BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Perilaku Makan Remaja
Perilaku makan adalah cara seseorang berpikir, berpengetahuan dan berpandangan tentang makanan. Apa yang ada dalam perasaan dan pandangan itu
dinyatakan dalam bentuk tindakan makan dan memilih makanan. Jika keadaan itu terus menerus berlangsung maka tindakan tersebutakan menjadi kebiasaan makan.
Kebiasaan makan adalah tingkah laku manuasia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan
makanan. Kebiasaan makan akan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kesenangan, budaya, agama, taraf ekonomi, lingkungan alam dan sejak dahulu
makanan juga dianggap sebagai lambang kekuasaan dan persahabatan Khumaidi,1994.
Perilaku makan remaja adalah suatu tingkah laku, yang dapat dilihat dan diamati, yang dilakukan oleh remaja dalam rangka memenuhi kebutuhan makan yang
merupakan kebutuhan dasar yang bersifat fisiologis, merupakan reaksi terhadap stimulus yang berasal dari dalam dirinya dan juga dari luar dirinya. Jadi, dapat
dikatakan bahwa perilaku makan menjadi kebutuhan untuk menunjukkan eksistensinya sebagai makhluk hidup serta sebagai dasar guna melakukan interaksi
atau kontak sosial dengan orang lain Fradjia, 2008 Menurut Arnelia 2005, perilaku makan remaja yang sangat khas dan
berbeda dibandingkan usia lainnya, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Tidak makan terutama makan pagi atau sarapan. 2. Kegemaran makan snacks dan kembang gula serta softdrinks. Snacks makanan
kecil umumnya dikonsumsi pada waktu sore hari setelah pulang dari sekolah. 3. Makanan cepat saji sangat digemari, baik yang langsung dibeli atau makanan
yangdibawa dari rumah. Makanan modern ini dikonsumsi sebagai bagian dari life style gaya hidup. Makanan ini mengandung zat gizi yang tinggi energi, lemak,
serta protein. 4. Gemar mengonsumsi minuman ringan soft drink.
Banyak remaja memiliki kebiasaan tidak sarapan pagi. Mereka sering menggantikan makan pagi dengan makan siang yang berlebih atau memakan
makanan kecil yang tinggi lemak dan kalori dalam jumlah yang relatif banyak. Berdasarkan hasil penelitian Djoyonegoro 1995 dalam Khomsan 2003,
bahwa ada sekitar 60 anak Indonesia tidak sarapan pagi sebelum berangkat kesekolah dan itu menjadi perhatian penuh, sebab sarapan pagi akan memberikan
kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain kebiasaan tidak sarapan pagi, saat ini remaja lebih
menyukai mengonsumsi makanan jajanan siap saji fast food Orang tua mempunyai peranan penting dalam membentuk kebiasaan makan
anak- anak, khususnya sewaktu masih usia balita. Pada waktu anak menginjak usia remaja, kebiasaan makan dipengaruhi oleh lingkungan, teman sebaya, kehidupan
sosial, dan kegiatan yang dilakukan diluar rumah. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan remaja:
a. Tingkat perkembangan teknologi dan komunikasi
Universitas Sumatera Utara
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat mempengaruhi jumlahdan jenis pangan, sehingga remaja dihadapkan beberapa alternatif pemilihan
makanan yang tentunya akan mempengaruhi perilaku makannya. b. Faktor sosial dan ekonomi
Fungsi makanan bukanlah sekedar kumpulan-kumpulan zat-zat, tetapi makanan memiliki fungsi sosial. Perkembangan sosial ekonomi menyebabkan
terjadinya perubahan dan pergeseran pola makan yang merefleksikan pola hidup dan gaya hidup.
c. Penampilan makan Sebelum pemilihan berdasarkan gizi, remaja lebih tertarik pada warna, rasa,
tekstur, serta tidak lepas dari hedonisme atau mendapatkan kenikmatan semata- mata. Perilaku makan sudah lebih rumit lagi, tidak hanya mengutamakan kesegaran
dan kelezatan, tetapi juga cara penampilan, penyajian, dan keeksotisan tanpa mempertimbangkan nilai gizinya.
d. Pengaruh teman sebaya Aktivitas yang banyak dilakukan di luar rumah membuat individu sering
dipengaruhi teman sebayanya. e. Tingkat ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi, remaja menjadi pasar yang potensial untuk produk makanan tertentu. Umumnya remaja mempunyai uang saku. Hal ini
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemasang iklan melalui berbagai media cetak maupun elektronik.
Universitas Sumatera Utara
f. Suasana dalam keluarga Suasana dalam keluarga yang menyenangkan berpengaruh pada pola
kebiasaan makan. Hal ini mungkin dilandasi oleh ada atau tidak adanya kebiasaan makan bersama. Oleh karena itu kebiasaan makan bersama akhirnya luntur karena
tiadanya waktu saling berkumpul, apalagi makan bersama. g. Kemajuan industri makanan
Kehadiran fast food dalam industri makanan di Indonesia memeengaruhi pola makan kaum remaja di kota. Khususnya bagi remaja tingkat menengah
keatas, restaurant fast food merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Makanan yang ditawarkan pun relatif dengan harga yang terjangkau kantong
mereka,servisnya cepat, dan jenis makanannya memenuhi selera.
