Teknik Tes Teknik Pengumpulan Data

3.5.2.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif ini berupa hasil penilaian aspek pengetahuan KD 2.3 mata pelajaran IPS yang diperoleh siswa. Data ini berupa angka.

3.5.2.2 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa gambarandeskripsi kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, wawancara, serta catatan lapangan dalam pembelajaran menggunakan penerapan model terpadu Time Token Arends dan STAD berbantuan media Audio-visual. Secara umum ada dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes. Dengan teknik tes, asesmen dilakukan dengan menguji siswa. Sementara dengan teknik non tes, asesmen dilakukan tanpa menguji siswa. Poerwanti, 2008: 3.16. Dalam penelitian ini digunakan dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes yang dijabarkan sebagai berikut.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes yang dijabarkan sebagai berikut:

3.5.3.1 Teknik Tes

Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008: 1-5. Kegiatan tes dapat dilaksanakan jika tersedia perangkat tugas, pernyataan, atau latihan. Perangkat tugas, pertanyaan, atau latihan itulah yang kemudian dikenal sebagai alat tes atau instrumen tes. Tes dikelompokkan menjadi beberapa jenis, salah satu jenis tes adalah jenis tes berdasarkan tahapanwaktu penyelenggaraan. Jenis tes berdasarkan tahapanwaktu penyelenggaraan terbagi menjadi empat, yaitu: tes masuk, tes formatif, tes sumatif, dan pra-tes post-tes Poerwanti, 2008: 4.8. Penelitian ini menggunakan jenis tes formatif. Tes dilakukan pada ahkir pembelajaran untuk mengetahui pencapaian siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Kemudian berdasarkan cara pengerjaannya dibagi menjadi tes tertulis, te lisan, dan tes unjuk kerja. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan dilakukan secara tertulis baik soal maupun jawabannya. Selain itu, jenis tes lisan juga digunakan dalam kuis sebagai pelengkap instrumen tes tertulis. Terdapat dua bentuk soal tes tertulis, yaitu soal dengan memilih jawaban dan soal dengan mensuplai jawaban. Soal dengan memilih jawaban terdiri dari pilhan ganda, dua pilihan benar salah, dan menjodohkan. Kemudian soal dengan mensuplai jawaban terdiri dari isian singkat, uraian terbatas, uraian objektifnonobjektif, dan uraian terstrukturnonterstruktur Majid, 2014: 264. Pada penelitian ini bentuk soal yang digunakan adalah pilihan ganda, isian singkat, dan uraian terstruktur. Jadi teknik tes yang digunakan adalah tes formatif yang dilakukan di akhir pelajaran yang soal dan cara pengerjaannya dilakukan tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian terstruktur. Selain itu, dilakukan tes lisan berupa kuis.

3.5.3.2 Teknik Non Tes

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL TERPADU PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 15 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SDN TUNJUNGTIRTO 02

0 0 16