Tata Cara Pendirian Penerapan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pada Cv. Karya Makmur Perkasa Kota Binjai

c. Mempunyai kepentingan tersendiri d. Adanya organisasi yang teratur Karena persekutuan komanditer ini pada hakekatnya adalah juga persekutuan firma dalam bentuk khusus, maka persoalan, apakah persekutuan firma badan hukum. Dengan begitu jawaban atas persoalan ini adalah sama saja dengan persoalan firman tersebut. “Dalam persekutuan komanditer unsur-unsur seperti yang telah disebutkan di atas yang merupakan unsur human. Akan tetapi karena unsur formalnya yaitu pengesahan dari pemerintah izin menteri kehakiman, belum terpenuhi maka menurut pendapat umum di Indonesia persekutuan komanditer belum merupakan badan hukum. Dengan demikian apabila unsur formalnya, yaitu pengesahan dari pemerintah sudah terpenuhi, maka persekutuan komanditer merupakan badan hukum” 38 Bentuk perseroan ini tidak diatur secara tersendiri dalam KUHD melainkan digabungkan bersama dengan peraturan-peraturan mengenai perseroan firma. Tata cara pendirian persekutuan komanditer ini tidak jauh berbeda dengan persekutuan firma. Pada umumnya pendirian persekutuan komanditer selalu dengan akta notaris. Untuk mendirikan CV sama dengan PT yaitu dibutuhkan minimal 2 dua orang

C. Tata Cara Pendirian

dan Berakhirnya Suatu Persekutuan KomanditerCV 38 Achmad Ichsan, Hukum Dagang, Lembaga perserikatan, Surat-Surat Berharga, Aturan-Aturan Angkutan , PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1986, hlm. 129. Universitas Sumatera Utara sebagai pendiri perseroan yang juga sekaligus bertindak sebagai pemilik perseroan yang terdiri dari persero aktif dan persero pasif. Para pendiri CV haruslah warga negara Indonesia dan kepemilikan perseroan 100 dimiliki oleh pengusaha lokal artinya keikutsertaan warga negara asing tidak diperbolehkan.Setiap Pendirian CV harus dibuat dengan akta otentik sebagai akta pendirian dan dilakukan oleh notaris yang berwenang di wilayah Republik Indonesia. Yang harus di lakukan pertama kali untuk mendirikan Perseroan Komanditer CV adalah menetapkan kerangka anggaran dasar perseroan sebagai acuan untuk dibuatkan akta otentik sebagai akta pendirian oleh notaris yang berwenang. Di dalam akta pendirian yang memuat anggaran antara lain dimuat dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Nama persekutuan dan kedudukan hukumnya. 2. Maksud dan tujuan didirikan persekutuan. 3. Mulai dan berakhirnya persekutuan. 4. Modal persekutuan. 5. Penunjukan siapa sekutu biasa dan sekutu komanditer. 6. Hak, kewajiban, tanggung jawab masing-masing sekutu dan 7. Pembagian keuntungan dan kerugian persekutuan. Akta pendirian tersebut kemudian didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri dimana persekutuan komanditer tersebut berkedudukan. Setelah itu, iktisar akta pendirian persekutuan tersebut diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia. Kerangka Anggaran Dasar Perseroan Meliput;: Universitas Sumatera Utara 1. Pendiri Perseroan. Harus menetapkan nama para pendiri perseroan dengan ketentuan seperti dibawah ini: a. Jumlah pendiri minimal 2 dua orang dan Warga Negara Indonesia. b. Para pendiri juga dapat diangkat sebagai salah satu pengurus baik sebagai direktur atau komisaris dan jika anggota direktur atau komisaris lebih dari satu orang maka salah satu dapat diangkat menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama. 2. Nama Perseroan Harus menetapkan nama dan tempat kedudukan perseroan melakukan kegiatan usaha: a. Pemakaian nama Perseroan Komanditer tidak diatur oleh secara khusus oleh Undang-undang atau peraturan pemerintah artinya kesamaan atau kemiripan nama perseroan di perbolehkan. b. Kedudukan perseroan harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama kotakabupaten sebagai tempat perseroan melakukan kegiatan usahadan sebagai kantor pusat perseroan. 3. Maksud Tujuan serta Kegiatan Usaha Harus menetapkan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha seperti dibawah ini: a. Setiap perseroan yang didirikan dapat melakukan kegiatan usaha yang sama dengan perseroan lain atau berbeda, bersifat khusus atau umum sesuai dengan keinginan para pendiri perseroan. Namun ada beberapa bidang usaha yang hanya bisa dilaksanakan dengan ketentuan harus berbadan hukum PT. Universitas Sumatera Utara b. Setiap perseroan yang didirikan harus mengemukakan kegiatan usaha yang akan di jalankan seperti kegiatan, serta proses lengkap yang akan dijalankan dalam kegiatan usaha. 4. Modal Perseroan Didalam anggaran dasar perseroan komanditer akta pendirian tidak disebutkan besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan atau modal disetor.Penyebutan besarnya modal perseroan dapat dicantumkan dalam SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan atau Izin Operasional lainnya. Adapun untuk berakhirnya suatu CV adalah sebagai berikut, mengingat persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah persekutuan firma Pasal 20 KUHD dan persekutuan firma adalah persekutuan perdata pasal 16 KUHD yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama, maka aturan mengenai berakhirnya persekutuan komanditer juga dikuasai oleh Pasal 1646-1652 KUHPerdata ditambah lagi dengan pasal 31-35 KUHD. Penyebab Berakhirnya suatu CV antara lain adalah: 1. Berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam akta pendirian. 2. Sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu. 3. Akibat perubahan akta pendirian. Dalam pembubaran persekutuan komanditer sama dengan firma, harus di lakukan dengan akta otentik di muka notaris, didafatarkan dikepanitraan pengadilan negeri dan diumumkan dalam tambahan berita acara negara. Kelalaian pendaftaran dan pengumuman ini mengakibatkan tidak berlaku pembubaran, pengunduran diri, Universitas Sumatera Utara pemberhentian, perubahan akta pendirian terhadap pihak ketiga pasal 31 KUHD. Pembubaran persekutuan komanditer memerlukan pemberesan, baik mengenai keuntungan maupun mengenai kerugian. Pembagian keuntungan dan pembebasan kerugian dilakukan menurut ketentuan dalam akta pendirian anggaran dasar . Apabila dalam akta pendirian tidak di tentukan, maka berlakulah ketentuan pasal 1633 sampai dengan 1635 KUHPerdata. Apabila pemberesan sudah selesai dilakukan, masih ada tersisa sejumlah uang, maka sisa uang tersebut dibagikan kepada semua sekutu sama seperti pembagian keuntungan dan pemberesan kerugian.

D. Kelebihan dan Kelemahan Pada Persekutuan KomanditerCV