2. 1. 1 Pengetahuan Remaja Tentang Pola Makan
Makanan sehari- hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak
dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat- zat izi esensial tertentu, zat gizi yang harus didatangkan dari makanan Witayani dan Wiwi sartika, 2010.
Konsumsi makanan yang berlebihan terutama mengandung karbohidrat dan lemak akan menyebabkan jumlah yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan
kebutuhan energi, begitu juga dengan sebaliknya konsumsi makanan yang kurang, baik yang mengandung karbohidrat, lemak dan zat-zat gizi lainnya akan meyebabkan
jumlah energi yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan kebutuhan. Dan sebagian orang memiliki kebiasaan makan yang tidak benar sehingga memacu
beberapa penyakit. Kebiasaan ini antara lain sering mengkonsumsi makanan yang
Universitas Sumatera Utara
penuh kalori atau makanan siap saji terutama bagi anak sekolah, padahal anak sekolah memerlukan asupan gizi yang cukup.
Hampir 50 remaja Daniel, 1997 terutama remaja yang lebih tua tidak sarapan. Penelitian lain membuktikan masih banyak remaja 89 yang menyakini
kalau sarapan memang penting. Namun, mereka yang sarapan secara teratur hanya 60. Remaja putri malah melewatkan dua kali waktu makan dan lebih memilih
kudapan. Sebagian besar kudapan bukan hanya hampa kalori, tetapi juga sedikit sekali menangandung zat gizi, selain dapat mengganggu menghilangkan nafsu
makan. Mengudap sebetulnya tidak dilarang, asal mengetahui cara memilih kudapan yang kaya zat gizi.
Makanan sampah junk food kini semakin digemari remaja, baik hanya sebagai kudapan maupun makanan besar. Makanan ini mudah diperoleh, disamping
lebih bergensi karena pengaruh iklan. Disebut makanan sampah karena sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali mengandung kalsium, besi, riboflavin, asam folat,
vitamin A dan vitamin C, sementra kandungan lemak jenuh, kolesterol dan natrium tingi. Proporsi lemak sebagai penyedia kalori lebih dari 50 dari total kalori yang
terkandung dari makanan itu Arisman, 2010. Tidak sedikit survei yang mencatat ketidakcukupan asupan gizi para remaja.
Mereka tidak hanya melewatkan waktu makan terutama sarapan dengan alasan sibuk, tetapi juga sangat senang mengunyah junk food. Rasa khawatir menjadi gemuk
membuat mereka mengurangi asupan pangan dan diet. Diet tersebut disusun berdasarkan data yang diperoleh dari teman sebaya, bukan hasil konsultasi dengan
Universitas Sumatera Utara
para ahli dibidangnya. Dengan demikian jelaslah bahwa kebiasaan makan remaja tidak berkaitan dengan pengetahuan mereka tentang gizi.
Snack mencakup hampir 40 kalori diet remaja. Es krim, es krim kocok shake, hamburger,dan pizza memberikan zat gizi yang penting, tetapi juga tinggi
lemak, natrium dan kalori. Remaja sangat sering mengonsumsi makanan yang ada pada restoran makanan cepat saji yang mempunyai menu terbatas dan sering
menekankan pada makanan yang tinggi kalori, lemak dan natrium. Salah satu penyebab kebiasaan makan pada remaja adalah pengetahuan gizi
yang rendah dan terlihat pada kebiasaan makan yang salah. Permaesih 2003 menyatakan bahwa pengetahuan dan praktek gizi remaja yang rendah tercermin dari
perilaku menyimpang dalam kebiasaan memilih makanan. Remaja yang memiliki pengetahuan gizi yang baik akan lebih mampu memilih makanan sesuai dengan
kebutuhannya.
2. 1. 2. Sikap Remaja Tentang Pola makan
Sikap seseorang berhubungan dengan tingkat pendidikannya, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin baik pula sikap seseorang. Sikap adalah
predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu, sehingga sikap bukan hanya kondisi internal psikologis yang murni dari individu, tetapi sikap
lebih merupakan proses kesadaran yang sifatnya individual. Sikap remaja tentang gizi juga berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi itu sendiri, dimana sikap itu
merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa remaja cendurung menabukan jenis makanan tertentu. Sikap ini terbentuk karena sifat remaja memang sering mencoba hal baru. Remaja belum
sepenuhnya matang, baik secara fisik, kognitif dan psikososial. Dalam pencarian indentitas ini remaja cepat sekali terpengaruh lingkungan. Kegemaran yang tidak
lazim, seperti pilihan untuk menjadi vegetarian atau food fadism, merupakan contoh keterpengaruhan itu. Kebiasaan ini dipengaruhi oleh keluarga, teman, dan media
terutama iklan ditelevisi. Teman akrab berpengaruh besar pada remaja terutama memilih jenis makanan.
Makanan olahan, seperti yang dinyatakan dalam iklan televisi, secara berlebihan, meski dalam iklan diklaim kaya akan vitamin dan mineral, sering terlalu
banyak mengandung gula serta lemak, disamping zat aditif. Konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan dapat berakibat kekurangan zat gizi lain. Kegemaran pada
makanan olahan yang mengandung zat ini menyebabkan remaja mengalami perubahan patologis yang terlalu dini Arisman, 2004.
