121
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Penilaian keterampilan Penilaian Kinerja
Rubrik penilaian kinerja
No Aspek yang Diamati
Hasil
1 Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi
2
Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah 3
Memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain
4
Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas 5
Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai engan EYD
G. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan dengan cara peserta didik diminta untuk membuat kliping
sederhana yang berisi tentang berbagai gambar atau artikel tentang pengertian interaksi sosial yang sudah dipelajari. Pengayaan juga dapat dilakukan dengan
cara peserta didik dapat membaca buku teks lain atau browsing internet terkait dengan materi Interaksi sosial dan lembaga sosial.
Materi Tentang Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto
2003, kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere. Kata con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung
pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak berarti bersama-
sama saling menyentuh secara isik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan
masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara isik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara isik. Misalnya, kontak dapat dilakukan
melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian hubungan isik bukan syarat utama terjadinya interaksi
sosial. Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif
akan mengarah pada suatu pertentangan
122
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Materi Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial.
Kerjasama sebagai suatu proses merupakan bentuk interaksi yang pokok dan merupakan proses yang utama dlam interaksi sosial. Kerjasama
merupakan bentuk proses sosial yang baik, tetapi bukan kerjasama dalam hal yang negatif, seperti kerjasama ketika para peserta didik sedang melakukan
ulangan atau ujian. Apakah kamu pernah melihat bentuk kerjasama yang lain di lingkunganmu? Ada beberapa bentuk kerjasama untuk menyelesaikan
pekerjaan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerukunan
Kerukunan adalah hidup berdampingan secara damai dan melakukan
kerjasama secara bersama-sama. Misalnya kerukunan dapat ditunjukkan dari kegiatan kerja bakti yang dilakukan warga untuk membersihkan gorong-
gorong. Kerukunan pada intinya mencakup gotong-royong dan tolong- menolong.
2. Tawar-menawar bargaining
Tawar-menawar adalah bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang dan
jasa antara dua organisasi atau lebih. 3. Kooptasi
Kooptasi adalah kerjasama dalam bentuk mau menerima pendapat atau ide
orang atau kelompok lain. Hal itu diperlukan agar kerjasama dapat berlanjut dengan baik.
4. Koalisi Koalisi adalah bentuk kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai kesamaan tujuan. Koalisi dilakukan agar memperoleh hasil yang lebih besar.
5. Joint venture Joint venture adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh beberapa
perusahaan. Dengan joint venture diharapkan hasil atau keuntungan yang diperoleh dari sebuah usaha akan lebih besar.
Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
1. Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan. Contohnya: perbudakan