Grafik 2.31. Inflasi Tahunan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa
Keuangan di Jawa Barat
12,57 1,10
1,10 0,86
0,75 0,51
0,59 27,75
29,26
5 10
15 20
25 30
6 9
12 3
6 9
12 3
6 2006
2007 2008
yoy
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat.
Grafik 2.32. Inflasi Tahunan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
di Jawa Barat Menurut Subkelompok Juni 2008
1,95 2,04
0,03 0,01
12,57 3,94
2,75
-0,13 -5,52
16,95
-6 -3
3 6
9 12
15 18
KEL.TRANSPOR,DSB Transpor
Komunikasi Pengiriman
Sarana Penunjang
Transpor Jasa Keuangan
S ubk
e lom
pok
yoy
Inflasi
Andil
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat.
Subkelompok transpor adalah subkelompok dengan laju inflasi tertinggi, yakni sebesar 16,95 sekaligus memberikan sumbangan inflasi terbesar, yaitu 2,04 yoy Grafik
2.32. Beberapa harga komoditas dengan persentase kenaikan terbesar pada subkelompok
transpor adalah bensin premium dan pertamax, tarif angkutan dalam kota dan antarkota, serta oli. Kenaikan harga bensin dan tarif angkutan disebakan oleh kebijakan pemerintah pada akhir
Mei 2008 untuk mengurangi subsidi pada harga BBM bersubsidi.
d. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2008 mencapai
9,21, lebih tinggi dibandingkan inflasinya pada Maret 2008, yang sebesar 5,05 yoy Grafik 2.33. Angka tersebut merupakan inflasi tahunan tertinggi sejak November 2006.
Kelompok ini menyumbang 1,92 yoy terhadap inflasi Jawa Barat atau membentuk 16 inflasi Jawa Barat Grafik 2.34.
Grafik 2.33. Inflasi Tahunan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
Tembakau di Jawa Barat
4,66 5,05
9,21 4,46
4,73 4,98
4,96 16,63
16,05
4 8
12 16
20
6 9
12 3
6 9
12 3
6 2006
2007 2008
yoy
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, diolah
Grafik 2.34. Inflasi Tahunan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan
Tembakau di Jawa Barat Menurut Subkelompok Juni 2008
1,92 1,34
0,17 0,41
9,21 9,71
6,50 9,26
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 KEL.MAKANAN
JADI,DSB Makanan jadi
Min. tdk beralkohol
Tembakau min.
beralkohol
Su b
kel o
m p
o k
yoy
Inflasi
Andil
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat.
42
Di antara tiga subkelompok, subkelompok makanan jadi masih merupakan penyumbang terbesar inflasi pada kelompk makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, sama
dengan triwulan sebelumnya Grafik 2.34. Dengan sumbangan inflasinya yang sebesar
1,92, subkelompok tersebut membentuk 70 inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Pada umumnya kenaikan harga berbagai makan jadi disebabkan oleh kenaikan
harga bahan bakunya serta bahan bakar, seperti tepung terigu, sayuran, daging, gula pasir, minyak goreng, minyak tanah dan elpiji. Beberapa makanan jadi yang mengalami kenaikan harga
adalah roti mainis, kue kering berminyak gorengan, mie siap makan mie bakso, ayam goreng, dan sate.
e. Kelompok Sandang Kelompok sandang adalah satu-satunya kelompok yang mengalami perlambatan inflasi
tahunan dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 13,76 pada Maret 2008 menjadi 13,21 pada Juni 2008 Grafik 2.35. Namun demikian, sejak November 2007 inflasi kelompok
sandang selalu tercatat dua digit dan menunjukkan tren meningkat. Meskipun laju inflasinya cukup besar, sumbangan kelompok ini relatif kecil, yakni sebesar 0,68 yoy, atau hanya
membentuk 6 inflasi tahunan Jawa Barat pada Juni 2008.
Grafik 2.35. Inflasi Tahunan Kelompok Sandang di Jawa Barat
13,21 13,76
11,63 5,13
3,57 7,85
8,80 9,21
12,33
2 4
6 8
10 12
14
6 9
12 3
6 9
12 3
6 2006
2007 2008
yoy
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat.
Grafik 2.36. Inflasi Tahunan Kelompok Sandang di Jawa Barat
Menurut Subkelompok Juni 2008
0,68 0,04
0,06 0,03
0,55
13,21 3,24
3,76 3,12
38,37
5 10
15 20
25 30
35 40
KEL.SANDANG Sandang laki-
laki Sandang
wanita Sandang anak-
anak Barang pribadi
sandang lainnya
Su b
kel o
m p
o k
yoy
Inflasi
Andil
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat.
Dari empat subkelompok, sumbangan terbesar inflasi kelompok sandang sejak tahun 2004 masih berasal dari subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya Grafik 2.36.
Oleh karena itu, perlambatan kelompok sandang tidak terlepas dari perlambatan inflasi subkelompok tersebut. Inflasi subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya tercatat sebesar
38,37 pada Juni 2008, lebih rendah daripada Maret 2008 yang sebesar 42,34. Komoditas yang memiliki peranan besar dalam pembentukan inflasi subkelompok barang pribadi dan
sandang lainnya adalah emas perhiasan, yang selama setahun terakhir mengalami kenaikan 46,04 yoy, lebih rendah daripada kenaikan yang tecatat pada Maret 2008 yang sebesar
51,77. Hal ini disebabkan oleh stabilnya harga emas dunia pada triwulan II-2008.
43
f. Kelompok P