2. 1. 3 Pola Makan Remaja
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan
merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. Dimasa remaja akan terdapat banyak situasi yang berbahaya yang memungkin
seseorang untuk makan secara kurang maupun lebih. Dan pada masa remaja kegiatan maupun aktivitas sering sekali menurun dikarenakan oleh jumlah konsumsi makanan
yang kurang maupun lebih.
Universitas Sumatera Utara
Sedikit sekali yang diketahui tentang asupan pangan remaja. Meski asupan kalori dan protein sudah tercukupi, namun elemen lain seperti besi, kalsium dan
beberapa vitamin ternyata masih kurang. Penelitian terhadap masyarakat miskin di Kairo menunjukkan asupan besi sebagian besar remaja putri tidak mencukupi
kebutuhan harian yang dianjurkan. Dinegara yang sedang berkembang, sekitar 27 remaja lelaki dan 26 remaja putri menderita anemia, sementara di negara maju
angka tersebut hanya berada pada bilangan 5 dan 7. Secara garis besar, sebanyak 44 wanita di negara berkembang 10 negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia
mengalami anemia kekurangan besi Arisman, 2010. Kebiasaan makan yang diperoleh semasa remaja akan berdampak pada
kesehatan dalam fase kehidupan selanjutnya, setelah dewasa dan berusia lanjut. Kekurangan besi dapat menimbulkan anemia dan keletihan, kondisi yang
menyebabkan mereka tidak mampu merebut kesempatan bekerja. Remaja memerlukan lebih banyak besi dan wanita membutuhkan lebih banyak lagi untuk
menggantikan besi yang hilang bersama haid setiap bulannya. Salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan remaja agar selalu
sehat bukan hanya untuk saat itu tetapi juga menunjang kesehatan seumur hidupnya adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi. Pada masa pertumbuhan tubuh remaja
sangat membutuhkan protein, vitamin dan mineral. Jika remaja cukup makan, maka remaja tersebut tidak akan sakit. Ada jenis-jenis makanan tertentu yang sangat
penting bagi gadis remaja. Ketika ia mulai mendapat menstruasi, tiap bulan ada sejumlah darah yang keluar. Remaja putri tersebut akan menghadapi resiko anemia
Universitas Sumatera Utara
atau kurang darah. Darah haid harus diganti dengan memakan buah-buahan yang mengandung zat besi dan kalsium untuk tulangnya kuat.
Pada remaja putri perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara mengkomsumsi makanan yang seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat haid,
terbukti pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Apabila hal ini diabaikan maka dampakanya akan terjadi keluhan-
keluhan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan selama siklus haid Witayani dan Wiwi sartika, 2010.
2. 2 Menstruasi
Sekitar satu kali setiap bulan, pada masa tahun-tahun suburnya, perempuan menjalani masa beberapa hari dimana ada cairan dari rahim yang mengalir lewat
vaginanya. Peristiwa bulanan ini disebut menstruasi. Menstruasi adalah proses yang sehat, bagian dari kesiapan tubuh perempuan untuk menyonsong kemungkinan
terjadinya kehamilan. Menstruasi merupakan salah satu ciri kedewasaan perempuan.
Menstruasi biasanya diawali pada usia remaja, 9-12 tahun. Ada sebagian kecil yang mengalami lebih lambat dari itu, 13-15 tahun meski sangat jarang terjadi. Cepat atau
lambat usia untuk mulai menstruasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya kesehatan pribadi perempuan yang bersangkutan, nutrisi, berat badan, dan
kondisi psikologis serta emosional. Menstruasi adalah perubahan psikologis dalam tubuh wanita yang
dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi tersebut ditandai dengan pendarahan dari rahim disertaipelepasan selaput lender rahim yang terjadi secara periodic dan
Universitas Sumatera Utara
siklik bulanan. Setiap wanita yang sehat, tidak sedang hamil, dan tidak menopause, akan mendapatkan menstruasi secara teratur pada setiap bulannya.
Kebanyakan perempuan menganggap menstruasi sebagai bagian yang normal dari kehidupan mereka. Tapi sering mereka tak tahu mengapa menstruasi datang, atau
mengapa kadang terjadi perubahan dalam siklusnya.
2. 2. 1 Siklus Bulanan
Siklus menstruasi biasanya dimulai pada wanita muda umur 12-15 tahun yang terus berlanjut sampai umur 45-50 tahun tergantung pada berbagai faktor, termasuk
kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Setiap perempuan memiliki siklus lingkaran jadwal yang berlainan dari perempuan lain.
Siklus bulanan ini berawal dari pertama datangnya menstruasi. Kebanyakan perempuan mendapat menstruasi setiap 28 hari sekali, tapi ada juga yang selang 20
hari sudah mendapat menstruasi lagi, dan ada jaraknya sampai 25 hari. Menstruasimerupakan siklus bulanan yang normal pada wanita. Untuk
mengenal gejala-gejala saat menstruasiperlu dimengerti juga tentang bagaiman siklus menstruasiitu bekerja. Hal ini sangat penting dilakukan untuk membantu
memprediksi dan mengatasi gejala.
2. 2. 2 Dismenorea
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periode darah dan sel- sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita.
