetapkan  tiga  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian    sasaran  dengan  tingkat  pencapaian dijelaskan di bawah ini :
3.1.1.  Terwujudnya  masyarakat  yang  berpendidikan  tinggi  dan semakin  meningkatnya mutu pendidikan
Untuk  mencapai    sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan  32    Indikator  kinerja  sebagaimana  dalam
lampiran : Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian  kinerja  sasaran  ini    adalah    118,57  perbandingan tahun  2015  adalah  97.  Dengan  demikian  terjadi  kenaikan
21,57  jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beberapa indikator Kinerja  dari tahun ketahun mengalami
kenaikan sebagaiman terlihat tabel dibawah ini antara lain: -  Angka Partisipasi Kasar APK SD, SMP dan SMA
-  Prosentase Kelulusan SD, SMP, SMA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
105
  Prosentase tingkat kelulusan  SD,SMP dan SMA
NILAI APK DAN APM SLTP dan SLTA dari tahun ke tahun
.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
106 Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a.  Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan : 1. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik.
2. Pengadaan perlengkapan sekolah. 3. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
b. Program  Wajib  Belajar  Pendidikan  Dasar  Sembilan Tahun dengan kegiatan:
1. Penyediaan  bantuan  operasional  BOS  jenjang SDSDLB  dan  SMPMTS  serta  pesantren  salafiyah
dan satuan pendidikan non-islam setara SD dan SMP. 2. Penyediaan  buku  pelajaran  untuk  SDMISDLB  dan
SMPMTS. c.  Program Pendidikan Menengah dengan kegiatan:
1. Penyediaan  Bantuan  Operasional  Manajemen  Mutu BOMM.
2. Penyelenggaraan paket C setara SMU. 3. Pembinaan minat dan  bakat SLTA.
d. Program  Peningkatan  Mutu  Pendidik  dan  Tenaga Kependidikan dengan kegiatan:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
107   Pelatihan  bagi  pendidik  untuk  memenuhi  standar
kompetensi, e. Program  Manajemen  Pelayanan  Pendidikan  dengan
kegiatan: 1. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan,
2. Pembinaan dewan pendidikan. f.  Program  perbaikan  sistem  administrasi  kearsipan
dengan kegiatan: 1. Pengumpulan data,
2. Pengklasifikasian data g. Program  pengembangan  budaya  baca  dan  pembinaan
perpustakaan dengan kegiatan:   Pemasyarakatan  minat  dan  kebiasaan  membaca
untuk mendorong
terwujudnya masyarakat
pembelajar,
3.1.2. Terwujudnya peningkatan prestasi pemuda dan olahraga.
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  50  perbandingan  dengan
tahun 2015 adalah 133  . Dengan demikian mengalami penurunan   sebesar 83
Adapun indikator yang tidak tercapai target adalah  : -  Jumlah atlet dan pelatih olah raga yang berprestasi
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai antara lain dengan : a.  Program  Peningkatan  Kapasitas  Sumber  Daya  Aparatur
dengan kegiatan:   Pelatihan dan pendidikan formal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
108 b.  Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
dengan kegiatan:   Pendataan potensi kepemudaan,
c.  Program  Peningkatan  Peran  Serta  Kepemudaan  dengan kegiatan:
1.  Pembinaan organisasi kepemuda,
3.1.3.Terwujudnya  pelayanan  bidang  kependudukan  dan  kualitas tenaga kerja yang dapat bersaing sesuai dengan kebutuhan
pasar.
