Estimasi VAR Analisis Data dan Pembahasan

4.5.4 Estimasi VAR

Karena data the Fed, Indeks Dow Jones, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG adalah stasioner di tingkat first different, maka semua data tersebut harus diubah terlebih dahulu ke bentuk first different-nya. Tabel 4.12 Vector Autoregression Estimates DDJIA DIHSG DNIKKEI225 DFED DDJIA-1 0.679313 -0.068432 -0.059000 -5.93E-05 0.17832 0.06401 0.27098 3.5E-05 [ 3.80945] [-1.06914] [-0.21773] [-1.66934] DDJIA-2 -0.082902 0.072043 -0.084444 5.11E-05 0.16555 0.05942 0.25157 3.3E-05 [-0.50077] [ 1.21240] [-0.33566] [ 1.55136] DIHSG-1 -0.319545 0.840911 -0.868648 0.000185 0.42017 0.15081 0.63850 8.4E-05 [-0.76052] [ 5.57586] [-1.36045] [ 2.20949] DIHSG-2 1.066925 0.123666 1.212483 -0.000166 0.43824 0.15730 0.66596 8.7E-05 [ 2.43457] [ 0.78618] [ 1.82065] [-1.90151] DNIKKEI225-1 0.303943 0.130032 1.276898 5.66E-05 0.11273 0.04046 0.17131 2.2E-05 [ 2.69614] [ 3.21355] [ 7.45365] [ 2.52369] DNIKKEI225-2 -0.265520 -0.165242 -0.346284 -5.16E-05 0.11799 0.04235 0.17930 2.3E-05 [-2.25032] [-3.90169] [-1.93127] [-2.19560] DFED-1 -125.0894 -52.45081 -377.4703 1.274764 491.200 176.309 746.441 0.09777 [-0.25466] [-0.29749] [-0.50569] [ 13.0386] DFED-2 257.5363 -7.705219 330.0993 -0.331520 423.324 151.946 643.295 0.08426 [ 0.60837] [-0.05071] [ 0.51314] [-3.93456] C 1868.157 492.3453 1304.938 -0.023298 558.522 200.473 848.746 0.11117 [ 3.34482] [ 2.45592] [ 1.53749] [-0.20957] Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat diperoleh suatu persamaan yang menggambarkan hubungan antar variabel Persamaan DIHSG: DIHSG = -0.068432 DDJIA-1 + 0.072043 DDJIA-2 + 0.840911 DIHSG-1 + 0.123666 DIHSG-2 + 0.130032 DNIKKEI225-1 – 0.165242 DNIKKEI225-2 – 52.45081 DFED-1 – 7.705219 DFED-2 + 492.3453 Variabel endogen pada persamaan diatas mampu menjelaskan DIHSG sebesar 97,88 R-squared=0.978854. Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai lag 1 variabel DDJIA berpengaruh negatif tidah signifikan dapat dilihat dari nilai koefisien nya yang hanya -6,8. Nilai lag 2 DDJIA berpengaruh positif tidak signifikan pada DIHSG di lihat dari koefisien nya sebesar 7,2. Nilai lag 1 DIHSG berpengaruh positif signifikan terhadap DIHSG itu sendiri dengan koefisien sebesar 84.09. nilai lag 2 DIHSG berpengaruh positif terhadap DIHSG itu sender dengan koefisien sebesar 12.36. nilai lag 1 DNIKEI225 berpengaruh positif terhadap DIHSG dengan koefisien sebesar 13.00. nilai lag 2 NIKKEI225 berpengaruh positif terhadap DIHSG dengan koefisien sebesar 16.52. nilai lag 1 DFED berpengaruh negatif signifikan tehadap DIHSG. Nilai lag 2 DFED berpengaruh negative signifikan terhadap DIHSG. Persamaan DFED: DFED = -5.93E-05 DDJIA-1 + 5.11E-05 DDJIA-2 + 0.000185 DIHSG-1 – 0.000166 DIHSG-2 + 5.66E-05 DNIKKEI225-1 – 5.16E- 05 NIKKEI225-2 + 1.274764 DFED-1 – 0.331520 DFED-2 – 0.023298 Variabel endogen pada persamaan diatas mampu menjelaskan DFED sebesar 98.03 R-squared=0.980352. Dari persamaan diatas dapat dilihat Universitas Sumatera Utara bahwa nilai lag 1 DIHSG berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DFED dengan nilai koefisien sebesar 0.000185, dan nilai lag 2 DIHSG berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap DFED dengan nilai koefisien sebesar -0.000166. Persamaan DDJIA: DDJIA = 0.679313 DDJIA-1 – 0.082902 DDJIA-2 – 0.3319545 DIHSG-1 + 1.066925 DIHSG-2 + 0.303943 DNIKKEI225-1 – 0.265520 DNIKKEI-2 – 125.0894 DFED-1 + 257.5363 DFED-2 Variabel endogen pada persamaan diatas mampu menjelaskan DDJIA sebesar 95.55 R-squared=0.955563. Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai lag 1 DIHSG berpengaruh negatif terhada DDJIA dengan nilai koefisien sebesar –0.3319545, dan nilai lag 2 DIHSG berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DDJIA dengan nilai koefisien sebesar 1.066925 Persamaan DNIKKEI225 DNIKKEI225 = -0.059000 DDJIA-1 – 0.084444 DDJIA-2 – 0.868648 DIHSG-1 + 1.212483 DIHSG-1 + 1.276898 DNIKKEI225-1 – 0.346284 DNIKKEI225-2 - 377.4703 DFED-1 + 330.0993 DFED-2 Variabel endogen pada persamaan diatas mampu menjelaskan DNIKKEI225 sebesar 87.46 R-squared=0.874651. Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai lag 1 DIHSG berpengaruh positif terhada DNIKKEI225 dengan nilai koefisien sebesar 1.212483, dan nilai lag 2 DIHSG berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap DDJIA dengan nilai koefisien sebesar 1.276898

4.5.5 The Impulse Responses

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

2 25 105

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Perbedaan Kinerja Reksadana Saham Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Metode Sharpe Dan Treynor Di Bursa Efek Indonesia

0 32 86

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 33 99

Analisis pengaruh harga emas dunia, variabel makro ekonomi dan indeks dow Jones terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ( BEI)

0 7 135

Analisis Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia 2008-2015

0 9 1

Pengaruh Indeks Dow Jones dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013

4 26 123

Pengaruh Indeks Nikkei 225 Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014

2 5 69

Pengaruh Suku Bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed Rate), Indeks Dow Jones, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Hang Seng Terhadap Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2015.

0 0 14

PENGARUH INFLASI, BI RATE, KURS USDIDR, INDEKS SHCOMP, DAN INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

0 0 9