Menstruasi dimuali saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor- faktor kesehatan lain dapat membatasi
kapasitas ini. Akhir dari kemampuan wanita untuk bermenstruasi disebut menopause
Universitas Sumatera Utara
dan menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang wanita. Menstruasi merupakan bagian dari proses regular yang mempersiapkan tubuh wanita setiap
bulanya untuk kehamilan Saryono dan Waluyo, 2009. Menstruasi adalah tanda bahwa siklus masa subur dimulai. Pada masa
ini tingkat kesuburan seorang wanita mencapai puncaknya dan secara seksualitas sudah siap untuk memiliki keturunan. Menstruasi terjadi saat lapisan dalam dinding
rahim luruh dan keluar dalam bentuk yang dikenal dengan istilah darah menstruasi. Namun ada kalanya terdapat kelainan atau ganguan yang ada hubunganya
dengan menstruasi diantarnya premenstrual tension keteganan sebelum haid, mastodinia, mittelschmerz rasa nyeri saat ovulasi, dan dismenorea rasa nyeri saat
menstruasi Manuaba, 1999. Dismenorea dalam bahasa Indonesia adalah nyeri haid, sifat dan
derajat rasa nyeri ini bervariasi. Mulai dari yang ringan sampai yang berat. Keadaan yang hebat dapat mengganggu aktivitas sehari- hari, sehingga memaksa penderita
untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan, atau cara hidup sehari-hari untuk beberapa jam atau beberapa hari. Hamper semua wanita mengalami rasa tidak enak
pada perut bagian bawah saat menstruasi Aulia, 2009. Dismenorea adalah keluhan yang sering dialami wanita pada bagian bawah
perut. Namun, nyeri haid ini tidak hanya terjadi pada bagian perut bawah saja. Beberapa remaja perempuan sering merasakan pada punggung bagian bawah,
pinggang, panggul, otot paha, hingga betis. Gejala yang dirasakan adalah rasa nyeri dibagian bawah seperti
dicengkram atau diremas-remas, sakit kepala yang berdenyut, mual, muntah, nyeri
Universitas Sumatera Utara
dipunggung bagian bawah, diare, bahkan hingga pingsan. Rasa nyeri tersebut biasanya dialami 1-2 hari pertama saat datangnya menstruasi.
Dismenorea terjadi karena adanya kontraksi atau gerakan otot- otot rahim yang kuat. Pada sebagian wanita, rasa nyeri biasanya sangat hebat, bisa pula
sangat ringan. Wanita dengan dismenorea yang hebat kemungkinan besar
memproduksi banyak prostaglandin di dalam rahimnya. Prostaglandin menyebabkan otot- otot rahim bergerak lebih kuat dan sering sehingga menyebabkan turunnya
aliran darah kedalam rahim. Akibatnya, saraf- saraf dirahim menjadi lebih sensitive terhadap rasa nyeri Nirmala Devi, 2012.
Dismenoreadapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati.
1. Dismenore spasmodik Dismenore spasmodik adalah nyeri yang dirasakan dibagian bawah perut dan terjadi
sebelum atau segera setelah menstruasi dimulai. Dismenore spasmodik dapat dialami oleh wanita muda maupun wanita berusia 40 tahun ke atas. Sebagian wanita yang
mengalami dismenore spasmodik tidak dapat melakukan aktvitas. Tanda dismenore spasmodik antara lain :
a. Pingsan b. Mual
c. Muntah
Universitas Sumatera Utara
2. Dismenore kongestif Dismenore kongestif dapat diketahui beberapa hari sebelum haid datang. Gejala yang
ditimbulkan berlangsung 2 dan 3 hari sampai kurang dari 2 minggu. Pada saat haid datang, tidak terlalu menimbulkan nyeri. Bahkan setelah hari pertama haid, penderita
dismenore kongestif akan merasa lebih baik. Gejala yang ditimbulkan pada dismenore kongestif, antara lain:
a. Pegal pada paha b. Sakit pada payudara
c. Lelah d. Mudah tersinggung
e. Kehilangan keseimbangan f. Ceroboh
g. Gangguan tidur
2. 2. 3 Jenis- Jenis Dismenorea
1. Dismenorae Primer Ciri khas dismenorea primer adalah bahwa penyakit ini timbul sejak
menstruasi pertama kali datang dan keluhan sakitnya agak berkurang setelah wanita yang bersangkutan menikah atau hamil. Penyebabnya tidak jelas, tetapi pasti selalu
berkaitan dengan pelepasan sel- sel telur ovulasi, dari kelenjer indung telur ovarium, sehingga dianggap berhubungan dengan gangguan keseimbangan hormon
Nirmala Devi, 2012. Dismenorea primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan
alat-alat genetalia yang nyata. Dismenorea primer biasanya terjadi dalam 6- 12 bulan
Universitas Sumatera Utara
pertama setelah haid pertama, segera setelah siklus ovulasi teratur ditentukan. Selama menstruasi, sel-sel endometrium yang terkelupas melepaskan prostaglandin
kelompok persenyawaan mirip hormonn kuat yang terdiri dari asam lemak esensial. Prostaglandin merangsang otot uterus rahim dan mempengaruhi pembuluh darah;
biasa digunakan untuk menginduksi aborsi atau kelahiran yang menyebabkan iskemia uterus penurunan suplai darah ke rahim melalui kontraksi myometrium
otot dinding rahim dan vasoconstriction penyempitan pembuluh darah. Peningkatan kadar prostaglandin telah terbukti ditemukan pada cairan haid pada
perempuan dengan dismenorea berat. Kadar ini memang meningkat terutama selama dua hari pertama haid. Vasopressin disebut juga antidiuertic hormon, suatu hormon
yang disekresi oleh lobus posterior kelenjer pituitary yang menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi pengeluaran excretion = air
seni juga memiliki peran yang sama. Kadar prostaglandin yang meningkat ditemukan dicairan endometrium
perempuan dengan dismenorea dan berhubungan baik dengan derajat nyeri. Peningkatan endometrium prostaglandin sebanyak 3 kali lipat terjadi dari fase
folikuler menuju fase luteal, dengan peningkatan lebih lanjut yang terjadi selama haid. peningkatan prostaglandin di endometrium yang mengikuti penurunan
progesterone pada akhir fase luteal menimbulkan peningkatan tonus miometrium dan kontraksi uterus yang berlebihan Dito Anurogo dan Ari Wulandari.