Untuk  mencapai  sasaran    serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran ini adalah 92,21. Perbandingan tahun
2015  adalah  58.    Dengan  demikian  mengalami  kenaikkan 34,21.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
109 Beberapa  indikator  kinerja  yang  tidak  mencapai  target
sasaran adalah anatara lain : 1. Persentase  KK  transmigrasi  yang  terbina,  Pada  tahun  2016
Dinas trasmigrasi tidak melaksanakan kegiatan tersebut. 2. Jumlah
perusahaan yang
mentaati peraturan
ketenagakerjaan.  Belum  adanya data  base yang dimiliki oleh oleh dinas terkait
Indikator –indikator  kinerja  sasaran  tersebut  dicapai  dengan
antara lain : a.  Program  Peningkatan  Kesempatan  Kerja  dengan  kegiatan
antara lain:   Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
b.  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Pengelola Keuangan Daerah dengan kegiatan antara lain:
  Peningkatan manajemen aset   barang daerah. c.  Program  Perlindungan  dan  Pengembangan  Lembaga
Ketenagakerjaan dengan kegiatan antara lain: 1.  Sosialisasi penyusunan PP dan PKB.
d.  Program  Tenaga  Kerja  dan  Pengembangan  Sistem Pengawasan dengan kegiatan antara lain:
  Pelaksanaan bulan bhakti K3
TUJUAN  DARI MISI KEEMPAT
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  ketiga  dari  misi  ketiga  telah ditetapkan  lima  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  dengan  tingkat  pencapaian dijelaskan di bawah ini:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
110
4.1.1  Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan  12  Indikator  kinerja    sebagaimana  dalam
lampiran: Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata
Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  76,73  perbandingan dengan tahun 2015 adalah 90 Dengan demikian terjadi sedikit
penurunan yaitu sebesar  13,27 . Beberapa  Indikator  Kinerja  yang  tidak  mencapai  terget  sasaran
antara lain:   persentase  ketersediaan  sarana  dan  prasarana  puskesmas
dan rumah sakit yang memenuhi standar.
N o
Prasarana dan Sarana Kesehatan
2011  2012  2013  2014  2015
1 Rumah Sakit Pemerintah
1 2
2 2
2 2
Rumah Sakit Swasta 2
2 2
2 3
Puskesmas 22
22 22
22 22
4 Puskesmas keliling
22 22
22 22
5 Puskesmas Pembantu          59
59 59
59 59
6 Balai
pengobatanklinikRB 5
10 12
12
Jumlah 111
111 117
119
Jumlah fasilitas
pelayanan kesehatan
Rumah Sakit,
Puskesmas, Pustu,
Poskesdes, dimana
belum terjadi
peningkatan,  hal ini terjadi karena masih  terbatasnya  anggaran untuk pembangunan   gedung baru.
  persentase  ketersediaan  obat  essesial  generik  dan  sarana pelayanan kesehatan dasar..
  persentase pengawasan keamanan obat, bahan pangan dan bahan berbahaya di masyarakat..
  cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
111
No Tenaga
Kesehatan Th.
2011 Th.
2012 Th.
2013 Th.
2014 Th
2015
1 Dokter spesialis
8 8
6 9
14 2
Dokter umum 54
57 64
75 70
3 Dokter gigi
2 3
3 4
5 4
Bidan 340
387 491
587 591
5 Perawat
97 128
217 264
479 Jumlah
501 583
781 939
1159
Sedangkan terdapat 3  indikator kinerja yang     mencapai target sasaran yang ditetapkan. Antara lain
 Cakupan desakelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikanepidemiologi  24 jam
 Jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran hidup. Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
1.  Cakupan kasus penyakit menular yang tertanggulangi. 2.  Jumlah  kematian  ibu  melahirkan  per  10.000  perkelahiran
hidup.  target  20,  relasasi  11,    dengan  demikian  program pemerintahan  daerah  dalam    menekan  angka  kematian  ibu
melahirkan menunjukan keberhasilan 3.  Jumlah kematian bayi per 10.000 kelahiran hidup dengan
4.  Cakupan pelayanan kesehatan pada lansia.
4.1.2 Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran ini adalah 62,63 Perbandingan dengan
tahun  2015  adalah 101, dengan demikian  penurunan   capaian target 38,37.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
112 Beberapa  indikator  Kinerja  yang  tidak  mencapai  target  sasaran
antara lain : 
Jumlah    terbinanya    kelompok  pemberdayaan  ekonomi keluarga
 persentase  pengawasan  keamanan  obat,  bahan  pangan  dan
bahan berbahaya di masyarakat. 
