Hal-Hal Yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja
tanggung jawab terhadap bawahannya. Jadi, sebenarnya corporate secretary menjalankan
fungsi manajemen.
PDAM TIRTANADI Medan memiliki corporate secretary yang masih kurang
professional. Sekretariat tersebut dapat Penulis simpulkan sebagai berikut :
1. Sekretariatnya menjalankan tugasnya masih kurang baik.
2. Sekretariatnya belum dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik terhadap
unit kerja bawahannya. 3.
Sekretariatnya belum dapat menjalankan fungsi manajemen dengan baik.
Cara Kerja Sekretariat yang Efisien Dalam Menjalankan Tugasnya
Untuk melaksanakan tugas secara efisien sehingga dapat efektif dan produktif seorang sekretaris dapat melakukan berbagai cara dalam melakukan pekerjaannya.
Cara kerja tersebut dapat dilakukan seperti : 1.
Corporate secretary atau sekretaris organisasi dapat membuat konsep formulir- formulir sehingga dapat siap pakai. Contoh : formulir peringatan, formulir interview,
formulir perubahan jabatan, formulir penilaian dan lain-lain. 2.
Corporate secretary atau sekretaris organisasi dapat membuat agenda sebagai pengingat dalam pekerjaannya maupun pekerjaan pimpinannya.
Setelah melakukan survei, penulis dapat melihat pada PDAM TIRTANADI Medan khususnya bidang sekretariat dalam melaksanakan tugasnya agar efisien dan efektif
sekretariat harus membuat berbagai cara seperti berikut : 1.
Dalam hal penggunaan waktu
Sekretariat harus dapat menggunakan waktu dengan efisien atau tanpa membuang- buang waktu dengan percuma. Disini dapat dilihat pada pelaksanaan tugas yang
dilaksanakan masih kurang tepat waktu, dan pada cara kerjanya sekretariat PDAM TIRTANADI Medan masih kurang efisien.
2. Dalam hal penggunaan biaya.
PDAM TIRTANADI Medan belum dapat menggunakan biaya dengan efisien hal ini tampak pada tenaga kerja yang dimiliki, sehingga tugasnya belum dapat dikerjakan
dengan baik. 3.
Dalam hal penggunaan material Sekretaris PDAM TIRTANADI Medan dapat menggunakan material belum efisien.
Disini dapat dilihat pada pelaksanaan pengetikan surat-surat, Sekretariat PDAM TIRTANADI Medan masih kurang teliti sebelum kertas di print, sehingga kertas yang
digunakan terbuang dengan boros hanya karena terjadi kesalahan dalam pengetikan surat.