2. Dismenorea Sekunder Dismenorea sekunder dapat terjadi kapan saja setelah haid pertama,
tetapi yang sering muncul di usia 20-30 tahunan, setelah tahun- tahun normal dengan
Universitas Sumatera Utara
siklus tanpa nyeri. Peningkatan prostaglandin dapat berperan dalam dismenorea sekunder. Namun, penyakit pelvis yan menyertai haruslah ada. Penyebab yang
umum, diataranya termaksud endometriosis kejadian dimana endometrium berada diluar rahim, dapat ditandai dengan nyeri haid Dito Anurogo dan Ari Wulandari
Dismenorea sekunder berkaitan dengan hormon prostaglandin, karena kenyataanya prostaglandin banyak dihasilkan didalam rahim bila ada benda asing
seperti KB atau bahkan tumor. Prostaglandin berpengaruh dalam meningkatkan kontraksi otot rahim yang meningkat selam menstruasi. Penyebabnya karena rahim
kurang sempurna karena ukuranya kecil, posisi rahim yang tidak normal, adanya tumor dalam rongga rahim, misalnya mioma uteri, adanya tumor dalam rongga
panggul, penyakit- penyakit lainya seperti tuberkulosa, kurang darah anemia, konstipasi, dan postur tubuh yang terlalu kurus,serta udara yang terlalu dingin
Nirmala Devi, 2012
2. 2. 4 Penyebab Nyeri Haid Nyeri menstruasi atau dalam bahasa medisnya disebut dismenoreapada
umumnya adalah hal normal. Zat yang disebut prostaglandin adalah penyebab utamanya. Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim. Ketika
proses menstruasi dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram. Zat ini juga menyebabkan vasodilatasi sistem
peredaran darah. Pembuluh arteri dan vena mengembang, sehingga darah haid lebih mudah dikeluarkan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah menurun
sehingga tubuh akan terasa lemas dan kepala pusing. Pada beberapa wanita, prostaglandin juga memicu kontraksi dan spasme otot polos di saluran gastro-
Universitas Sumatera Utara
intestinal, sehingga menimbulkan mual, muntah dan diare. Selain itu, aliran darah haid juga dapat ikut memperburuk rasa nyeri. Gumpalan darah atau aliran darah
menstruasi yang deras harus melalui bukaan sempit leher rahim. Peregangan leher rahim oleh aliran tersebut dapat menyebabkan rasa sakit. Itulah mengapa nyeri haid
berkurang atau menghilang pada beberapa wanita setelah melahirkan bayi pertama mereka. Bukaan serviks mereka telah melebar.
Penyebab nyeri haid bisa bermacam-macam, bisa karena suatu proses penyakit misalnya radang panggul, endometriosis, tumor atau kelainan letak uterus,
selaput dara atau vagina tidak berlubang, dan stres atau kecemasan yang berlebihan. Akan tetapi, penyebab yang tersering nyeri haid diduga karena terjadinya
ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi. Nyeri menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim. Ketika seorang perempuan
menstruasi, hormon tertentu dilepaskan ke tubuh. Hormon-hormon tersebut, yang disebut prostaglandin, bekerja merangsang kontraksi otot yang diperlukan untuk
meluruhkan lapisan rahim. Seiring otot rahim berkontraksi dalam upaya meluruhkan lapisan dinding rahim, rasa nyeri kram umumnya juga turut menyertai.
Kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim. Kontraksi dibutuhkan untuk membuat darah keluar meninggalkan rahim. Tingkat keparahan kram
tergantung pada kadar prostaglandin, yaitu senyawa molekul yang dihasilkan oleh lapisan rahim.
Universitas Sumatera Utara
2. 2. 5 Tanda dan Gejala Dismenorea Nyeri Haid
Menurut Hacker 2008 tanda dan gejala nyeri menstruasi yaitu : 1.
Nyeri haid dimulai beberapa jam sebelum atau segera setelah permulaan haid dan biasanya berlangsung 42-72 jam.
2. Rasa nyeri yang mirip kejang dan biasanya paling kuat terjadi di perut bawah dan
menyebar ke punggung atau paha sebelah dalam. 3.
Mual dan muntah 4.
Rasa lelah 5.
Diare 6.
Nyeri pinggang bawah 7.
Nyeri kepala
2. 2. 6 Pengobatan
Diketahui bahwa beberapa hormon seperti prostaglandin dapat membuat rahim berkontraksi. Wanita yang menderita kejang merasakan sakit yang ditimbulkan
kontraksi tersebut. Salah satu cara mengurangi nyeri itu mungkin dengan mengurangi jumlah prostaglandin tertentu yang diproduksi tubuh sehingga kontraksi tersebut
tidak begitu kuat Beryl, 1995. Adapun pengobatan yang dilakukan untuk mengurangi dismenore adalah sebagai berikut:
a. Obat nonsteroid antiinflamatory Obat nonsteroidal antiinflammatory yang berguna untuk menghambat
pembentukan prostaglandin yang dapat mengurangi dismenore Lethaby, 2007.
Universitas Sumatera Utara
b. Kontrasepsi oral Kontrasepsi oral dengan dosis yang rendah dapat mengurangi dismenore
Zoler, 2004. Hormon-hormon pada kontrasepsi dapat mengontrol pertumbuhan dinding uterus sehingga prostaglandin sedikit dibentuk. Akibatnya, kontraksi lebih
sedikit, aliran darah lebih sedikit dan nyeri berkurang. c. Pijatanmassage
Pijatanmassage berguna untuk menstimulasi pembuluh darah kecil di bawah kulit sehingga memberikan rasa rileks. Pijatanmassage ini diberikan pada bagian
kepala, leher, dan bagian tulang belakang Kingston, 1995. d. Kompres hangat
Kompres dengan air hangat dapat membantu pada masa haid karena panas dapat mengurangi nyeri. Kenyamanan yang dirasakan pada sebuah botol panas yang
ditaruh pada tempat yang nyeri seperti pada perut bagian bawah atau punggung Kingston, 1995.
e. Perubahan diet Meningkatan konsumsi serat, kalsium, makanan yang mengandung kedelai,
buah-buahan dan sayur-sayuran, serta meningkatkan konsumsi magnesium, kalsium, vitamin B6 dan E, dan mengonsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung
omega 3 dapat mengurangi dismenore Tran, 2001.
2. 3 Pola Makan
Konsumsi makanan yang berlebihan terutama mengandung karbohidrat dan lemak akan menyebabkan jumlah yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan
kebutuhan energi, begitu juga dengan sebaliknya konsumsi makanan yang kurang,
Universitas Sumatera Utara
baik yang mengandung karbohidrat, lemak dan zat-zat gizi lainnya akan meyebabkan jumlah energi yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan kebutuhan. Dan
sebagian orang memiliki kebasaan makan yang tidak benar sehingga memacu beberapa penyakit. Kebiasaan ini antara lain sering mengkonsumsi makanan yang
penuh kalori atau makanan siap saji terutama bagi anak sekolah, padahal anak sekolah memerlukan asupan gizi yang cukup.
Sedikit sekali yang diketahui tentang asupan pangan remaja. Meski asupan kalori dan protein sudah tercukupi, namun elemen lain seprti besi, kalsium dan
beberapa vitamin ternyata masih kurang. Khususnya pada remaja putri yang setiap bulannya akan mengalami siklus menstruasi, yang dalam hal ini remaja putri sangat
banyak membutuhkan asupan besi, kalsium dan beberapa vitamin dikarenakan pada saat menstruasi banyak zat-zat gizi yang terbawa oleh darah menstruasi tersebut.
2. 3. 1 Pola Makan Remaja
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan
merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. Dimasa remaja akan terdapat banyak situasi yang berbahaya yang memungkin
seseorang untuk makan secara kurang maupun lebih. Dan pada masa remaja kegiatan maupun aktivitas sering sekali menurun dikarenakan oleh jumlah konsumsi makanan
yang kurang maupun lebih. Salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan remaja agar selalu
sehat bukan hanya untuk saat itu tetapi juga menunjang kesehatan seumur hidupnya adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi. Pada masa pertumbuhan tubuh remaja
Universitas Sumatera Utara
sangat membutuhkan protein, vitamin dan mineral. Jika remaja cukup makan, maka remaja tersebut tidak akan sakit. Ada jenis-jenis makanan tertentu yang sangat
penting bagi gadis remaja. Ketika ia mulai mendapat menstruasi, tiap bulan ada sejumlah darah yang keluar. Remaja putri tersebut akan menghadapi resiko anemia
atau kurang darah. Darah haid harus diganti dengan memakan buah-buahan yang mengandung zat besi dan kalsium untuk tulangnya kuat.
