Pengolahan data Analisa data

Nilai untuk tanggung jawab adalah : a. Kecil, jika total skor 3

b. Sedang, jika total skor 3 – 4 c. Besar, jika total skor 4

3.6.5 Penentuan keamanan kerja

Penilaian untuk keamanan kerja di ruang Inap diajukan masing- masing 6 pertanyaan. Untuk kriteria penilaian keamanan kerja adalah : 0 = Tidak 1 = Ya Nilai untuk keamanan kerja adalah : a. Aman, jika total skor 3

b. Kurang aman, jika total skor 3 – 4 c. Tidak aman, jika total skor 4

3.7 Pengolahan Data dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan data

Data yang telah terkumpul diolah dengan cara komputer dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Pengeditan Editing Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Pengkodean Coding Universitas Sumatera Utara Proses coding yaitu dengan membuat kode dalam rangka mempermudah perhitungan. 3. Pemasukan Data Entering Entering merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer. 4. Pembersihan Data Cleaning Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan kedalam komputer apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat memindahkan data kedalam komputer. Apabila ada data yang salah maka dilakukan editing data. 5. Pentabulasian Tabulating Penyusunan data sedemikian rupa agar mempermudah analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan untuk dimasukkan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.7.2 Analisa data

1. Analisis univariat Analisis univariat merupakan analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi. Data ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner yang dilakukan terhadap 17 responden. Data univariat ini terdiri atas variabel independen meliputi umur, jenis kelamin, masa kerja, status pernikahan, beban kerja, hubungan interpersonal, tanggung jawab dan keamanan kerja serta variabel dependen yaitu stres kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen yaitu umur, jenis kelamin, masa kerja, status pernikahan, beban kerja, hubungan interpersonal, tanggung jawab dan keamanan kerja dengan variabel dependen yaitu stres kerja. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95 α=0,05. Jika p-value lebih kecil dari α ρ0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna signifikan dari kedua variabel yang diteliti. Bila ρ-value lebih besar dari α ρ0,05, artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara kedua variabel yang diteliti. Apabila pada tabel output hasil uji statistic terdapat lebih dari 0 cells maka ρ-value yang digunakan dalam tabel output adalah Exact Fisher Test. Universitas Sumatera Utara 32

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran RSUD Rantauprapat

4.1.1 Sejarah perkembangan RSUD Rantauprapat

RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu didirikan tahun 1957 dan merupakan satu-satunya rumah sakit Pemda Tk. II Labuhanbatu yang terletak di kota Rantauprapat. Awalnya rumah sakit ini terletak di jalan Cut Nyak Dien kecematan Bilah Hulu. Pada tahun 1964 rumah sakit pindah lokasi ke jalan K.H. Dewantara No. 129 kecamatan Bilah Hulu sekarang Kecamatan Rantau Selatan hingga saat ini. Bangunan RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu berdiri diatas area seluas ± 2,3 Ha. Dengan luas bangunan rumah sakit ± 5.532 m 2 dan jumlah tempat tidur 216 buah RSUD Rantauprapat terus berupaya meingkatkan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejak Tahun 1980 sampai dengan 1987 secara bertahap ditempatkan 4 Tenaga Dokter Spesialis Dasar Penyakit Dalam, Obgyn Bedah dan Anak. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan seperti pengadaan peralatan medis dan non medis serta sarana fisik lainnya. Berbagai hal di atas merupakan upaya pihak RSUD Rantauprapat untuk memperoleh Rumah Sakit Kelas C. Pada tahun 1987 berdasarkan Surat Keputuasan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3030MenkesIV1987, RSUD Rantauprapat ditetapkan sebagai rumah sakit kelas C. Di tahun 2009, melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD.DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 3 16

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

1 5 15

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

0 0 5

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

0 0 19

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

0 2 3

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

0 0 20

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

2 10 21

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

0 1 2

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

0 4 7