menginduk atau pada organisasi permanen, dapat berupa : 1 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM, 2 SKB Sanggar Kegiatan Belajar, 3
Lembaga Pendidikan Kursus, 4 Pondok Pesantren, 5 Majlis Taklim, 6 Lembaga Swadaya Masyarakat, 7 Kesusteran, 8 LPMD, 9 Organisasi
kemasyarakatan, 10 Organisasi keagamaan, 11 Diklat dan UPT di luar Dinas Pendidikan, 12 Sekolah-rumah, 13 Komunitas Belajar Flexi
Learning, 14 Sekoalh Alam, dan 15 Sekolah Kelas Campuran PNFI, 2000:8-12.
f. Peserta didik Warga Belajar
Warga belajar atau peserta didik adalah warga masyarakat yang menjadi sasaran program kesetaraan. Setiap warga masyarakat dapat menjadi
peserta didik program Paket C ini apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : 1
Lulus Paket BSMPMTs, 2
Putus SMAM.A, SMKMAK, 3
Tidak menempuh sekolah formal karena pilihan sendiri, 4
Tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor potensi, waktu, geografis, ekonomi, sosial dan hukum, dan keyakinan PNFI, 2000:14-15.
g. Tutor
Pendidik pada pendidikan kesetaraan harus memiliki kompetensi pedagogic, personal, professional dan social serta didukung dengan
kualifikasi pendidikan yang sesuai; 1
Kompetensi Pedagogik, Personal, Profesional dan Sosial.
Pendidik pada pendidikan kesetaraan harus memiliki kompetensi pedagogic dan andragogik. Dengan demikian dapat mengelola pembelajaran
nonformal menggunakan metode partisipatif, kelas campuran, ketuntasan belajar, dan melayani perbedaan individual yang ada.
2 Kualifikasi Akademik
Syarat kualifikasi akademik yang harus dimiliki pendidik pada pendidikan kesetaraan Paket C adalah sebagai berikut :
a Pendidikan minimal D-IV atau S1 dan yang sederajat untuk paket C.
namun untuk daerah yang tidak memiliki sumber daya manusia SDM yang sesuai, pendidikan minimal D-III dan yang sederajat.
b Guru SDMI
c Kyai, ustad di pondok pesantren dan tokoh masyarakat dengan
kompetensi yang sesuai dengan pelajaran yang berkaitan. d
Nara sumber teknis NST dengan kompetensikualifikasi sesuai dengan mata pelajaran keterampilan yang diampunya.
Tenaga kependidikan pada Pendidikan Kesetaraan Paket C sekurang- kurangnya terdiri atas pengelolah kelompok belajar, tenaga administrasi,
tenaga kepustakaan dan tenaga laboran. Secara teknis persyaratan tutor kesetaraan sebagai berikut :
a Memiliki kompetensi personal dan social : berakhlak mulia, sabar,
dedikasi, mampu memotivasi, disiplin, memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki jiwa kebersamaan dan social.
b Memiliki kompetensi pengetahuan basic knowledge
c Memiliki kompetensi mengajar instructional skill
d Memili kompetensi personal personal
e Memiliki kompetensi social sosial skill
f
Memiliki kompetensi analisis kontekstual PNFI, 2000:15-17. h. Pelaksanaan Program
Dalam Pelaksanaan program Pendidikan kesetaraan Paket C, dilaksanakan melalui tiga proses tahapan antara lain :
1 Tahap Persiapan
a Kasubdin KabupatenKota yang membidangi PLS Pendidikan Luar
Sekolah dan Penilik PLS di kecamatan mengadakan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat; kepala desakelurahan, kyai, ulama,
ketua orsosmas, ketua LSM Lembaga Sosial Masyarakat dan tokoh masyarakat lain.
b Kasubdin KabupatenKota yang membidangi PLS dan penilik PLS di
Kecamatan dengan para tokoh masyarakat mengadakan sosialisasi program kepada masyarakat luas.
c Kasubdin KabupatenKota yang membidangi PLS dan penilik PLS di
Kecamatan dengan para tokoh masyarakat mengidentifikasi penyelenggara program, tempat belajar, calon peserta didik dan
tutorpendidik. d
Penyelenggara program membuat kesepakatan dengan tenaga peendidik dan peserta didik tentang kegiatan belajar.
e Penyelenggara program menyiapkan tempat kegiatan belajar, modul,
bahan dan peralatan praktek dan pendidikan ketrampilan, dan perlengkapan lain.
2 Tahap Pelaksanaan
a Tutor dan peserta didik memulai kegiatan belajar sesuai dengan
jadwal kegiatan. b
Tutor dabn peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. c
Tutor memberi bimbingan baik secara individu maupun kelompok. d
Tutor melaksanakan kegiatan evaluasi. 3
Pasca PembelajaranEvaluasi a
Penyelenggara dan tutor membantu memfasilitasi peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
b Penyelenggara dan tutor membantu peserta didik yang telah
lulustamat untuk menciptakan kegiatan usaha. c
Penyelenggara dan tutor membantu peserta didik yang telah lulustamat untuk mendapatkan lapangan kerja.
d Mendata peserta didik yang telah bekerja DPNFI, 2007:27-29
4. PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat a. Pengertian