Jumlah  penyediaan  pelayanan  KB  dan  alat  kontrasepsi  bagi keluarga miskin; pada indikator ini     target sasaran tercapai 0,
hal  ini  terjadi  karena  pada  tahun  2016  tidak  terdapat  alokasi anggaran untuk indikator  tersebut.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : Program  Kelauraga  berencana  dengan  kegiatan    pembinaan
keluarga berencana. a.  Program Pelayanan Kontrasepsi dengan kegiatan:
1.  Pelayanan alat kontrasepsi. 2.  Pelayanan KB medis operasi.
b. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB  KR yang Mandiri dengan kegiatan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
113 1.  Pemberdayaan ekonomi keluarga.
2.  Pengelolaan data dan informasi program KB. c.  Program  pengembangan bahan  informasi  tentang  pengasuhan
dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan kegiatan : 1.  Pengumpulan  bahan  informasi  tentang  pengasuhan  dan
pembinaan tumbuh kembang anak. 2.  Peltihan  tenaga  pendamping  kelompok  bina  keluarga  di
kecamatan.
4.1.3 Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 13 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  83,64      perbandingan
dengan  tahun  2015  adalah  131.  Dengan  demikian  mengalami penurunan sebesar 47,36.
Beberapa indikator yang mengalami kenaikan antara lain
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target sasaran yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
114 1. Jumlah  sungai  yang  telah  ditetapkan  daya  tampung  beban
pencemarannya. 2. Kegiatan usaha yang telah memiliki AMDAL.
Tidak  tercapainya    target  sasaran  dari  beberapa  indikator tersebut  diatas  antara  lain  disebabkan  Pada  Badan
Pengendalian  Dampak  Lingkungan  Hidup  Daerah  Kab  OKU TIMUR  masih  kekurangan  Sumber  Daya  Manusia  yang
memiliki sertifikat AMDAL, serta masih kurangnya alokasi dana untuk lingkungan hidup
3. Volume sampah yang tidak terangkuthari 4. Jumlah pasar yang sesuai kriteria adipura
Tidak tercapainya target sasaran dari indikator  kinerja tersebut dikarenakan,    masih  kurangnya  armadatruk  pengangkut
sampah
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a.  Program  Pengembangan  Kinerja  Pengelolaan  Persampahan
oleh Bapedalda dengan kegiatan: 1.  Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan.
2.  Bimbingan teknis persampahan. b.  Program
Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan
Lingkungan Hidup oleh Bapedalda dengan kegiatan: 1.  Koordinasi  penilaian kota sehat adipura.
2.  Pengawasan  pelaksanaan  kebijakan  bidang  lingkungan hidup.
c.  Program  Pengembangan  Kinerja  Pengelolaan  Persampahan oleh DKKP dengan kegiatan:
  Penyediaan  prasarana  dan  sarana  pengelolaan persampahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
115
4.1.4 Meningkatnya
pemberdayaan masyarakat
Desa dan
Perlindungan Sosial
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran adalah 100   perbandingan tahun 2015
adalah  62  .    Dengan  demikian  mengalami  kenaikkan    sebesar 48.  Dari    sepuluh  indikator  semuanya  mencapai  target  sasaran
antara lain adalah: 1. jumlah desa yang mendapat bantuan UED.
2.  Persentase  DesaKelurahan  yang  memanfaatkan  teknologi tepat  guna  TTG  dalam  peningkatan  taraf  kesejahteraan
hidup masyarakat. 3.Jumlah
warakuri,veteran,purnabakti,lansia dan
janda pahlawan yang diberikan bantuan berupa bingkisan.
4.Jumlah  penyandang  cacat  yang  diberikan  bantuan  dasar berupa pendidikan dan pelatihan.
