Faktor ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan muzakki terhadap Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara yang disebabkan transparansi, amanah dan
nepotisme serta kecurigaan muzakki terhadap Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara tentang pengelolaan zakat yang berlebihan, hal tersebut menyebabkan
terjadinya penurunan penerimaan dana zakat di Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara. Masyarakat belum menyadari pentingnya Badan Amil Zakat
Daerah Sumatera Utara Pihak pemerintah pun begitu juga, tidak banyak membantu mensosialisasikan
zakat, infaq, shadaqah ke masyarakat. Pemerintah selama ini hanya menerima laporan pertanggungjawaban BAZDASU saja. Ini mempengaruhi rendahnya
dukungan masyarakat memajukan Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara itu sendiri.
B. Upaya Mengatasi Kendala Yang Dilakukan Oleh Badan Amil Zakat Daerah
Sumatera Utara
Untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara telah melakukan beberapa upaya, di
antaranya adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengatasi kendala kekeliruan persepsi sebagian masyarakat muslim yang beranggapan bahwa zakat fitrah maupun zakat maal harta merupakan
kewajiban yang diberikan setahun sekali, Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara melakukan upaya sosialisasi arti pentingnya zakat kepada masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
melalui seminar-seminar, diskusi sarasehan, talk show, sebagai usaha penyadaran masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan tentang arti
pentingnya zakat. Bahwa zakat fitrah yaang di pungut sekali setahun selama bulan ramadhan sampai 1 Syawal zakat ini bertujuan konsumtif khusus
untuk sekedar memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat miskin pada hari raya, lain halnya dengan zakat maal harta yang di pungut sepanjang tahun
dari orang-orang mampu muzakki setelah harta tersebut terkumpul kemudian disalurkan kepada mustahiq. Zakat harta akan mampu mengurangi
kemiskinan masyarakat, dengan pemungutan zakat yang benar dan penyalurannya
yang benar,
masyarakat miskin
dapat diwujudkan
kesejahteraan sosial dan dapat diberdayakan dirinya, untuk kemudian menjadi wajib membayar zakat tahun berikut bila usahanya berhasil.
186
2. Untuk mengatasi masalah kekurangan Sumber Daya Manusia SDM, Badan
Amil Zakat Daerah Sumatera Utara telah melakukan perekrutan petugas amil secara terbuka, yaitu dengan membuka lamaran di bulettin zakat Badan
Amil Zakat Daerah Sumatera Utara dan di surat kabar harian Waspada. Selain itu, Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara juga melakukan kegiatan
rekrutmen relawan secara besar-besaran, sampai saat ini Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara tercatat telah memiliki lebih kurang 200 relawan,
yang terdiri dari unit pengumpul zakat UPZ yang tersebar di beberapa
186
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
instansi pemerintah dan badan usaha milik negara serta relawan yang sifatnya perorangan.
187
3. Untuk mengatasi kurangnya kepercayaan muzakki pada Badan Amil Zakat
Daerah Sumatera Utara melakukan upaya : 1.
Pengelolan zakat yang dilaksanakan Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara didasari amanah kejujuran, transparan keterbukaan, dan profesional.
2. Akuntabilitas pengelolaan zakat yang dilaksanakan Badan Amil Zakat Daerah
Sumatera Utara dapat dipertanggungjawabkan, dan pengawasan kinerjanya dilakukan langsung oleh komisi pengawas Badan Amil Zakat Daerah Sumatera
Utara dan di dukung oleh dewan pertimbangan dalam hal ini pemerintah Daerah Sumatera Utara. Penyaluran dan pendayagunaan zakat yang
dilaksanakan Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara setiap bulan dilaporkan melalui bulletin nama-nama muzakki dan nama-nama mustahiq
serta laporan keungan di audit oleh akuntan publik independen serta setiap muzakki dilibatkan dalam pilot proyek penyaluran dan pendayagunaan zakat
Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara, demikian juga halnya untuk menghilangkan nepotisme dilakukan perekrutan pengurus secara terbuka dan
mengutamakan tenaga profesional dalam mengurusi zakat, dengan demikian optimalisasi dayaguna dan hasil guna untuk kesejahteraan sosial dan
keadilan sosial umat Islam di Sumatera Utara akan lebih mudah diwujudkan
187
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
jika umat Islam menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara.
3. Berupaya meningkatkan kerja sama dengan institusi pemerintah dan BUMN
yang ada di Sumatera Utara.
188
188
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN