remukannya terasa gembur dan lembut serupa tepung Massa tanah kering atau lembab dapat membentuk paduan tanah yang dapat diuli
leluasa tanpa meremukkannya Peremasan massa tanah basah dapat membentuk pita tanah
– pita tanah panjangtidak terputus
Massa tanah keringnya keras dan jika dihancurkan membentukgumpal Pengulian massa tanah lembab akan membentuk pita tanh mudah hancur
Pengulian massa tanah basah akan plastis, membentuk paduan tanah mantap, dan jika ditekan cenderung membentuk massa pejalpadat
Geluh lempungan
Massa tanah kering membentuk bungkahgumpal sangat keras Pengulian massa tanah lembab akan membentuk pita tanah lentur dan panjang
Pengulian massa tanah basah akan agak plastis dan lekat Lempung
Sumber : Soil Survey Staff 1975 dalam Purwowidodo 2003
3.4 Pengolahan dan Analisa Data.
3.4.1 Pengolahan Data.
Pengolahan data adalah merupakan tahapan pekerjaan menyusun dan merangkaikan berbagai jenis data menjadi satu susunan data yang sistematik dan
terinci menurut fungsi, klasifikasi maupun peruntukan penggunaannya. Data yang diperoleh dikelompokkan menurut jenisnya. Data yang diperoleh terdiri dari :
1. Data atribut hasil analisis data spatial. 2. Data bio-fisik hasil pengukuran, pengamatan, dan pengujian di lapangan
tekstur tanah, struktur tanah, kemiringan lereng, ketebalan tanah 3. Data sosial, ekonomi dan budaya, jumlah penduduk, produktivitas pertanian,
mata pencaharian, budaya dan agama, dan sebagainya
3.4.2 Analisa Data
Analisa data adalah suatu proses saling menghadapkan dua jenis data atau lebih untuk mendapatkan hubungan informasi antara data yang satu dengan
lainnya. Hubungan informasi tersebut diperlukan untuk mengidentifikasikan permasalahan dan alternatif pemecahannya. Hasil analisa yang diharapkan yakni
dapat teridentifikasinya faktor-faktor penyebab terjadinya longsor di Kecamatan Babakan Madang.
Proses analisa data spasial daerah kejadian longsor Kecamatan Babakan Madang sebagian besar dilakukan dengan menggunakan alat instrumen
perangkat lunak software Sistem Informasi Geografis SIG yaitu ArcView 3.2. Proses analisa dengan menggunakan software SIG ini dapat dilaksanakan dengan
terlebih dahulu melakukan input data spasial beberapa tema yang telah dilakukan koreksi data dari data survey lapangan.
a. Input Data Spasial Parameter Penyebab Terjadinya Longsor.
Data spasial parameter penyebab terjadinya longsor diperoleh dari hasil analisis terhadap beberapa data spasial yang merupakan parameter penentu terjadinya
longsor, diantaranyai: 1 Kondisi Penutupan Lahan
2 Kondisi Penggunaan Lahan 3 Iklim Cuaca, bulan basah, bulan kering
4 Kemiringan Lereng 5 Batuan Induk Geologi dan
6 Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
b. Analisis Spasial