5. Jumlah wanita rawan sosial yang diberikan Pelatihan.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a. Program  Pemberdayan  Fakir  Miskin,  Komunikasi  Adat
Terpencil  KAT  dan  Penyandang  Masalah  Kesejahteraan Sosial PMKS :
b. Program  Pelayanan  dan  Rehabilitasi  Kesejahteraan  Sosial dengan kegiatan:
  Peningkatan  kualitas  pelayanan,  sarana  dan  prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS.
c.  Program Pembinaan Anak Terlantar dengan kegiatan:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
116  Pelatihan  keterampilan  dan  praktek  belajar  kerja  bagi  anak
terlantar. d. Program  Pembinaan  Para  Penyandang  Cacat  dan  Trauma
dengan kegiatan:  Pendidikan  dan  pelatihan  bagi  penyandang  cacat  dan  eks
trauma. e. Program  Pembinaan  panti  asuhan    panti  jompo  dengan
kegiatan:   Pendamping biaya hidup penghuni panti asuhan.
f.  Program  Pembinaan  eks  penyandang  penyakit  sosial dengan kegiatan:
  Pendidikan  dan  pelatihan  keterampilan  berusaha  bagi  eks penyandang penyakit sosial.
g. Program  peningkatan  keberdayaan  masyarakat  desa  oleh Dinas PMD dengan kegiatan:
  peningkatan keberdayaan masyarakat desa. h. Program  peningkatan  keberdayaan  masyarakat  desa  oleh
Dinas PMD dengan kegiatan: 1.  Pembinaan kelompok masyarakat pembangun desa
2.  Pelaksanaan Musrenbangdes i.  Program  peningkatan  peran  perempuan  di  pedesaan  oleh
Dinas PMD dengan kegiatan:  Pembinaan  Perempuan  di  pedesaan  dalam  bidang  usaha
ekonomi produktif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
117
4.1.5 Meningkatnya Pemberdayaan dan Kualitas hidup perempuan dan anak.
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 4  Indikator kinerja  sebagaimana dalam lampiran :
Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran ini adalah 64,29 Perbandingan dengan
tahun 2015  adalah 104 . Dengan  demikian    mengalami    penurunan    dalam
peningkatan capaian sasaran sebesar 39,71 Adapun target yang tidak mencapai    realisasi adalah:
- Persentase kegiatan yang responsif gender dan ada satu indikator yang tidak   tersedia data  not avalaible yakni :
-  Rasio  KDRT  per  1000  rumah  tangga.  Hal  ini  disebebakan ketiadaan  Sumber Daya Manusia yang memahami perhitungan
pada indikator ini .
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a. Program  Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan dengan kegiatan: 1.  Pelaksanaan  Sosialisasi  yang  Terkait  dengan  Kesetaraan
Gender,  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan Anak.
2.  Penilaian Kecamatan Sayang Ibu dan Dasawisma. b. Program  Penguatan  Kelembagaan  Pengarusutamaan  Gender
dan Anak dengan kegiatan:
1.  Fasilitasi pengembangan P2TP2. 2.  Pengembangan  materi  dan  pelaksanaan  KIE  tentang
kesetaraan dan keadilan gender KKG.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
118 c.  Program  Peningkatan  Peran  Serta  dan  Kesetaraan  Gender
dalam Pembangunan dengan kegiatan: 1.  Kegiatan  Penyuluhan  Bagi  Ibu  Rumah  Tangga  Dalam
Membangun Keluarga Sejahtera. 2.  Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender.
TUJUAN    DARI MISI KELIMA
Meningkatkan  sarana  prasarana infrastruktur daerah
Untuk  mewujudkan  tujuan  pertama  dari  misi  keempat  telah ditetapkan  enam  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  dengan  tingkat  pencapaian dijelaskan di bawah ini
5.1.1  Terwujudnya  jaringan  infrastruktur  yang  merata  seluruh wilayah
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 8 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  102,19  perbandingan
dengan tahun 2015  adalah 103, dengan penurunan sebesar 0,81
Seluruh  indikator  sasaran  tercapai  target  sasaran dalam lampiran, hal ini disebabkan dukungan alokasi dana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
119 dan  sumber  daya  manusia  dari  Dinas  Pekerjaan  umum
Bina Marga.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a.  Program  Pembangunan  Jalan  dan  Jembatan  dengan
kegiatan :   Pembangunan jembatan.
b.  Program  Rehabilitasi    Pemeliharaan  Jalan  dan  Jembatan dengan kegiatan :
1.  Rehabilitasi  pemeliharan jalan. 2.  Rehabilitasi  pemeliharaan jembatan.
5.1.2  Terwujudnya  jaringan  irigasi  yang  dapat  membantu peningkatan produksi pertanian
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur  dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  88,17    perbandingan
tahun  2015    adalah  82  .Dengan  demikian  terjadi    kenaikakn capaiain  sasaran  target      antara  tahun  sebelumnya  sebesar
6,17: Satu target indikator yang mencapai sasaran diatas 90  yakni
1. Luas areal sawah yang teraliri irigasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
120 2. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik.
