11 Siswa bermain peran untuk Menerapkan sikap menghormati perjuangan
tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari elaborasi
12 Guru memberikan apresiasi kepada tim konfirmasi
13 Guru memberikan kuis dengan waktu berpikir 30 detik elaborasi
14 Setelah 30 detik siswa menyerahkan kupon jika ingin menjawab kuis
elaborasi 15
Siswa menjawab kuis dari guru secara bergantian dengan menyerahkan kupon berbicara sampai kupon setiap siswa habis elaborasi
16 Guru memberikan penghargaan pada siswa yang mendapatkan nilai
terbaik konfirmasi
d. Kegiatan akhir 20 menit
1 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah
disampaikan 2
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan 3
Siswa mengerjakan lembar evaluasi 4
Guru memberikan tindak lanjut hasil evaluasi 5
Guru melakukan refleksi 3.2.3.3
Observasi Selama pelaksanaan tindakan, peneliti bersama kolabolator melakukan
observasi sebagai berikut:
a. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan
menerapkan model terpadu Time Token Arends dan STAD berbantuan media audio-visual
b. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan
menerapkan model terpadu Time Token Arends dan STAD berbantuan media audio-visual
c. Mencatat kejadian yang terjadi dalam pembelajaran ke dalam catatan
lapangan 3.2.3.4
Refleksi Untuk mengetahui tingkat pencapaian dan keberhasilan siklus III maka
dilaksanakan refleksi sebagai berikut: a.
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus IIII. b.
Menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menerapkan model terpadu Time Token Arends dan STAD berbantuan media audio-visual, kemudian
mempertimbangkan langkah selanjutnya. Terutama dalam mengelola kelas, saat siswa melakukan kerja kelompok.
c. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus III.
d. Mengukur keberhasilan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar
dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model terpadu Time Token Arends dan STAD berbantuan media audio-visual,pada siklus I, II dan III.
e. Jika indikator keberhasilan telah dicapai maka siklus dihentikan dengan tetap
meningkatkan kualitas pembelajaran secara terus menerus.
3.3 SUBJEK PENELITIAN
Dalam penelitian tindakan kelas tidak ada teknik sampling. Sampel adalah populasi itu sendiri, dan merupakan subjek penelitian. Hal ini dikarenakan
penilitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran, sehingga yang diteliti adalah guru, siswa, hasil belajar, dan hal lain
yang merupakan komponen kualitas pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa kelas V sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 17
siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
3.4 TEMPAT PENELITIAN