59
model pemberdayaan masyarakat dalam implementasi PerdaNomor 4 Tahun 2008 terkait penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang, dan kendala
implementasi PerdaNomor 4 Tahun 2008.
3.3 Fokus Penelitian
Moleong Sunggono2007:97 focus pada dasarnya adalah masalah yang bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui pengetahuan yang
diperolehnya, dari kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya. Peneliti ingin membatasi terhadap hal apa saja yang sesuai dengan rumusan
permasalahan dan tujuan penelitian, maka yang menjadi focus penelitian adalah sebagai berikut yaitu: Model Pemberdayaan Masyarakat dalam
Implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 terkait Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan model pemberdayaan masyarakat dalam implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 terkait Penanggulangan Kemiskinan.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Mengacu pada lokasi, ini bisa pada wilayah tertentu atau suatu lembaga
tertentu dalam masyarakat yang khusus menangani masalah tersebut. Lokasi dalam penelitian ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di
Kantor Pemerintah Kota Semarang, JalanPemuda No 148 Komplek Balaikota Lantai
7 Semarang,
t elepon:
024 3541095
Website: http:bappeda.semarang.go.id. Alasan peneliti ingin mengambil di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang yaitu karena Badan
60
Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah yang meliputi ekonomi, fisik, sosial budaya, serta pengendalian dan evaluasi. Dengan kata lain, untuk menyelenggarakan tugas
pokok, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis perencanaan; pengoordinasian penyusunan
perencanaan pembangunan; pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis tertentu di bidang perencanaan pembangunan daerah meliputi ekonomi, fisik, sosial
budaya, serta pengendalian dan evaluasi; pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun alasan
kemasyarakat adalah karena masyarakatlah yang tahu bagaimana implementasi dan pemberdayaan itu dilakukan oleh pemerintah Kota
Semarang.
3.5 Sumber Data