Karakteristik Tanah Identifikasi Kejadian Longsor dan Penentuan Faktor-Faktor Utama Penyebabnya di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor

Tabel 14. Curah Hujan Bulanan di Stasiun Cibongas Tahun 1994-2007 lanjutan Bulan Curah Hujan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jumlah Rata2 Januari 219 742 212 286 491 763 489 5448 389 Februari 345 316,5 322 464 491 535 610 3014 215 Maret 403 384 127 207 441 448 81 2405 172 April 181 401 194 336 192 344 298 2711 194 Mei 83 140 87 153 202 278 174 1782 127 Juni 109 68 73 24 401 55 203 1829 131 Juli 95 76 4 68 97 56 178 1167 83.4 Agustus 48 82 - 15 124 15 116 1117 79.8 September 62 94 - 93 35 21 - 908 64.9 Oktober 417 83 291 265 303 90 222 2049 146 November 347 158 213 352 258 169 174 2557 183 Desember 498 171 249 637 178 550 2874 205 Jumlah 2807 2399 1772 2900 3213 3324 2545 27861 1990 Rata-rata 234 200 148 242 268 277 212 2322 166 Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor Keterangan : : Rusak - : Tidak Ada Hujan : Data Belum Masuk

4.4 Karakteristik Tanah

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan Peta Tanah Tinjau Kabupaten Bogor tahun 2005, terdapat beberapa jenis tanah di Kecamatan Babakan Madang, dengan jenis tanah yang memiliki luasan terbesar yaitu asosiasi latosol coklat dan latosol kemerahan 50,01 dan kompleks latosol merah kekuningan latosol coklat kemerahan dan litosol 38,4 , lihat Tabel 15. Sedangkan kedalaman tanah efektif di wilayah studi juga memiliki variasi antara kurang dari 30 cm sampai lebih dari 90 cm seperti terlihat pada Tabel 16. Tabel 15. Luasan Jenis Tanah di Kecamatan Babakan Madang. No. Jenis Tanah Luas ha Persentase 1 Asosiasi Latosol Merah Latosol Coklat Kemerahan 994,1660 10,83 2 Asosiasi Latosol Coklat Latosol Kemerahan 4.591,8600 50,01 3 Kompleks Latosol Merah Kekuningan Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol 3.525,3170 38,4 4 SNG 69,7470 0,76 Jumlah 9.181,090 100 Sumber : Peta Jenis Tanah Kabupaten Bogor Tahun 2005, Bappeda Kab. Bogor Diolah Tabel 16. Sebaran Kedalaman Tanah Efektif di Daerah Penelitian No. Kedalaman Efektif cm Kriteria Luas ha Persentase 1 30 Sangat dangkal 69,7450 0,76 2 30-60 Dangkal 767,3050 8,36 3 60-90 Sedang 5.040,1150 54,9 4 90 Dalam 3.303,9250 36 Total 9.181,090 100 Sumber : Laboratorium Inventarisasi Hutan, Fahutan IPB Adapun sebaran karakteristik tanah di daerah penelitian berdasarkan kelas tekstur tanah dan kepekaannya terhadap erosi terlihat pada Tabel 17 dan Tabel 18. Tabel 17. Kelas Tekstur Tanah di Daerah Penelitian No. Tektur Tanah Keterangan Luas ha Persentase 1 Halus Liat berpasir-liat-liat berdebu 5.310,4670 57,84 2 Sedang Lempung berpasir sangat halus-lempung-lempung berdebu-debu 3.800,8820 41,4 3 Unclass Badan-badan air 69,7410 0,76 Jumlah 9.181,090 100 Sumber : Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Bogor Tahun 2005, Bappeda Kab. Bogor Diolah Tabel 18. Keadaan Erosi di Daerah Penelitian No. Keadaan Erosi Luas ha Persentase 1 Erosi 1.084,8320 11,82 2 Tidak erosi 8.026,5170 87,42 3 Unclass 69,7410 0,76 Total 9.181,090 100 Sumber : Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Bogor Tahun 2005, Bappeda Kab. Bogor Diolah

4.5 Penutupan Lahan