3. Rasio jaringan irigasi yang dipelihara. Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
  Program  Pengembangan  dan  Pengelolaan  Jaringan  Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan:
1. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah di bangun. 2. Pemberdayaan petani pemakai air.
5.1.3 Terwujudnya sarana perkantoran pemerintah
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur
dengan 1
Indikator kinerja
yakni Jumlah
pembangunanrehab gedung kantor Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini  adalah  125 . Dibandingkan tahun 2015 82 terjadi peningkatan  sebesar 43
Namun  demikian  pada  tahun  2016  masih  ada  beberapa Kantor  SKPD  yang  belum  memiliki  gedung  sendiri  yakni  masih
bersatatus pinjam sewa.
5.1.4 c
Terwujudnya sistem
transportasi yang
menunjang perekonomian daerah.
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  ini  adalah  100    perbandingan
tahun  2015  adalah  90  .  Dengan  demikian  terjadi  kenaikan perbandingan capaian target tahun sebelumnya  10.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
121 Beberapa indikator kinerja pada sasaran ini antara lain
Jumlah  kendaraan  yang  telah  mengikuti  Uji  Kendaraan Bermotor.  Indikator  kinerja  ini  setiap  tahun  mengalami
peningkatan sebagaiman terlihat pada table
Prosentase  angkutan  umum  yang  mentaati  peraturan lalu lintas. Kab OKU TIMUR secara berturut turut  mendapatkan
penghargaan  dari  Kementerian  Perhubungan  yakni  bidang Trasnportasi  karena ketaatan pada peraturan lalu lintas.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a.  Program  Rehabilitasi  dan  Pemeliharaan  Prasarana  dan
Fasilitas LLAJ dengan kegiatan :   Rehabilitaspemeliharaan  sarana  alat  pengujian
kendaraan bermotor. b.  Program  Peningkatan  Pelayanan  Angkutan  dengan
kegiatan : 1.  Kegiatan  pengendalian  disiplin  pengoperasian  angkutan
umum di jalan raya. c.  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
122 d.  Program  Pengendalian  dan  Pengamanan  Lalu  Lintas
dengan kegiatan : Pengendalian  dan  pengamanan  hari  keagamaan  dan
hari besar. e.  Program
Peningkatan Kelayakan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor.
Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan bermotor
5.1.5  Terwujudnya jaringan
infrastruktur informasi
dan komunikasi
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  72,72    Perbandingan
tahun 2015 adalah 77. Dengan demikian terdapat penurunan sebesar  72,72.  Adapun  indikator  sasaran  yang    mencapai
target sasaran adalah : 1. Jumlah website daerah yang dominan dan subdominan.
2. Jumlah jenis
media penyebarluasan
informasi pembangunan daerah yang efektif.
Adapun  dua indikator tidak tercapai  target sasaran ,faktor penyebab  ketidakberhasilan  capaian  disebabkan  masih
rendahnya      informasi  kepada  user  masyarakat    bahwa mereka  bisa  mendapatkan  informasi  publik  di  Kantor
Inforkom.  Kedepan  akan  terus  disosialisasikan  kepada masyarakat luas mengenai  informasi publik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
123 Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a.  Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
  Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi.
b.  Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media 1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
2. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat.
5.1.6  Terwujudnya perumahan permukiman yang berkualitas
Untuk  mencapai    sasaran    serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari  indikator  kinerja  tersebut  dicapai  realisasi  Rata-rata Capaian kinerja sasaran ini  adalah 61  perbandingan dengan
tahun 2015  adalah 71 .
Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 10. Beberapa  indikator  sasaran  yang    tidak  mencapai  sasaran
target antara lain : 1.   Jumlah pembangunan sarana sumur- sumur air tanah
2.  Jumlah  sarana  dan  prasarana  fasilitas  umum  yang dibangun.
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan : a.
Program  pembangunan  saluran  drainasegorong-gorong dengan kegiatan :
  Pembangunan saluran drainasegorong-gorong. b.
Program  Penyediaan  dan  Pengelolaan  Air  Baku  dengan kegiatan.
1.  Penunjang PAMSIMAS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
124 2.  Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi.
c. Program  Pembangunan  infrastruktur  perdesaan  dengan
kegiatan. 1.  Pembangunan jalan dan jembatan diperdesaan
2.  Penunjang RIS-PNPM 3.  Sosialisasi RIS-PNPM
TUJUAN    DARI MISI KEENAM
Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  kesatu  dari  misi  keenam  telah ditetapkan  empat  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2014  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  dengan  tingkat  pencapaian dijelaskan di bawah ini:
6.1.1.  Terwujudnya peningkatan sektor pertambangan dan energi dalam  mendukung  Sumsel  sebagi  Lumbung  Energi
Nasional
Untuk mencapai  sasaran     serta target dan capaiannya diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini    adalah  29,30    perbandingan
dengan tahun 2015  adalah 79 . Dengan  demikian  mengalami  penurunan  jika  dibandingkan
dengan  tahun  2015  sebesar  49,30..  penurunan  yang  begitu tajam  tersebut      dikarenakan  3  Indikator  kinerja  yang  tidak
mencapai target sasaran : 1.  Jumlah Jaringan Listrik di Wilayah Kabupaten OKU TIMUR.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
125 2.  Rasio Elektrifikasi desa
3.  Prosentase  pajak  bahan  galian  mineral  bukan  logam  dan bantuan terhadap PAD.
Indiaktor-indikator  tersebut  pada  tahun  2016  fungsi  dan kewenangan  telah  beralih    Pemerintah  Provinsi  Sumatera
Selatan.  Sehingga  Dinas  Pertambangan  Dan  Energi  Kab  OKU TIMUR   tidak lagi menjalankan nya.
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan : a.  Program
pembinaan dan
pengawasan bidang
ketenagalistrikan dengan kegiatan antara lain: 1.  Inventarisasi lampu jalan.
2.  Pengadaan transformator 25KVA  .
6.1.2.  Terwujudnya  KUKM,  Industri  kecil  dan  menengah  serta Koperasi yang berkembang.
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  81,02    Perbandingan
dengan tahun 2015  adalah  37, Dengan demikian mengalami kenaikan yang cukup signipikan  sebesar 44,02.
Dari  5  Indikator  kinerja,  tiga  indikator  kinerja  yang mencapai target sasaran dibawh 90 yakni    :
  Persentase koperasi yang aktif.   Jumlah kewirausahaan UMKM yang terlatih
  Persentase  pola  kemitraan  pelaku  KUKM  dengan  usaha besar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
126 Ha lini disebabkan antara lain masih kurangnya sumber
daya  manusia  bidang  koperasi  yang  capable,  kurangnya alokasi  dana  serta  masih  minimnya    infra  struktur  penunjang
lainnya. Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a.  Program  Peningkatan  Kualitas  Kelembagaan  Koperasi, dengan kegiatan antara lain :
1. Kegiatan  revitalisasi  dan  pendataan  kelembagaan koperasi
2. Pembinaan,  pengawasan  dan  penghargaan  koperasi berprestasi,
b.  Program  Pengembangan  Kewirausahaan  dan  Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah, dengan kegiatan antara
lain :   Penyelenggaraan Pelatihan kewirausahaan,
c.  Program  Pengembangan  Sistem  Pendukung  Usaha  bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dengan kegiatan antara lain :
1. Penyelenggaraan  Promosi  Produk  Usaha  Mikro  Kecil dan Menengah
6.1.3.Terwujudnya  Perdagangan  dan  perindustrian  daerah  yang berkembang.