2.3.2 Makanan Jajanan
Berdasarkan Lokakarnya regional makanan jajanan sewilayah Asia, di Yogyakarta 1986 yang disebut makanan jajanan adalah jenis makanan dan minuman
yang siap dikonsumsi, yang dipersiapkan dan dijual di daerah pinggiran jalan dan tempat- tempat umum yang stragtegis lainya. Dalam hal ini makanan jajanan tidak
termaksuk jenis makanan olahan hasil produk pabrik, seperti makanan kaleng, botolan dan yang dikemas dalam palstik. Winarno, 1990
Menurut hasil survey makanan jajanan dalam menu sehari- hari yang dilakukan oleh Proyek Makanan Jajanan IPB 1992, mengatakan bahwa makanan
jajanan memberikan kontribusi energi 28.5, protein 24.9, zat besi 49.3, vitamin A 2.0 dan vitamin C 11. Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi energy,
protein dan zat besi cukup tinggi sedangkan zat gizi lain masih kurang. Dengan demikian peranan makanan jajanan mempunyai nilai positif karena makanan jajanan
dapat sebagai penyumbang zat gizi dalam menu sehari- hari. Disamping nilai positif, konsumsi makanan jajanan juga mempunyai
nilai negative jika dilihat dari segi keamanannya. Mutu mikrobiologis dan kimiawi makanan jajanan yang dijual para pedagang masih rendah. Sebagai contoh, masih
Universitas Sumatera Utara
sering ditemukan penggunaan zat pewarna terlarang dan pemanis sintetis pada berbagai jenis minuman jajanan dan kue- kue adanya bakteri patogen dan residu
pestisida pada makanan tertentu, terutama yang menggunakan bahan dasar sayur- sayuran mentah. Fardiaz, 1992
Menurut Moore 1997 yang dikutip oleh Yenni 2004 Snack mencakup hampir 40 kalori pada diet remaja. Walaupun mengkonsumsi snack
sering dilakukan remaja, namun mereka terkadang kurang mengetahui bahwa makanan snack tradisional seperti keripik kentang, kue dan minuman ringan soft
drink rendah dalam zat gizi. Sedangkan makanan snack jenis fast food seperti es cream, humburger, pizza dan Kentucky Fried Chicken KFC memberikan zat gizi
yang penting tetapi tinggi lemak, natrium dan kalori. Kedua jenis jajanan ini cenderung rendah kalsium dan zat besi.
Kebiasaan jajan akan mempengaruhi konsumsi makanan dirumah. Bila anak terlau banyak makan jajanan pada saat yang seharusnya untuk makan dirumah
akan dapat menurunkan nafsu makan.
2. 3. 3 Hubungan Pola Makan dengan Dismenorea Hampir setiap wanita pasti mengalami nyeri saat haid. Nyeri saat haid disebut
dengan dismenore. Banyak faktor yang menyebabkan antara lain makanan dan minuman yang dikonsumsi. Salah satu faktor makanan yang menyebabkan terjadinya
nyeri saat haid yaitu Es krim. Produk susu termasuk es krim dapat meningkatkan nyeri atau kram menstruasi. Es krim dan makanan lainnya mengandung asam lemak
omega-6 yang disebut asam arakidonat, yang dapat memperburuk inflamasi atau peradangan dan meningkatkan pelepasan prostaglandin yang menyebabkan kram.
Universitas Sumatera Utara
Asam arakidonat, asam lemak tak jenuh omage-6 dalam es krim dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Asam arakidonat AA seperti asam lemak
omega-6 lainnya dapat mengaktifkan reaksi inflamasi yang diperlukan untuk melawan patogen. Tubuh mensintesis prostaglandin seri-2 dari AA. Jika Anda
mengonsumsi makanan tinggi AA, Anda mungkin membentuk prostaglandin seri-2 secara berlebihan.
Kopi dan soft drink dipercaya bisa meningkatkan energi sehingga bisa menghilangkan rasa sakit yang berlebihan saat menstruasi. Namun kandungan yang
terdapat pada kopi dan soft drink tidak baik untuk kesehatan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat haid. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi dan soft drink
sama seperti kandungan yang terdapat pada coklat. Sama bahayanya untuk kesehatan organ reproduksi dan kesuburan anda.
Hindari segala jenis minuman berkafein. Bila anda mengonsumsinya, pembuluh darah anda akan menyempit dan tubuh anda akan mengalami dehidrasi.
Hal itu dapat mengakibatkan anda mengalami sakit kepala dan merasa lebih gugup. Permen dan soda adalah jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak,
terutama selama periode menstruasi. Sebab, jenis makanan tersebut dapat menyebabkan kadar gula dalam darah melonjak dan mempengaruhi tingkat emosi.
anda lebih mudah tersinggung dan merasa lesu. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa kram dan nyeri selama menstruasi adalah dengan tidak
mengonsumsi jenis makanan panggang. Karena di dalam makanan panggang terkandung lemak trans dalam jumlah yang besar. Kandungan itu dapat meningkatkan
kadar estrogen yang akan membuat rahim anda mengalami kram dan terasa sakit.
Universitas Sumatera Utara
Makanan kaleng, menjadi salah satu jenis makanan olahan yang harus Anda hindari ketika menstruasi. Sebab, di dalamnya selalu ada kandungan sodium dan natrium
yang dapat menyebabkan terjadinya retensi air dan membuat tubuh Anda membengkak. Hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman tinggi
gula seperti permen, kue, dan minuman soda selama periode haid anda. Sebab, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Ketika kadar gula darah anda tiba-tiba menurun setelah lonjakan, ini akan memberi efek emosional seperti kesal dan bahkan lesu. kadar gula darah anda menjadi tidak
stabil dan dapat menyebabkan kram saat menstruasi. Semua jenis makanan yang telah digoreng terlebih dahulu memiliki kadar lemak dan minyak yang tinggi. Hal itu akan
menyebabkan kadar estrogen dalam tubuh mengalami peningkatan. Oleh karena itu, makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, onion ring, dan sebagainya, harus
dihindari. Dengan begitu, kondisi rahim anda menjadi lebih stabil, risiko kram dan nyeri pun dapat diminimalisir.
