jumlah seluruhnya 532 unit. Data perkembangan armada yang beroperasi di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Jumlah armada perikanan dan kelautan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tahun 2004
Jenis kapal motor unit
No Nama pulau
1-5 GT
5-10 GT
10-20 GT
Motor tempel
unit Perahu
layar unit
Sampanjukung unit
1 P. Panggang
137 8
2 4
20
2 P Pramuka
78 2
1 1
2 17
3
P. Kelapa 150
4 4
3 4
20
4
P. Kelapa Dua
56 2 0 1 2
7
5 P. Harapan
58 3
4 1
4 15
6
P. Sebira 53
2 2
1 6
Jumlah 532 21
11 8 17
85
Sumber : Kepulauan Seribu dalam Angka 2006
4.3.3 Nelayan
Nelayan yang ada di Pulau Pramuka umumnya merupakan nelayan pendatang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada tiga suku dominan
yang mendiami Pulau Pramuka yaitu Banten, Bugis, dan Betawi. Latar belakang budaya pun bercampur sehingga menciptakan corak budaya tersendiri.
Berdasarkan status
nelayan, nelayan Kepulauan Seribu dapat
dikelompokkan menjadi nelayan mandiri, nelayan yang bekerja untuk pemilik kapal yang biasanya masih ada hubungan keluarga, nelayan pekerja yang digaji,
nelayan bagi hasil, serta nelayan yang melaut sebagai upaya untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Berdasarkan klasifikasi melaut, nelayan dapat dibedakan
menjadi nelayan yang melaut satu hari pagi sampai sore dan pada hari keduanya libur, nelayan yang melaut setiap hari tetapi lamanya hanya setengah hari, dan
nelayan yang setiap hari melaut selama seminggu kecuali hari Jumat. Jumlah nelayan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara secara lebih detail disajikan pada
Tabel 3.
26
Tabel 3 Jumlah nelayan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tahun 2004
Jenis nelayan orang N0
Nama pulau
Tetap Musiman
Jumlah 1
P. Panggang 1400
145 1545
2 P. Pramuka
800 97
897
3 P. Kelapa
1850 315
2165
4 P. Kelapa Dua
500 95
595
5
P. Harapan 645
200 845
6 P. Sebira
300 35
335
Jumlah 5495 887 6382
Sumber : Kepulauan Seribu dalam angka 2006
Berdasarkan Tabel 3 nelayan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dibagi menjadi 2 yaitu nelayan tetap dan nelayan musiman. Jumlah nelayan
terbanyak terdapat di Pulau Kelapa dengan jumlah nelayan tetap sebanyak 1850 orang dan nelayan musiman sebanyak 315 orang. Dari data yang diperoleh dapat
dipastikan bahwa Pulau Kelapa merupakan Pulau yang paling padat penduduknya diantara pulau-pulau lain di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
4.3.4 Produksi unit penangkapan muroami
Produksi setiap trip unit penangkapan muroami di Pulau Pramuka berkisar antara 50 – 500 kg. Produksi terbanyak dihasilkan oleh KM Pandi Jaya I yaitu
sebanyak 500 kgtrip. Adapun produksi paling sedikit dihasilkan oleh KM Pandi Jaya III yaitu sebanyak 50 kgtrip. Semua unit penangkapan muroami di Pulau
Pramuka, Kepulauan Seribu menjual produksinya ke Muara Angke. Sebelum dijual ke Muara Angke, hasil tangkapan disimpan di dalam box fibre yang telah
diisi es serut agar tetap segar. Produksi setiap trip unit penangkapan muroami di Pulau Pramuka tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 4.
27
Tabel 4 Produksi setiap trip unit penangkapan muroami di Pulau Pramuka tahun 2007
No Nama Kapal
Produksitrip kg Pelabuhanpemasaran
1
Sumber Laut 200 Kg
Muara Angke
2 Pandi Jaya I
500 Kg Muara Angke
3 Pandi Jaya II
100 Kg Muara Angke
4
Cahaya Laut 250 Kg
Muara Angke
5 Zakaria
200 Kg Muara Angke
6 Diana Putra
350 Kg Muara Angke
7
Jamal Saputra 300 Kg
Muara Angke
8 Primadona
250 Kg Muara Angke
9 Pandi Jaya III
50 Kg Muara Angke
10
Indah Lestari 150 Kg
Muara Angke
11 Neneng
200 Kg Muara Angke
Sumber : Suku Dinas Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 2007
4.4 Musim penangkapan ikan