Untuk  mencapai    sasaran    serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian kinerja sasaran adalah 78,40  perbandingan  dengan
tahun  2015  adalah  80.  Dengan  mengalami    penurunan sebesar 1,6
Indikator  sasaran yang tidak mencapai  target yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
127 - Jumlah  pelaku  usaha  yang  dibina  dalam  pengemasan
makanan  olahan  ,  tidak  terlaksanaknya        kegiatan  yang mendukung  indikator      sasaran  adalah    ketiadaan    alokasi
anggaran   pada tahun 2016 Program-program  untuk mencapai sasaran tersebut.
a.  Program  Perlindungan  konsumen  dan  pengamanan perdagangan dengan kegiatan:
  Peningkatan pengawasan barang dan jasa. b.  Program  peningkatan  efisiensi  perdagangan  dalam  negeri
dengan kegiatan antara lain : 1.  Peningkatan
sistem dan
jaringan informasi
perdagangan. 2.  Fasilitasi pengadaan pasar murah operasi pasar.
3.  Pengembangan  pasar  dan  distribusi  barangproduk melalui promosi produk unggulan daerah.
6.1.4.  Terwujudnya  Kabupaten  OKU  TIMUR  sebagai  daerah tujuan wisata
Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 6 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  ini  adalah  86,19    perbandingan
dengan tahun 2015  adalah 60 .
Mengalami kenaikan capaian sebesar 20,19.
. Adapun tiga   indikator kinerja terlampir tidak mencapai
target    sasaran  disebabkan  faktor  antara  lain:    Belum  adanya Sumber daya manusia  yang berkompeten di bidang pariwisata;
Tempat  tempat  wisata  yang  belum    terkelola  dengan  baik  dan alokasi  dana  yang    masih  kurang  serta  infras  struktur
penunjang yang masih minim.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
128 Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a.  Program  Pengembangan  Pemasaran  Pariwisata  dengan kegiatan antara lain :
1. Pengembangan jaringan kerjasaman promosi pariwisata. 2. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan
di luar negeri. b.  Program  Pengelolaan  Kekayaan  Budaya  dengan  kegiatan
antara lain :   Fasilitasi  partisipasi  masyarakat  dalam  pengelolaan
kekayan budaya c.  Program pengembangan kemitraan dengan kegiatan antara
lain: 1. Pengembangan dan penguatan informasi dan database,
2. Peningkatan peran
serta masyarakat
dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
TUJUAN  DARI  MISI KETUJUH
Meningkatkan pertumbuhan daerah- daerah baru khususnya wilayah cepat
tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal
Untuk  mewujudkan  tujuan  kesatu  dari  misi  ketujuh  telah ditetapkan  tiga  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2014  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  satu  sasaran  dengan  tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:
7.1.1.   Terciptanya pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah Kota.
Untuk mencapai  sasaran  serta target dan capaiannya diukur  dengan  1  Indikator  kinerja  sebagaimana  dalam
lampiran :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
129 Dari  indikator  kinerja    tersebut  dicapai  realisasi  Rata-
rata Capaian kinerja sasaran ini  ini adalah 0. Pada  tahun  2016  indikator  kinerja  Jumlah  fasilitas
umum  di  KTM  yang  sudah  tersedia.  Tidak  terlaksana disebabkan  tidak adanya  alokasi anggaran  pada tahun 2016
7.1.2.   Meningkatnya pemerataan penduduk antar wilayah.
Untuk mencapai  sasaran  serta target dan capaiannya diukur  dengan  2  Indikator  kinerja  sebagaimana  dalam
lampiran : Dari indikator 2 kinerja  tersebut dicapai realisasi 0
Yaitu 1. Penempatan penempatan transmigrasi dan 2. Jumlah transmigrasi lokal di KTM ; hal  ini sebabkan
dinas terkait yakni dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  tidak melaksanakan  kegiatan    penempatan  Transmigrasi  pada
tahun 2016
TUJUAN  DARI  MISI KEDELAPAN
Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagi
masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  kesatu  dari  misi  kedelapan  telah ditetapkan  dua  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2014  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  satu  sasaran  dengan  tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:
8.1.1.  Terciptanya kualitas
kehidupan Beragama
bagi masyarakat
yang berbudaya
berakar pada
nilai keagamaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
130 Untuk  mencapai  sasaran  serta  target  dan  capaiannya
diukur  dengan  3  Indikator  kinerja  sebagaimana  dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran  ini  adalah  91,83    perbandingan
tahun  2015  adalah    103  .  Dengan  demikian  mengalami penurunan sebesar 11,17.
Indikator kinerja  yang tidak mencapai  target  yaitu : 1.  Jumlah jemaah calon ibadah haji JCIH yang di fasilitasi,
hal  ini  disebakkan  karena  kebnijakan  pemerintah  Arab Saudi  mengurangi  kuota  jemaah  haji  sebesar  20
sehingga  juga  mengurangi  jumlah  jemaah  haji  yang berangkat.
2.  Prosentase  rumah  ibadah,  ponpes,  TPATPP  yang  diberi bantuan.
Disebabkan secara
nasional adanya
pemotongan  anggaran belanja Indikator  kinerja  sasaran  tersebut  dicapai  dengan  program
antara lain : a.  Program  Pengembangan  dan  Keserasian  Kebijakan
Pemuda dengan kegiatan antara lain:   Peningkatan  keimanan  dan  ketakwaan  kepemudaan
MTQSTQ. b.  Program  Peningkatan  Pelayanan  Kedinasan  Kepala
Daerah  Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan antra lain: 1.  Fasilitas peningkatan ketakwaan jamaah calon haji.
2.  Memfasilitasi  penyerahan  dana  hibah  Bupati  kepada Ponpes,  TKATPQ  dan  sekolah  mingguan  se  Kab.
OKU TIMUR.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
131
TUJUAN  DARI  MISI KESEMBILAN
Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalam
rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah
dan masyarakat
Untuk  mewujudkan  tujuan  kesatu  dari  misi  kedelapan  telah ditetapkan  dua  sasaran  strategis.  Dalam  Tahun  2016  telah
dilaksanakan  upaya  pencapaian  satu  sasaran  dengan  tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:
9.1.1.  Terciptanya stabilitas
keamanan dan
ketentraman masyarakat
dalam rangka
mendorong terciptanya
pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat.
Untuk  mencapai    sasaran    serta  target  dan  capaiannya diukur dengan 7 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran
Dari indikator kinerja  tersebut dicapai realisasi  Rata-rata Capaian  kinerja  sasaran      adalah  92,87  perbandingan
dengan  tahun  2015    adalah  58,  mengalami  kenaikkan sebesar 34,87
Adapun  indikator  kinerja  yang  tidak  mencapai  target sasaran adalah :
-  Jumlah  patroli  rutin  pada    kecamatan  yang  menjadi  target pelaksanaan   penegak Peraturan daerah  Perda.
Paktor paktor indikator kinerja yang tidak tercapai target tersebut  adalah  karena:  Sumber  Daya  manusia  dan    Infra
struktur penunjang kerja lapangan masih sangat terbatas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016
132 Dalam  pencapaian  sasaran  ini  ditekankan  pada  upaya-
upaya  untuk  mewujudkan  rasa  aman,  damai  dan  tentram melalui  peran  aktif  masyarakat  serta  tersedianya  sarana
prasarana keamanan. serta peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas di masyarakat.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan : a.  Program  Peningkatan  Keamanan  dan  Kenyamanan
Lingkungan dengan kegiatan antara lain:   Pengendalian keamanan lingkungan.
b.  Program  Pengembangan  Wawasan  Kebangsaan  dengan
kegiatan antara lain:
  Peningkatan  toleransi  dan  kerukunan  dalam  kehidupan
beragama.
c.  Program  Pemberdayaan  Masyarakat  Untuk  Menjaga
Ketertiban dan Keamanan dengan kegiatan antara lain:
1. Fasilitas forum kerukunan umat beragama FKUB.
2. Fasilitas FKDM