Pola makan yang salah dengan tinggi lemak, karbohidrat dan protein akan meningkatkan berat badan yang lebih dan hal ini secara langsung akan meningkatkan
status gizi pada kondisi lebih. Penerapan pola makan seperti ini tentunya akan meningkatkan kerja organ-organ tubuh sebagai bentuk haemodialisa kemampuan
tubuh untuk menetralisir pada keadaan semula dalam rangka pengeluaran kelebihan tersebut. Dalam hal ini akan berdampak pada fungsi system hormonal pada tubuh.
Adanya gangguan pada fungsi hormonal tubuh tersebut akan mempengaruhi kerja- kerja organ tubuh secara maksimal termaksud organ seksual perempuan baik berupa
Universitas Sumatera Utara
peningkatan progesteron, estrogen, FSH dan LH sendiri akan berdampak pada gangguan siklus haid yang terlalu panjang atau pendek. Dito, 2012
Pada remaja wanita perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara mengkomsumsi makanan yang seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat haid,
tebukti pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Apabila hal ini diabaikan maka dampaknya akan terjadi keluhan-
keluhan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan selama siklus haid. Menurut Barner, 1996 secara fisiologis wanita remaja yang mengalami haid
akan mengeluh rasa nyeri, kurang nyaman, dan mengeluh perutnya terasa begah. Tetapi pada beberapa remaja keluhan-keluhan tersebut tidak dirasakan, hal ini
dipengaruhi oleh nutrisi yang adekuat yang biasa dikomsumsi, selain olahraga yang teratur Mitayani dan Wiwi, 2010.
Diet yang adekuat pada remaja adalah diet yang bervariasi dan seimbang, meliputi cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air. Dengan diet yan
adekuat maka status gizi remaja putri akan baik, maka akan tercapai derajat kesehatan maksimal, fungsi hormon estrogen dan progesteron maksimal, terhindar dari
pramenstruasi syndrome dan keluhan nyeri haid Desi Purwitasari dan Dwi Maryani, 2009.
Pada saat datangnya menstruasi, dismenorea atau rasa nyeri dapat diringankan dengan mengkomsumsi zat gizi, terutama dari golongan vitamin dan mineral. Zat gizi
yang dapat membantu meringankan dismenorea adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi system saraf dan fungsi otak yang berperan dalam meringankan dismenorea. Sumber hewani vitamin A adalah hati, telur, susu,
keju, margarine, dan minyak ikan. Sedangkan, sumber nabati vitamin A adalah sayuran hijau. Semakin hijau warna sayuran semakin tinggi kandungan vitamin A-
nya, seperti daun singkong, daun pepaya, daun kemangi, dan bayam. 2.
Vitamin E Vitamin E berperan dalam mengatur produksi hormone prostaglandin.
Hormon ini menyebabkan peningkatan kontraksi otot rahim sehingga rasa nyeri haid itu datang, vitamin E juga dapat memperbaiki aktivitas neurotransmiter.
Sumber vitamin E banyak terdapat pada tanaman dan hewan. Sayuran dan minyak biji-bijian merupakan sumber terbanyak. Sumber hewaninya terdapat dalam
kuning telur, mentega, dan hati. Sedangkan sumber nabatinya terdapat dalam kacang- kacangan, sayuran berwarna hijau, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, minyak
jagung, minyak biji kapas, margarine, dan shortening. 3.
Vitamin B6 Berperan penting dalam metabolisme protein dan asam amino, meningkatkan
resistansi terhadap penyakit, memproduksi sel darah merah, menjaga kesehatan kulit dan saraf.
Vitamin B6 berperan sebagai kofaktor dalam proses akhir pembentukan neurotransmiter, yang akan mempengaruhi system endokrin otak menjadi lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
4. Kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Kalsium bersama dengan magnesium, berperan dalam transmisi saraf. Jika otot tidak mempunyai cukup kalsium, maka otot tidak dapat mengendur sehingga dapat
mengakibatkan kram Hill, 2002. Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil olahan susu, seperti keju. Ikan
dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik. Serealia, kacang-kacangan dan hasil olahan kacang-kacangan, seperti tahu dan tempe,
serta sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga, tetapi bahan makanan ini mangandung banyak zat yang menghambat penyerapan kalsium seperti serat, fitat
dan oksalat Almatsier, 2004. 5.
Magnesium Magnesium berguna untuk merelaksasikan otot dan dapat memberikan rasa
rileks yang dapat mengendalikan suasana hati yang murung Hill, 2002. Selain itu, magnesium juga berfungsi memperbesar pembuluh darah sehingga mencegah
kekejangan otot dan dinding pembuluh darah. Oleh sebab itu, magnesium berfungsi untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi Dean, 2010.
Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta coklat juga
merupakan sumber magnesium yang baik Almatsier, 2004.
Universitas Sumatera Utara
2. 4 Kerangka Konsep
Perilaku Makan: - Pengetahuan
- Sikap Asupan zat gizi dalam
makanan, meliputi: - Vitamin A
- Vitamin B6 - Vitamin E
- Kalsium -Magnesium
Dismenorea nyeri haid
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN